Istri Liar Kaisar Jahat

0Di Negeri Penyu Hitam, banyak orang menghormati Penasehat Kerajaan sebagai pria dewa. Namun, hanya Jenderal yang tidak pernah memperhatikannya.     

Dia selalu merasa kalau Penasehat Kerajaan tidak lain hanyalah penipu ulung. Mengetahui masa lalu, masa kini, dan masa depan… sungguh tak masuk akal! Hanya sekelompok orang bodoh yang percaya kata-katanya.     

"Saudara Kelima Kerajaan?"     

Pan Ran mengedipkan matanya, menatap Pangeran Kelima dengan bingung.     

Dia tidak tahu mengapa, tapi dia merasa Saudara Kelima Kerajaan terlihat sangat berbeda. Namun, dia juga tidak begitu yakin.     

"Jenderal!"     

Lin Yue sangat marah. Sayangnya, dengan paha yang tercengkram kuat dalam mulut Baobao, dia tidak berani bergerak. Dia hanya bisa menatap jahat pada wajah tanpa ekspresi Jenderal, kemudian menyapukan pandangan ke arah Pangeran Kelima. Tiba-tiba, dia tertawa, dan mengejek, "Aku paham sekarang... kalian semua berkomplot melawan Yang Mulia Kaisar. Apa kalian tidak takut keluarga kalian akan dibantai oleh Sembilan generasi?"     

Dia sebenarnya menggertakkan gigi melewati beberapa kata terakhir.     

Namun, akhirnya, Jenderal bahkan tidak mengangkat kelopak matanya, suaranya berkata dingin, "Pengawal, tangkap Lin Yue! Aku tidak bisa lewat untuk bertemu Yang Mulia."     

"Ya, Tuan Jenderal!"     

Mendengar ini, akhirnya Baobao melepaskan cengkeramannya, mengangkat cakarnya, melemparkan Lin Yue kearah tentara dengan satu kibasan besar. Baru saja Lin Yue merangkak untuk melarikan diri, senjata yang tak terhitung terangkat ke arahnya. Dia tidak bisa melarikan diri sekarang.     

Pangeran Kelima berjalan ke samping Gu Ruoyun, matanya penuh rasa terima kasih. Dia sedikit ragu sebelum akhirnya berkata, "Terima kasih."     

Kali ini, Pang Ran benar-benar terperangah, dia menggosok kepalanya dan berkata, "Dewi, apa… apa yang terjadi?"     

Bagaimana mungkin aku tidak tahu bahwa dewi dan Saudara Kelima Kerajaan telah saling mengenal? Pikirnya, bingung. Selain dari saat itu di restoran.     

Gu Ruoyun tersenyum lembut, tidak memberikan penjelasan.     

Saat dia dan Pang Ran meninggalkan istana, dia tahu bahwa Pang Zihuang akan langsung bertanya pada Selir Lin, berdasarkan perangainya. Jadi dia pergi mencari Pangeran Kelima. Awalnya, dia bingung akan kedatangannya, tapi setelah mengetahui bahwa nyawa Pang Zihuang dalam bahaya, dia segera memulihkan naluri alamiahnya.     

Kemudian, Gu Ruoyun memberinya serangkaian Pil Penangkal, memintanya pergi ke istana secepatnya, dan memberinya pada Pang Zihuang saat Selir Lin pergi.     

Dia sangat percaya bahwa Pil Penangkal akan bekerja karena berdasarkan kekuatan Pang Zihuang, bahkan upaya rahasia pembunuhan tidak berhasil padanya, hanya racun! Pangeran Kelima mungkin telah mendengar banyak informasi yang mengagetkan. Dan menyelinap masuk untuk menyuapi Pil Penangkal pada Pang Zihuang setelah Selir Lin dan kakaknya pergi, kemudian memanggil Jenderal untuk membantu.     

Dan untuk alasan kenapa Gu Ruoyun tidak memperingatkan Pang Zihuang terhadap bahaya di depannya, sesungguhnya karena dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk membongkar rencana Selir Lin dan kakaknya. Dengan ini, Pang Ran akan bisa mewarisi Tahta Kerajaan. Ketika semua dikatakan dan dilakukan, itu hanya tanaman trigonotis peduncularis. Itu tidak akan cukup untuk menuduh mereka berkhianat. Lagi pula, mereka dengan mudah bisa membuat alasan mengatakan kalau mereka tidak pernah melihat tanaman trigonotis peduncularis. Dan Pang Zihuang tidak bisa melakukan apa-apa…     

"Hahaha!"     

Tiba-tiba, tawa keras datang dari mulut Lin Yue, "Apa kalian sungguh berpikir bahwa Jenderal dapat menyelamatkan kalian? Pangeran Kelima dan Keenam, apa kalian berdua lupa siapa aku? Tuan muda keluarga Xia, Xia Yu, adalah saudara iparku, jika kalian meletakkan tangan padaku, keluarga Xia tidak akan pernah melepaskan kalian! Dan kamu, Pang Ran, apa kamu pikir kamu bisa menjadi Kaisar hanya karena kamu telah mengalahkan kami? Bermimpilah! Tidak pernahkah kamu mendengar tentang menjaga barang di dalam keluarga? Kenapa keluarga Xia membiarkan orang luar sepertimu menjadi Kaisar?"