Istri Liar Kaisar Jahat

Seorang Anak Tanpa Dubur (2)



Seorang Anak Tanpa Dubur (2)

0Setelah menyelesaikan pernyataannya, Lin Yue mengibaskan lengan bajunya dengan marah dan berjalan keluar, berhenti didepan Gu Ruoyun untuk menginjak kakinya, Bibirnya menengadah ke atas membentuk lengkungan mengerikan saat dia berkata, "Nona Besar, kadang ketika keputusan yang salah dibuat, kehidupanmu akan sepenuhnya hancur. Pegang kata-kataku, ramalanku akan menjadi nyata! Pilihan menyedihkanmu akan menghasilkan kehidupan menyedihkan yang tak bisa dibandingkan! Kamu akan menjalani kehidupan yang kacau balau selama sisa hidupmu! Hahaha!"     

Gu Ruoyun masih diam sejak perkataan terakhirnya, hanya menatap dingin pada Lin Yue.     

"Jangan khawatir, dewi," Pang Ran bersumpah dengan sungguh-sungguh, memukul dadanya, sepenuhnya mengabaikan Pang Zihuang. "Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu. Saat aku jadi Kaisar, perintah pertamaku adalah mengirim Lin Yue ke penjara bawah tanah!"     

Pang Zihuang sangat marah. Dia mengayunkan kakinya ke depan, memberi Pang Ran tendangan kuat di bokongnya dan berteriak, "Dasar anak nakal busuk! Ayah Kerajaan belum mati dan kamu sudah memimpikan tentang menjadi Kaisar? Apakah kamu berencana untuk merampas takhta?"     

Pang Ran melompat kesakitan sambil dengan cepat menutupi bokongnya dan menangis, "Maafkan aku, Ayah Kerajaan! Maafkan aku! Aku salah! Aku mengakui kesalahanku! Tolong berhenti menendangku, aiyo! Jika Yang Mulia Kaisar tetap menendangku, aku tidak akan punya dubur lagi! Lalu semua gosip akan mengatakan bahwa Yang Mulia Kaisar memiliki pewaris tanpa dubur!"     

"Dasar kurang ajar, berani sekali kamu mengutuk Ayah Kerajaan! Baiklah! Kami akan berhenti menendangmu tapi sebagai gantinya kami akan memukulmu habis-habisan!"     

Melihat adegan terbuka di depannya, Gu Ruoyun tersenyum lembut. Walau Pang Zihuang baru saja memukul Pang Ran dengan tongkat, dia merasa itu sesuatu yang hangat, seolah ini bukan keluarga Kerajaan tapi keluarga orang biasa. Ini pertama kalinya dia melihat keluarga kerajaan menunjukan banyak kasih sayang…     

Tentu saja, apa yang tidak dia ketahui adalah keluarga kerajaan Negeri Penyu Hitam berada di bawah kekuasaan keluarga Xia, dan kepala keluarga Xia dihormati dengan tulus. Inilah mengapa mereka memilih Pang Zihuang menjadi Kaisar.     

"Anak bodoh, sebaiknya kamu ingat ini!" kata Pang Zihuang, tersengal-sengal sambil mengarahkan tongkatnya pada Pang Ran. "Jika kamu berani mengutuk Ayah Kerajaan lagi, Kami akan memukulmu sampai kamu terkapar. Dan jangan pernah berpikir untuk melapor pada Ibu Kerajaan! Dia sedang pergi mengunjungi ibunya untuk beberapa hari, karena itu tidak ada yang bisa melindungimu sekarang!"     

Pang Ran memijat bokongnya dengan penuh air mata, memutuskan kalau dia menjadi Kaisar, dia akan memberi si brengsek ini rasa dari obatnya sendiri. Jadi, melarangnya makan daging selama sebulan.     

"Kamu pastinya penuh dengan energi, Yang Mulia Kaisar."     

Seketika terdengar tawa kecil pelan dari sudut ruangan, membawa Pang Zihuang kembali ke kesadarannya. Dia menyeka keringat dari dahi, terlihat sungguh menyedihkan.     

"Nona Gu, seberapa menggelikannya kami di hadapanmu," dia meratap. "Anak ini sungguh kurang ajar! Ah, benar, alasan kenapa kami mengundangmu kesini adalah untuk memintamu memeriksa kesehatan kami. Kenapa kami mengalami sakit kepala terus menerus. Kami telah menemui banyak dokter kerajaan, dan tidak ada yang mampu memecahkan masalahnya."     

Setelah menyelesaikan penjelasannya Pang Zihuang mengarahkan pandangannya pada Gu Ruoyun, dan menyadari kerutan diantara keningnya. Hatinya berdegup kencang.     

Mungkinkah penyakit kami tak bisa disembuhkan? Dia bertanya-tanya.     

Setelah beberapa saat, garis di antara kening gadis muda itu mengendur dan cahaya bersinar di mata jernihnya. Dia bertanya, "Apa baru-baru ini Yang Mulia Kaisar menyentuh tanaman bernama trigonotis peduncularis?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.