Istri Liar Kaisar Jahat

Seseorang Yang Akrab (4)



Seseorang Yang Akrab (4)

0Setelah mendengar kata-kata Luo Li, pemuda yang berjalan didepan berhenti dan membalikkan kepalanya sedikit. Mata jernihnya menatap orang yang menyusul dibelakangnya.     

Luo Li entah bagaimana tertegun. Wajah manisnya merona merah muda saat matanya menatap bengong pada wajah tampan pemuda itu. Namun, dia mengerucutkan bibirnya saat berkata, "Saudara Yu, aku khawatir tentang penyakit Paman Xia. Paman Xia adalah Tuan Muda keluarga Xia jadi jika terjadi sesuatu padanya, keluarga Xia pasti akan kacau. Kita harus menemukan dokter berbakat untuk Paman Xia."     

Pemuda ini sudah hampir berumur lima belas tahun dengan wajah yang sangat tampan. Fiturnya sangat sempurna seperti porselen tanpa jejak noda, kedua matanya sangat jernih sehingga siapapun yang melihatnya tidak mampu menahan degup jantungnya.     

"Aku akan pergi ke Negeri Naga Nilakandi untuk menemukan seseorang. Selain orang ini, tidak ada yang bisa menyembuhkan Ayah. Jika kamu ingin ikut maka jangan banyak bicara, atau aku akan mengirim kamu kembali ke keluarga Luo."     

Hati pemuda itu anehnya mulai menjadi bersemangat ketika dia mengingat apa yang baru saja dia dengar di jalan.     

Dia mengambil napas panjang dengan perlahan untuk menenangkan hatinya.     

Negeri Naga Nilakandi, Aula Ratusan Herbal, Gu Ruoyun…     

Kakak, apa itu kamu?     

Kita telah melewati kesempatan yang sama pada waktu yang sama. Jika itu bukan kamu, aku tidak bisa memikirkan gadis lain yang bernama Gu Ruoyun yang kepribadiannya berubah besar setelah terbangun dan bakat yang ditunjukkan secara maksimal.     

Aku juga tidak bisa memikirkan siapapun didunia ini selain kamu yang bisa memiliki kemampuan yang menyeluruh dan sempurna untuk dapat tumbuh begitu kuat dalam waktu empat tahun...     

Kakak, dalam kehidupan masa lalu kita, kamu telah banyak menderita demi aku. Jika aku bisa menemukanmu dalam kehidupan ini, biarkan aku menjaga kedamaianmu selama sisa hidupku.     

Aku tidak akan membiarkan siapapun yang menyakitimu hidup tenang!     

...     

Di jalan, Gu Ruoyun dan Pang Ran sedang tertawa dan berbicara saat, tiba-tiba, matanya membeku saat dia menunjukan tatapannya pada sosok kurus didepan mereka. Saat itu, hatinya berdegup tak teratur.     

"Dewi, apa yang terjadi?"     

Pang Ran menatap perubahan tiba-tiba Gu Ruoyun dengan bingung tapi dia tidak bisa mengetahuinya. Gu Ruoyun tidak menjawab pertanyaannya tapi langsung bergegas lari. Saat itu, Pang Ran, yang berada di belakangnya, dapat merasakan kegugupan yang terpancar dari gadis muda itu…. Serta, kegembiraan?     

Siapa yang dia lihat sehingga membuat dirinya yang biasanya acuh tak acuh dan dingin menyebabkan perubahan besar seperti itu?     

Gemerincing!     

Saat Gu Ruoyun sudah hampir meraih sosok itu, kereta kuda mewah melaju melewati jalan, meninggalkan kepulan debu yang menghalangi pandangan Gu Ruoyun.     

...     

"Luo Li, aku pergi."     

Pemuda itu tidak menyadari kekacauan di belakangnya. Mata jernihnya membawa jejak senyum di dalamnya saat dia berkata, "Jika kamu bisa menyusul, maka ikutilah aku."     

Setelah mengatakan ini, pemuda itu melompat dengan satu loncatan dan sosok rampingnya berubah menjadi hembusan angin yang dengan cepat bergegas menuju gerbang kota.     

Dia ingin sampai di Negeri Naga Nilakandi secepat mungkin jadi dia bisa bertemu orang yang dia impikan itu… untuk memberitahunya bahwa dia masih hidup dan sekarang dia memiliki kekuatan untuk melindunginya.     

Dia tak pernah membayangkan orang yang dia rindukan hanya ada beberapa meter dibelakangnya, terpisah oleh kereta…     

...     

Kereta kuda yang cepat itu lewat di depan Gu Ruoyun, memisahkan mereka berdua. Saat Gu Ruoyun melompati kereta kuda itu, sosok pemuda itu sudah tak terlihat lagi. Tetapi, dia yakin bahwa orang yang dia lihat itu adalah Yu'er!     

"Dia masih hidup, dia sungguh masih hidup…"     

Xia Linyu, adik satu-satunya, yang selalu tidak mampu berkultivasi karena fisiknya yang lemah. Xia Ming, si brengsek, yang meremehkan dia dan akhirnya, dia bahkan menghukum mati Xia Linyu! Kejadian waktu itu masih melekat di ingatannya. Berpikir tentang mereka membuatnya merasa sedih sehingga hati dan lambungnya seperti terkoyak! Namun, apa yang tak pernah dia bayangkan adalah, tidak hanya dia yang dilahirkan kembali, adiknya juga masih hidup!     

Gu Ruoyun menjadi sangat gelisah saat dia memikirkan ini sehingga air mata mulai mengalir.     

Dia tak pernah menangis saat dia menghadapi kegigihan Xia Ming dia tak pernah gentar bahkan ketika dia menghadapi pengkhianatan Lu Chen. Bahkan jika dia menghadapi kematian, dia masih akan memilih mati tanpa ampun.     

Ini adalah kali ketiganya dia menangis.     

Pertama kali saat ibu dan kakeknya mati dengan tragis!     

Kedua kalinya saat adik kecilnya dipotong hidup-hidup tepat di depan matanya!     

Ketiga kalinya saat dia baru saja mengetahui bahwa adik kecilnya masih hidup.     

"Yu'er, jangan khawatir. Selama aku tahu bahwa kamu masih hidup, aku akan menemukanmu bahkan jika aku harus pergi ke ujung dunia…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.