Istri Liar Kaisar Jahat

Pangeran Tak Berguna (6)



Pangeran Tak Berguna (6)

0"Biadab, siapa yang begitu jahat dan kejam sampai meracuniku! Jika bukan karena brengsek itu, aku tidak akan menjadi orang tak berguna. Jika aku bukan orang tak berguna, aku tidak akan menyerah pada diriku sendiri! Akhirnya, aku melakukan hal sial ini! Jika aku mengetahui siapa si brengsek itu, aku akan menghajarnya!"     

Pang Ran sangat marah. Dia menggertakkan gigi dan terlihat seakan dia ingin menelan orang hidup-hidup. Hanya Dewa yang tahu bagaimana dia melewati harinya dibawah kondisi tidak manusiawi selama bertahun-tahun! Dan untuk penjahat utama dari tragedi besar ini, dia pasti tidak akan melepaskannya tanpa dihukum!     

"Benar, bagaimana menurutmu tentang profesi Penasehat Kerajaan mengenai situasiku?" Dalam sekejap, Pang Ran tiba-tiba mengingat masalah ini.     

"Siapa yang dekat dengan Penasehat Kerajaan?"     

"Itu mungkin Selir Kerajaan Lin. Penasihat Kerajaan adalah kakak tertua Selir Kerajaan Lin. Saudara Tertua Kerajaan, Saudara Kedua Kerajaan dan Saudara Keempat Kerajaan telah meninggal. Saudara Ketiga Kerajaan adalah anak Selir Kerajaan Lin dan yang paling memungkinkan sebagai pewaris takhta. Orang yang pergi ke restoran hari ini yang mencari masalah adalah Saudara Kelima Kerajaan."      

Takut jika Gu Ruoyun tidak akan mengerti sifat hubungan mereka, Pang Ran dengan cepat menjelaskan semuanya.     

Gu Ruoyun menggosok dagunya sambil berpikir saat dia mendengar kata-kata Pang Ran, "Penasehat Kerajaan bukan target yang mudah. Dia kemungkinan besar terlibat dalam masalah ini juga berdasarkan kenyataan bahwa dia terhubung dengan Selir Kerajaan Lin dan Pangeran Ketiga adalah ponakannya."     

"Sial!" si gendut sangat marah, "Penasehat Kerajaan sebenarnya ingin mencelakaiku? Berpikir bahwa aku sangat mengaguminya! Ini sungguh menyia-nyiakan kasih sayangku!"     

Penasehat Kerajaan telah meramalkan bahwa Pang Ran akan menjadi orang tak berguna dan si gendut sialan ini bahkan memujanya seperti idola! Tidak bisa dibayangkan berpikir bahwa tidak hanya Kaisar Negeri Penyu Hitam adalah orang yang aneh, si gendut ini adalah raja diantara orang aneh…     

Dia tidak pernah bertemu orang aneh seperti ini!     

"Gendut, ikutlah denganku." Gu Ruoyun menaikan alisnya, "Jika kamu tetap disini, seseorang pasti akan datang dan mengganggu kita. Kita perlu tempat sepi untuk menolongmu menurunkan berat badan. Setelah tiga bulan, aku pasti akan menghilangkan kegemukan itu dari tubuhmu."     

...     

Teknik penurunan berat badan yang disebut Gu Ruoyun adalah, sekali lagi, menggunakan setumpuk obat herbal untuk dipakai mandi oleh si gendut. Setiap hari, Gu Ruoyun dapat mendengar ratapan si gendut yang mirip babi yang disembelih. Namun, hasilnya sangat jelas. Setiap habis mandi, akan ada lapisan lemak kuning mengambang di dalam bak. Itu semua telah dikeluarkan dari pori-porinya.     

Namun, sungguh disayangkan bahwa bakat alami si gendut tidak sehebat itu. Selanjutnya, dia adalah orang yang malas yang hanya menerobos ke tingkat dua di jajaran koleksi Qi dalam tiga bulan. Ini hanya dicapai setelah Gu Ruoyun memberinya setumpuk pil.     

Karena itu, Gu Ruoyun menyerah terhadap rencana untuk membantunya berkultivasi.     

Akan tetapi, lain halnya dengan berkultivasi, si gendut ini punya bakat untuk memerintah negeri; keterampilan semacam ini lebih cocok untuknya menjadi Kaisar negeri! Sebagai Kaisar, orang itu tidak perlu menjadi kultivator tapi orang yang akan membutuhkan kemampuan untuk memerintah masyarakat dengan damai. Selain itu, Negeri Penyu Hitam di kontrol oleh keluarga Xia dari Kota Surga. Selama keluarga Xia memberikan izin mereka, orang itu akan duduk dengan aman di takhta dan tidak ada yang akan berani mencoba merebutnya. Keluarga Xia hanya akan memilih Kaisar baru jika yang sekarang membuat kesalahan besar.     

Karena bagi si gendut, dia tidak pernah menunjukan satu titik bakat apapun karena Penasehat Kerajaan telah mengatakan bahwa dia akan jadi orang yang tak berguna selamanya jadi dia telah menyerah terhadap dirinya sendiri.     

...     

Dalam Ruang Belajar Kerajaan, sosok yang berpakaian kuning cerah duduk di Kursi Naga saat dia mempelajari pengumuman resmi Kerajaan dari dekat meja. Orang itu sekali-sekali mengerutkan kening dan menghela napas. Ada garis kekhawatiran tergambar di seluruh wajahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.