Istri Liar Kaisar Jahat

Pangeran Tak Berguna (5)



Pangeran Tak Berguna (5)

0Di Negeri Penyu Hitam, saat para Pangeran beranjak dewasa, mereka harus keluar dan membangun diri.     

Saat itu, dalam kediaman Pangeran Keenam, Gu Ruoyun meminta seseorang untuk memanaskan air kemudian memasukan obat herbal ke dalam bak mandi. Dia kemudian menyuruh si gendut, "Setelah beberapa saat, mandilah disini. Kamu harus tetap didalam bak selama tiga jam sebelum kamu keluar. Biar kukatakan padamu, obat herbal ini mudah menguap namun mereka dapat mengeluarkan racun dari tubuhmu. Aku perlu lebih dulu mendetoksifikasi kamu sebelum kita dapat menghancurkan lemak itu! Jika kamu tidak bisa menahannya, pikirkan saja tentang kesengsaraan selama ini dan daging yang sangat ingin kamu makan. Maka kamu akan bisa menahannya…"     

Setelah mengatakan itu, dia langsung keluar, tidak memberi Pangeran Keenam kesempatan untuk bertanya.     

Saat dia menutup pintu, suara ratapan seperti babi terdengar bergema dari ruangan.     

Diluar ruangan, sekelompok pelayan berkumpul saling berbisik-bisik saat mereka melihat ke pintu yang tertutup rapat dengan kebingungan di mata mereka.     

Itu jelas bahwa mereka tidak tahu apa yang sedang Yang Mulia lakukan…     

Selama tiga jam, ratapan itu semakin keras dan kuat, membuat jantung semua orang di kediaman Pangeran Keenam penuh dengan panik. Hanya setelah tiga jam suara berisik itu akhirnya berhenti dan keheningan kembali ke kediaman Pangeran Keenam…     

Namun, ketika para pelayan pergi untuk membersihkan bak mandi, mereka hampir pingsan karena baunya. Air, yang awalnya berwarna hijau, sekarang keruh dan mengeluarkan bau busuk. Tidak ada, tidak bahkan Gu Ruoyun, yang bisa menebak ada begitu banyak racun yang sudah terakumulasi dalam tubuh Pang Ran…     

"Dewi, bak pengobatan macam apa itu? Itu hampir membunuhku!"     

Saat Pang Ran berlari kedalam gedung, dia melihat Gu Ruoyun yang sedang mengagumi bunga dan pohon. Dia dengan cepat berlari padanya sambil meratap.     

Jika bukan karena kenyataan bahwa tubuhnya sekarang terasa lebih segar daripada sebelumnya, dia mungkin telah mencurigai bahwa dewi ini menipunya dengan sengaja.     

"Gendut, cobalah berkultivasi."     

Sudut bibir Gu Ruoyun melengkung sedikit saat dia bicara dengan lembut.     

"Dewi, apa yang kamu katakan? Aku, Pang Ran, adalah orang yang tak berguna. Aku tidak ada hubungannya dengan kultivasi ini." Pang Ran tertawa tulus saat dia bicara. Dia telah mencoba berkultivasi sebelumnya tapi akhirnya, kekuatan spiritual yang melayang dalam pembuluh darahnya semuanya telah terhalangi dan tidak ada cara untuknya menerobos. Dia telah menyerah.     

Mendengar itu, Gu Ruoyun tersenyum lembut, "Cobalah saja dulu."     

"Baiklah, karena dewi tidak percaya, aku akan mencoba dan membuktikan kalau kamu salah."     

Setelah mengatakannya, Pang Ran duduk di tanah dan murai menyerap energi spiritual di sekelilingnya. Awalnya, dia sudah siap untuk gagal sekali lagi namun, saat energi spiritual bergerak didalam tubuhnya sampai pada titiknya dimana di dihalangi sebelumnya, energi itu… secara mengejutkan dapat lewat?     

Pang Ran mengerjap saat dia berpikir, apa… apa yang terjadi? Bukankah dia orang tak berguna? Ini telah di ramal oleh Penasehat Kerajaan. Bahkan Penasehat Kerajaan mengatakan bahwa dia akan jadi sia-sia dan tidak menerima apapun pada akhirnya. Tapi sekarang, apa ini?     

Itu jelas Gu Ruoyun dapat melihat keraguan di hati Pang Ran. Dia berkata lembut, "Kamu tidak terlahir sebagai orang tak berguna. Alasan mengapa kamu tidak bisa berkultivasi adalah karena kamu telah diracuni selama kamu berada dalam kandungan. Ini menyebabkan pembuluh darah tersumbat oleh toksin jadi kamu tidak bisa menyerap energi spiritual! Aku sudah menghilangkan toksin dari tubuhmu dan sekarang, kamu bisa jadi orang normal."     

Otak Pang Ran tidak bisa memahami semua beban ini secara langsung. Setelah beberapa saat memproses, dia akhirnya paham semua yang Gu Ruoyun katakan. Kemudian dia jadi marah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.