Istri Liar Kaisar Jahat

Reuni Saudara Kandung (10)



Reuni Saudara Kandung (10)

0Suara dari dalam dirinya berhenti beberapa saat sebelum berbicara lagi.     

"Gadis kecil, tak peduli cobaan dan kesulitan yang mungkin kamu hadapi dijalanmu nanti, aku akan bersamamu disetiap langkahmu seperti janjiku padamu! Selama aku masih hidup, tak ada satupun orang yang kamu cintai akan mati."     

"Zixie..."     

Gu Ruoyun merasa tersentuh dan dia tersenyum lembut, "Terima kasih."     

"Kenapa harus ada rasa terima kasih diantara kita? Jika kamu sungguh berterima kasih, aku tidak keberatan menerima tubuhmu sebagai ungkapan terimakasih. Lagipula, area yang semestinya membesar harusnya sudah bertumbuh sekarang. Bagaimana kalau kita berbincang tentang kesenangan hidup?"     

Nada suara pria itu agak meragukan dan membuat Gu Ruoyun, yang awalnya merasa sangat tersentuh oleh kata-katanya, seketika wajahnya menjadi muram. Dia menghela napas dalam-dalam dan menggertakkan giginya, "Zixie, apakah itu akan membunuhmu jika kamu berhenti mengambil kebebasan dengan tubuhku?"     

"Itu akan membunuhku."     

"..."     

Gu Ruoyun sungguh tak bisa berkata apa-apa. Dia langsung menghalangi suara dalam jiwanya kemudian berjalan lurus menuju ruang tamu.     

Dari jauh, dia melihat seseorang mendekat ke pintu kamarnya. Dia mengerutkan kening sedikit dan bertanya, "Ada yang bisa kubantu?"     

"Ah?"     

Xia Yu hampir melompat karena terkejut. Dia menoleh dan melihat Gu Ruoyun, kemudian berbicara malu-malu, "Nona Gu, aku disini untuk meminta maaf."     

"Oh."     

Gu Ruoyun dengan tenang menjawab, "Jadi bisakah kamu pergi sekarang?"     

Sebelumnya, niat Gu Ruoyun dalam menyelamatkan Xia Ying untuk membuktikan bahwa dia tak bersalah dan bukan karena dia punya kesan baik terhadap mereka berdua.     

"Aku…" Xia Yu menggigit bibirnya, "Sebenarnya… aku tahu kami berdua membuat kesalahan besar. Di Keluarga Xia, tak begitu penting seberapa berbakatnya kami… kami hanya akan menjadi kerabat jauh dan tidak akan pernah disamakan dengan keturunan langsung. Dalam segala hal, kami telah sabar dan baik hati, lalu apa? Kami hanya akan membuat jengkel orang lain. Tuan Kedua sendiri tidak memegang banyak pengaruh di Keluarga Xia tapi dia memiliki banyak kultivator kuat sebagai bawahannya dan dia adalah anak kandung Tuan. Jika kami menolak perintahnya, dia akan membuat kami keluar dari Keluarga Xia. Jadi kami tak punya pilihan selain… melakukan kejahatan keji."     

Xia Yu menjelaskan situasi dengan satu nafas, kemudian melanjutkan, "Nona Gu, aku tahu aku bertingkah memalukan dengan memohon ampunanmu, tapi hatiku tak akan tenang sampai aku mendapat ampunanmu… Itulah mengapa aku tanpa malu mengunjungimu."     

"Apa kamu sudah selesai?" Gu Ruoyun menjawab ketus, kemudian dia berjalan dua langkah ke arah Xia Yu, "Bisakah seseorang menanamkan bukti palsu melawan orang lain hanya demi tetap tinggal di Kediaman Xia? Kamu harus mengerti tentang akibatnya jika kejadian hari ini dilakukan oleh orang lain! Dan sekarang, kamu datang untuk meminta maaf dariku agar kamu bisa membersihkan perasaanmu sendiri? Baik, biarkan aku memperjelas satu hal, aku tidak membencimu, aku juga tidak menyalahkanmu. Kamu hanyalah orang asing bagiku, jadi aku tidak berhak mengatur apa yang kamu lakukan, dan tidak perlu membicarakan pengampunan. Jadi, bisakah kamu pergi sekarang?"     

Benar, tak peduli apapun yang telah dilakukan saudara Xia Yin, Gu Ruoyun tidak merasa marah. Karena baginya, mereka hanya sepasang orang asing.     

Gu Ruoyun tidak perlu menyia-nyiakan waktu untuk mereka.     

"Nona Gu..." Mata Xia Yu menjadi merah saat dia menjawab dengan malu-malu, "Apakah kamu sungguh tidak akan memaafkanku? Aku akan melakukan apapun, selama aku bisa mendapatkan ampunanmu."     

Gu Ruoyun mengayunkan tangannya dan berkata, "Kamu tidak perlu melakukan apapun, hanya saja jangan menggangguku lagi di kemudian hari."     

Kemudian, dia mendorong pintu kamarnya, dan meninggalkan Xia Yu diluar, menghentikan dirinya melihat wajah Xia Yu yang menyedihkan namun indah yang dibasahi air mata.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.