Istri Liar Kaisar Jahat

0Xia Linyu menatap bodoh pada wajah yang selalu dia rindukan siang dan malam, dan sesaat ketika kehilangan semua kesadarannya. Dia takut ini hanya halusinasi; saat Xia Linyu menyentuhnya, orang di depannya akan menghilang lagi.     

Selama lebih dari empat tahun, hayalan ini sangat sering muncul di depan mata Xia Linyu. Dan sekarang orang lain benar-benar muncul, dia tidak bisa mempercayainya…     

Apakah ini benar-benar kakaknya? Xia Linyu bertanya-tanya. Kakak… dia masih hidup? Kakak berhasil melarikan diri dan terlahir kembali, bersama denganku?     

Disaat itu, Xia Linyu mulai mengingat saat kematiannya dan kesedihan besar diwajah kakaknya. Pada saat itu, Xia Linyu tak takut mati dan jika bukan karena kakaknya, yang terus-menerus mempertaruhkan nyawa untuk menjaganya, Xia Linyu mungkin sudah terbunuh berkali-kali.     

Kekhawatiran terbesar saat dia mati adalah, kakaknya akan sendirian..     

"Yu'er, apa kamu tidak senang melihatku?" Tidak menerima reaksi dari Xia Linyu, Gu Ruoyun tersenyum.     

Pertanyaan Gu Ruoyun sepertinya menarik Xia Linyu kembali pada kenyataan. Dia melemparkan dirinya pada Gu Ruoyun, tubuh rapuhnya entah bagaimana mendapat kekuatan besar dan mendorong gadis muda itu mundur beberapa langkah. Lengannya memeluk Gu Ruoyun dengan erat dan pada saat itu, air mata mengalir di wajah Xia Linyu seperti hujan, yang membasahi wajah mulus anak muda itu.     

"Kakak, aku merindukanmu, aku sangat merindukanmu…"     

Ini sudah empat tahun, pikir Xia Linyu. Akhirnya aku berhasil bertemu dengannya. Kali ini, kami tidak akan terpisah, tak peduli apapun!     

Luo Li masih berada dibelakang mereka berdua, menatap bingung pada pelukan mereka. Tiba-tiba, dia merasa gugup dan tak tertahankan. Sejak Saudara Yu terbangun empat tahun lalu, dia memperlakukan semua orang dengan acuh tak acuh, selain Tuan Xia dan Tuan Muda. Dia jarang mementingkan orang lain.     

Namun, walaupun begitu, Xia Linyu jarang menunjukan sifat aslinya didepan Tuan Xia dan Tuan Muda.     

Baru sekarang Xia Linyu menunjukan sisi dirinya yang tidak pernah dilihat Luo Li.     

Berbicara logis, tempat istimewa yang dimiliki oleh si wanita di hati Xia Linyu membuat Luo Li merasa cemburu. Akan tetapi, ketika dia memikirkan bagaimana Xia Linyu akan mati jika si wanita tidak muncul, Luo Li merasa tidak bisa membenci wanita itu.     

Karena Gu Ruoyun telah menyelamatkan Xia Linyu!     

Karenanya, Luo Li tidak bisa membencinya.     

"Yu'er maafkan aku. Aku datang terlambat."     

Gu Ruoyun merendahkan pandangannya dan niat membunuh seketika melintas di matanya.     

Di kehidupan masa lalunya, Gu Ruoyun tak mampu melindungi adiknya dan menyaksikan dia dimutilasi hidup-hidup. Dia sendiri kemudian berakhir dengan kematian yang penuh kebencian.     

Dan dalam kehidupan ini, aku hampir kehilangannya. Aku tidak akan membiarkan ini terjadi lagi! Pikir Gu Ruoyun.     

Tak peduli siapa yang kuhadapi, jika mereka berani menyentuhnya, aku akan membuat mereka… menyesal!     

"Saudara Yu."     

Luo Li menekan kepahitan dihatinya dan berjalan kearah Xia Linyu. Dia tersenyum manis pada Gu Ruoyun, "Apa ini kakak tertua yang kamu cari? Gu Ruoyun, Suhu dari Aula Ratusan Herbal? Jika benar, maka kita punya harapan dalam menyelamatkan Paman Xia. Ayo pulang."     

"Benar."     

Xia Linyu tiba-tiba teringat ayahnya yang terbaring di ranjang, dia menarik tangan Gu Ruoyun dengan segera dan dengan menyedihkan meminta, "Kakak, maukah kamu menyelamatkan ayahku? Dia telah menjagaku selama ini. Bahkan ketika aku tidak mampu berkultivasi dia tak pernah meninggalkanku. Aku… aku tidak ingin dia mati."     

Di kehidupan masa lalunya, Xia Linyu tak pernah merasakan cinta dari seorang ayah. Dalam kehidupan inilah sekarang dia tahu arti sesungguhnya dari cinta seorang ayah.     

Cinta seorang ayah berarti dia akan melindungimu tak peduli apapun yang terjadi, seperti pohon besar yang melindungimu selama badai, seorang ayah akan menjagamu di bawah sayapnya. Oleh karena itu, Xia Linyu tidak ingin kehilangan ayah dari kehidupannya yang sekarang, tak peduli apapun.     

"Baiklah."     

Gu Ruoyun mengangguk, "Dokter Hantu sedang dalam perjalanan dan akan sampai ketempat tujuan segera. Ketika dia tiba, dia akan menyelamatkan Tuan Muda Keluarga Xia. Yu'er, demi dirimu, aku tidak akan membiarkan Tuan Muda Keluarga Xia mati."