Istri Liar Kaisar Jahat

Lingxiao, Sang Penyu Hitam (5)



Lingxiao, Sang Penyu Hitam (5)

0Saat dia memikirkan bagaimana dia telah dimanipulasi, Tetua Huiyi sangat marah. Jika Gu Ruoyun mati, Keluarga Xia harus melupakan tentang mengundang Dokter Hantu untuk mengobati penyakit Tuan Muda. Singkat cerita, jika Gu Ruoyun mati, Tuan Muda juga akan kehilangan nyawanya!     

Namun, sejak awal, dia tak pernah mencurigai Xia Qi. Lagipula, Xia Qi tak pernah menunjukan tanda-tanda perselisihan atau kekerasan. Dia selalu menampilkan kepribadian yang puas untuk menjalani kehidupan yang sederhana, memperlakukan kakak dan keponakannya dengan baik. Bagaimana orang seperti dia akan melakukan kejahatan seperti ini?     

"Hm!"     

Tuan Xia mendengus dingin, dia melotot dingin kearah Xia Qi dan berkata, "Xia Qi, lebih baik kamu jaga dirimu. Jika aku tahu kamu berkaitan dengan masalah mengenai Yu'er dan Zixi, aku tak akan melepaskanmu!"     

Setelah dia mengatakan kalimatnya, dia tak lagi peduli tentang apa yang dipikirkan Xia Qi dan menoleh untuk menghadap Gu Ruoyun, "Gadis Gu kecil, aku awalnya datang untuk membicarakan masalah tertentu. Siapa yang menyangka akan terjadi hal seperti ini? Maukah kamu mengikutiku ke suatu tempat?"     

Gu Ruoyun merenung sejenak sebelum dia mengangguk, "Tentu, ayo pergi."     

Tuan Xia tersenyum lembut tapi wajahnya semakin galak ketika dia menghadap Xia Qi. Dia berbicara dengan dingin, "Jangan lakukan apapun jika kamu ingin tetap bebas dari kecurigaan. Xia Qi, ini adalah saran terakhirku untukmu!"     

Xia Qi melihat Tuan Xia dan Gu Ruoyun pergi, kemudian tersenyum.     

Jadi, apa kamu pikir ini sudah berakhir? Tidak! Aku akan menghancurkan hubungan antara Dokter Hantu dan Keluarga Xia! Hanya dengan begitu, Xia Zixi si hantu yang berumur pendek itu, akan mati lebih cepat!     

...     

Didalam ruang belajar yang nyaman dan hangat, orang dapat mencium aroma buku yang samar.     

Setelah masuk kedalam ruangan, Tuan Xia menoleh pada Gu Ruoyun dan berkata, "Gadis kecil, aku tahu kamu punya banyak pertanyaan. Aku membawamu kesini hanya untuk satu alasan. Raja Lingxiao kami ingin bertemu denganmu."     

"Raja Lingxiao?"     

Gu Ruoyun menatap kosong sejenak, kemudian menatap curiga pada Tuan Xia.     

Seketika, Naga Biru, yang ada di dalam kuali phoenix, mulai bertingkah aneh. Jika dia tidak menjaga Yunyao, yang masih berada ditengah penerobosan, dia akan segera melompat keluar.     

Dan jika Gu Ruoyun mengingatnya dengan benar, sepertinya nama dari Penyu Hitam, salah satu dari Empat Hewan Ilahi, itu adalah Lingxiao.     

"Benar." Tuan Xia mengangguk, "Alasan mengapa Keluarga Xia mampu berdiri tegak tanpa pernah runtuh selama bertahun-tahun adalah karena Raja Lingxiao yang memperhatikan dari balik layar. Dia ingin bertemu denganmu. Maukah kamu ikut denganku dan bertemu dengannya?"     

Beberapa saat yang lalu, Raja Lingxiao mengirim telepati untuk memerintahkan Tuan Xia agar membawa Gu Ruoyun padanya. Melihat Raja Lingxiao melakukan tindakan ini, membuktikan bahwa Gu Ruoyun memiliki kedua Hewan Ilahi itu.     

Setelah menenangkan Naga Biru yang bersemangat, Gu Ruoyun mengangkat kepalanya untuk menjawab namun dia disela oleh suara seseorang yang tersandung karena panik dalam ruangan belajar.     

"Tuan, telah terjadi sesuatu yang mengerikan. Tuan Kecil berada dalam bahaya!"     

"Apa?"     

Tuan Xia sangat marah dan menarik kerah baju pria itu, wajahnya yang tua penuh dengan kemarahan, "Apa kamu bilang? Katakan lagi? Apa yang terjadi pada Yu'er?"     

"Tuan Kecil dia… dia telah diserang."     

Pria itu menjawab, dengan sangat cemas.     

BAM!     

Amarah terpancar dari tubuh Tuan Xia, membanting keras rak buku yang ada didekatnya, "Aku ingin lihat orang sial mana yang berani menyentuh cucuku yang berharga, katakan, siapa yang melakukannya?"     

"Itu…"     

Pria itu melirik hati-hati ke arah Gu Ruoyun, "Itu adalah… anggota dari Aula Ratusan Herbal."     

"Anggota dari Aula Ratusan Herbal? Amarah Tuan Xia tiba-tiba menghilang, tatapan kagetnya berbalik ke arah Gu Ruoyun. Wajah gadis itu menyerupai iblis yang benar-benar menakutkan. Membuat Tuan Xia sangat takut sampai hatinya hampir gemetar ketakutan…     

Kemudian, dia melihat hembusan angin dingin, dan gadis muda itu dengan misterius menghilang. Yang bisa Tuan Xia lihat hanyalah bayangan hijau yang keluar dari pintu ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.