Istri Liar Kaisar Jahat

Lingxiao, Sang Penyu Hitam (2)



Lingxiao, Sang Penyu Hitam (2)

0Didepan mata semua orang, Gu Ruoyun perlahan berjongkok. Dia menekan rahang bawah Xia Ying dan meletakkan pil di dalam mulutnya. Kemudian dia berdiri dan perlahan menyapukan pandangannya pada setiap di wajah kerumunan orang.     

"Dan untuk kenyataan dibalik ini, akan aku biarkan Xia Ying yang mengatakannya."     

Saat Gu Ruoyun selesai berbicara, semua orang terguncang dan menatap Gu Ruoyun dengan bingung.     

Apa maksudnya? Kerumunan bertanya-tanya. Apa dia benar-benar bisa menyembuhkan Xia Ying?     

Memikirkan ini, kerumunan yang sombong tertawa terbahak-bahak, bagaimana ini mungkin? Xia Ying telah diracuni dengan racun mematikan yang bahkan jika dewa Daluo datang, dia tidak bisa mengobatinya…     

Bisakah dia melakukannya, hanya karena dia adalah Gu Ruoyun?     

"Kakak!"     

Xia Yu tiba-tiba berteriak dan ketika kerumunan menoleh, mereka melihat Xia Ying yang meludahkan darah hitam. Kulitnya yang kehijauan menjadi putih.     

"Kali ini apa lagi yang kamu lakukan pada saudara laki-lakiku"     

Xia Yu berlari kesamping Xia Ying, dia melotot marah pada Gu Ruoyun dan menjerit.     

Kemudian, saat itu, suara yang lemah terdengar dari samping Xia Yu, tapi itu ditujukan untuk Gu Ruoyun.     

"Maafkan aku…"     

Walaupun racun itu telah meresap kedalam sistemnya beberapa saat yang lalu, yang membuatnya tak mampu berbicara, dia masih cukup sadar untuk melihat semua yang terjadi. Saat dia memikirkan perbuatannya sebelumnya, dia ingin membenturkan kepalanya dan mati karena malu.     

Dia tak pernah membayangkan Gu Ruoyun akan mengabaikan permusuhan mereka dan menyelamatkannya.     

"Ka…Kakak."     

Xia Yu terguncang dan memalingkan kepalanya tak percaya. Mata indahnya melebar dan menatap Xia Ying, yang baru saja membuka mata. Suaranya bergetar karena emosi, "Kakak, apa kamu baik-baik saja?"     

Xia Ying tidak menjawab, matanya penuh rasa bersalah. Dia berdiri di depan kerumunan, berbalik ke arah Gu Ruoyun dan membungkuk.     

"Nona Gu, terima kasih telah mengesampingkan permusuhan kita dan menyelamatkan hidupku. Sekarang aku tahu aku telah digunakan sebagai pion. Karena takut dikeluarkan dari Keluarga Xia, aku mencoba memprovokasimu agar menyerangku! Tapi, aku tidak berpikir dia akan menggunakanku sebagai pengorbanan, untuk mengakhiri hidupku dan menyalahkan semuanya padamu. Saat aku sadar bahwa aku telah diracuni, aku menyesali semuanya."     

Xia Ying menundukkan kepalanya dalam kehinaan. Saat itu, pesuruh Tuan Kedua datang padanya dan mengancam akan mengeluarkan Xia Ying dan Xia Yu keluar dari Keluarga Xia jika dia tidak setuju dengan permintaan Tuan Kedua. Meskipun dia telah menerima beberapa bentuk penghargaan karena bakatnya, dia tak bisa menolak perintah Tuan Kedua.     

Dia tidak peduli jika dia akan dikeluarkan dari Keluarga Xia. Tapi ini juga melibatkan Xia Yu. Seluruh hidup Xia Yu akan hancur.     

Karena itu, dia terpaksa melakukan penghianatan ini.     

"Kakak?" Xia Yu tertegun. Tatapannya menyapu wajah Xia Ying, lalu berhenti pada ekspresi tenang Gu Ruoyun, "Kamu tidak diracuni oleh wanita ini?"     

Tapi baru saja, hanya Gu Ruoyun yang berada di dekat kakakku, pikir Xia Yu dalam kebingungan.     

Semua orang ingin tahu jawaban atas pertanyaan Xia Yu juga. Namun berdasarkan pidato Xia Ying, sepertinya kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Gu Ruoyun. Mereka telah salah menuduhnya.     

"Xia Ying, katakan semua yang kamu tahu."     

Ekspresi Tuan Xia jadi suram dan dia berkata dengan tegas, "Seseorang telah berani membunuh kerabatnya sendiri di daerah kekuasaanku dan menyebabkan tamu kehormatan Keluarga Xia dituduh atas kejahatan yang tidak dia lakukan! Aku tidak akan melepaskannya dengan mudah! Ditambah lagi, kamu telah dipengaruhi untuk melakukan dosa yang bertentangan dengan hati nurani seseorang, kamu harus dihukum berat untuk ini. Jika kamu mengungkap siapa dalang di balik kejadian ini, aku akan bersikap lunak padamu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.