Istri Liar Kaisar Jahat

Xia Qi, Seorang Munafik (4)



Xia Qi, Seorang Munafik (4)

0Seketika, semua mata tertuju pada wajah Gu Ruoyun.     

Apa kami salah dengar atau Tuan baru saja mengatakan bahwa wanita ini mengenal Dokter Hantu? Dan lagi, sepertinya Dokter Hantu berada dibawah perintahnya! Bagaimana mungkin? Orang harus tahu bahwa Dokter Hantu sangat bertentangan dan bahkan jika gadis ini memiliki hubungan yang tidak biasa dengannya, dengan sikap Dokter Hantu yang suka merendahkan, dia tidak mungkin setuju untuk menyelamatkan orang asing.     

Kecuali…     

Wanita ini adalah Suhu dari Dokter Hantu! Tapi sejauh yang kami tahu, Suhu dari Dokter Hantu adalah Suhu misterius dari Aula Ratusan Herbal, yang belum menampakkan diri! Orang itu seperti mitos.     

Tunggu sebentar!     

Tiba-tiba, semua orang seperti teringat sesuatu dan ekspresi dimata mereka perlahan berubah.     

Jika isu itu benar, gadis misterius dari Aula Ratusan Herbal hanyalah berumur sekitar enam belas tahun. Jika kamu menangkap kata-kata Tuan, mungkinkah gadis ini adalah Suhu misterius dari Aula Ratusan Herbal, Gu Ruoyun?     

Meskipun keluarga Xia memiliki kekuatan dan kekuasaan yang besar dan Tuan mereka entah bagaimana berhasil menerobos sampai ke Martial Emperor, ini bukan hal yang bisa diraih Aula Ratusan Herbal yang kecil itu. Namun godaan pil di Aula Ratusan Herbal mungkin terlalu kuat untuk ditahan siapapun…     

Gadis muda itu melipat lengannya di dada dan tersenyum lembut pada pria setengah baya yang terbaring di tanah. Satu sudut bibirnya melengkung ke atas, "Jika dia bisa bertahan sedikit lagi, aku bisa mengirim Dokter Hantu kesini. Jangan khawatir, Tuan Xia."     

Dari awal, dia bisa melihat langsung penyakit Xia Zixi. Berdasarkan kekuatan Wei Yiyi, itu bisa disembuhkan dan dia tidak perlu ikut campur. Apalagi, jarak antara Negeri Naga Nilakandi dan Negeri Penyu Hitam tidak terlalu jauh, Wei Yiyi bisa sampai tepat waktu.     

...     

Di Negeri Naga Nilakandi.     

Obrolan yang membingungkan dalam kerumunan memenuhi jalan yang ramai dan semua orang hanya bisa terus mendesah sambil berdebat tentang perang Gu Ruoyun di Istana Kerajaan dengan Naga Biru dan Harimau Putih. Kebanyakan dari mereka menunjukan kekaguman atas tindakannya.     

Ini adalah waktu ketika bisnis di Aula Ratusan Herbal sedang berjalan lancar namun situasi di aula obat penuh dengan aura dingin yang mengerikan. Seorang pemuda dengan penampilan biasa-biasa saja menyembunyikan tubuhnya di antara kerumunan dan dengan sengaja mencubit hidungnya untuk menyamarkan suaranya, "Ngomong-ngomong, sudahkah kamu mendengar tentang berita terbaru di Negeri Penyu Hitam?"     

"Negeri Penyu Hitam? Apa yang terjadi di Negeri Penyu Hitam?"     

Seseorang menjawab. Tidak ada yang tahu siapa yang bertanya.     

Pemuda yang berpakaian hijau tersenyum dingin dan sinar jahat melintas dimatanya, "Seperti yang kita bicarakan, Tuan dari Keluarga Xia, Xia Qi telah menahan Gu Ruoyun didepan banyak orang, dan akan segera membunuhnya. Aku kebetulan melihat kejadian itu. Ck ck, sayang sekali orang berbakat seperti itu harus mati."     

BAM!     

Kata-katanya seperti petir yang menyambar dari langit, menyebabkan suara letusan yang membuat seluruh aula obat membisu.     

Saat dia memberikan informasi itu, pemuda itu perlahan berjalan mundur, mencuri-curi pandang ke arah kerumunan yang tercengang. Tatapan dinginnya mengeras.     

Aku sudah menyelesaikan misi Tuanku, sekarang aku akan kembali dan meminta imbalan padanya.     

Aula Ratusan Herbal terdiam membisu, kemudian situasinya menjadi menakutkan.     

"Sepertinya seseorang mengatakan bahwa Gu Ruoyun telah dibunuh oleh Keluarga Xia?"     

"Astaga, apa itu benar? Orang jenius yang tak terkalahkan itu telah tumbang? Semudah itu?"     

"Menurutku Itu mungkin saja. Gu Ruoyun sangat egois dan angkuh, diatas itu dia juga sangat merendahkan orang lain. Keluarga Xia memiliki posisi dan kekuasaan besar. Dia pasti telah menghina salah-satu anggota Keluarga Xia dengan kesombongan yang mengantarkan kematiannya ditangan Keluarga Xia. Ini mungkin saja terjadi."     

"Argh, Gu Ruoyun terlalu muda. Dunia ini sangat besar, dan ada banyak orang didalamnya. Dia tidak tahu kapan untuk mundur. Bukankah ini bagus, dia bertemu dengan orang kuat, bukankah begitu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.