Istri Liar Kaisar Jahat

Pria itu baru saja akan menyerang. Tepat saat semua orang mulai menebak-nebak identitas pria itu, terdengar suara batuk dan gadis muda yang berbaring dalam pelukan pria itu dan tiba-tiba memuntahkan darah. Wajahnya sekarang dipenuhi darah segar, itu adalah pemandangan yang sangat menakutkan.     

"Yun'er!"     

Wajah Gu Shengxiao berubah. Tetapi saat dia mencoba melangkah maju, pria berambut perak dengan pakaian merah darah memberinya tatapan mematikan. Kemudian dia merendahkan kepalanya dan mencium bibir gadis muda yang berlumuran darah…     

Saat ini, Gu Shengxiao sangat marah. Pria ini berani bertingkah begitu sembrono pada adik kecil didepannya! Dia tak peduli jika pria itu datang untuk menyelamatkan Yun'er tetapi dia mengambil keuntungan dari orang yang berada dalam bahaya dan ini sangat tak bisa dimaafkan!     

Tuan Xia dan yang lainnya menatap kosong sebelum mengalihkan pandangan. Tuan Xia mengeluarkan batuk kering dan terlihat sangat malu.     

Anak muda jaman sekarang, pikir Tuan Xia. Moral publik mereka merosot setiap hari, mereka bahkan tak bisa menahan diri untuk sesaat. Tetapi pria ini luar biasa kuat, sepertinya cucuku bahkan tidak memiliki peluang sekarang…     

Akan tetapi, saat semua orang sepenuhnya terkejut atas tindakan Qianbei Ye, tidak ada yang menyadari ketika dia mencium Gu Ruoyun, auranya, yang tadinya mengamuk, perlahan menjadi stabil seolah-olah ledakan itu telah dicegah dan energi yang hangat mengalir ke dalam jaringan tubuh Gu Ruoyun…     

"Dasar bajingan, lepaskan dia!"     

Hati Gu Shengxiao terbakar dengan amarah dan mata hitamnya semakin dingin setiap detiknya. Tepat saat dia akan memberikan si bajingan itu pelajaran karena menganiaya adik kecilnya, terdengar suara keras dan energi yang kuat terpancar dari tubuh gadis muda itu. Semua kekuatan itu mengguncangkan tanah…     

"Martial King tingkat menengah? Astaga, apa dia baru saja menerobos ke Martial King tingkat menengah??"     

Semua orang tercengang dan mereka menatap pada wajah gadis berlumuran darah dengan tak percaya, terutama Tuan Xia yang mengenal Gu Ruoyun dengan baik. Dia tahu gadis ini baru saja menerobos ke Martial King belum lama ini.     

Dan, dia menerobos lagi hanya dalam waktu beberapa bulan? Bahkan Shiyun dari Sekte Weapon Refining tidak memiliki bakat seperti itu.     

Tapi itu bukan akhir dari ini…     

Tepat saat aura Gu Ruoyun mencapai puncak Martial King tingkat menengah, auranya tiba-tiba menerobos ambang batas dan memasuki Martial King tingkat tinggi, melanjutkan pendakiannya. Namun, perbedaan kekuatan antara Martial Emperor dan Martial King tidak berada dalam jarak yang dekat. Jadi, pada saat auranya mendekati pintu masuk Martial Emperor, aura itu berhenti.     

Meski begitu, semua orang tak bisa berkata-kata.     

"Seorang Martial King tingkat rendah yang naik pada satu tingkat lebih tinggi dengan sekali jalan? Dan lagi, dia hanya satu langkah lagi jauhnya dari menerobos ke Martial Emperor! Ini pasti mimpi! Aku tebak dia pasti memakai metode secara rahasia saat sementara dia meningkatkan kekuatannya, bukankah begitu?"     

"Tidak! Aku bisa merasakannya, itu bukan meningkat secara sementara, dia memang telah mencapai terobosan ke Martial Emperor. Selain itu, walaupun dia baru saja menerobos, kondisinya stabil."     

Tuan Xia menggelengkan kepala dengan mata yang tertuju pada Gu Ruoyun.     

Jika aku benar, itu karena benda yang dia makan. Benda itu membuatnya menerobos pada dua tingkat dengan cepat. Jika salah satu dari mereka mengetahui bahwa khazana itu di tangannya, kehebohan besar akan terjadi di daratan utama.     

Pil yang tak terhitung jumlahnya, para hewan spiritual yang ingin dijinakan siapapun, senjata roh tingkat tinggi yang hanya bisa didambakan dalam mimpi mereka, dan… sebuah batu putih yang membuat seorang Martial King tingkat rendah menerobos ke tingkat yang lebih tinggi…     

Ck ck, bahkan dengan gabungan semua khazana di daratan utama, itu tak akan sepadan dengan setengah khazana yang ada ditangannya.     

Pada saat itu, gadis muda dalam pelukan Qianbei Ye membuka matanya…