Istri Liar Kaisar Jahat

Keberangkatan, Ke Rumah Keluarga Dongfang (1)



Keberangkatan, Ke Rumah Keluarga Dongfang (1)

0Saat ini di rumah Keluarga Xia, Tuan Xia duduk di singgasana raja. Setelah berhari-hari, penduduk Kota Surga akhirnya bisa menyuarakan kemarahan mereka! Akan tetapi, kapanpun dia memikirkan kenyataan bahwa masih belum ada berita mengenai Xia Linyu, dia merasa putus asa.     

"Kamu harus membiarkanku masuk!"     

Pada saat ini, sebuah suara marah terdengar dari luar aula pertemuan, membuat ekspresi Tuan Xia menjadi dingin. Dia mendengus dingin dan berkata, "Biarkan dia masuk."     

"Baik, Tuan."     

Saat itu, pintu ruang pertemuan terbuka dan Xia Qi, yang memakai jubah bersulam, berjalan masuk. Dia melirik para tetua di aula pertemuan lalu melihat ke Tuan Xia yang duduk di kursi tertinggi. Akhirnya, pandangannya mendarat pada Gu Ruoyun yang duduk disebelah Tuan Xia. Mata jahatnya mengandung ekspresi mengerikan dan dingin.     

"Gu Ruoyun, berapa lama lagi kamu berencana berbohong pada dunia?!"     

Tuduhan tiba-tiba Xia Qi membuat kerumunan tertegun. Mereka menatap satu-sama lain dan terlihat tidak paham dengan apa yang dia bicarakan.     

"Xia Qi, apa maksudnya ini?" Tuan Xia tak bisa apa-apa selain mengerutkan kening saat matanya menatap balik putranya dengan dingin, "Berikan penjelasan yang jelas jika kamu mau bicara."     

Saat ini, Xia Qi sudah lama membuang sikap sopan santunnya. Ekspresinya sepenuhnya dingin saat dia menjawab, "Ayah, apa kamu tahu Gu Ruoyun adalah pelaku dibalik penyakit kakak? Kalau tidak, bagaimana mungkin hanya dia yang bisa menyembuhkan kakak? Dan yang paling penting adalah, ada begitu banyak kultivator kuat disisinya jadi menjinakan naga parasit tidak akan sulit. Selanjutnya, kenapa Sekte Weapon Refining, dari sepanjang waktu yang ada, akan secara tidak sengaja muncul tidak lama setelah kedatangannya? Kenapa dia membuat alasan untuk tinggal di Gunung Surga saat Sekte Weapon Refining tiba? Tepatnya, dia mencoba membebaskan dirinya dari kecurigaan dan kamu membiarkan dia menipumu! Kamu bahkan menuduh Tetua Zhao yang tak bersalah."     

Saat dia berbicara, Xia Qi menjadi sangat geram seakan Gu Ruoyun telah melakukan kejahatan yang tak termaafkan.     

"Kejahatan apa yang dilakukan Tetua Zhao saat pergi ke Istana Kerajaan Negara Kura-kura Hitam untuk menangkapnya? Dia bahkan bukan penduduk Negeri Penyu Hitam namun dia ikut campur dalam masalah kita dan bahkan membawa bencana pada selir kerajaan. Sebaliknya, kamu malah mempercayai omong kosong dan menendang Tetua Zhao keluar dari rumah Keluarga Xia! Dan setelah itu kalian menyaksikan Tetua Zhao bertemu dengan anggota dari Sekte Weapon Refining dan memutuskan bahwa dia bertanggung jawab karena membawa Sekte Weapon Refining pada kita. Kenapa kalian tidak memikirkan bahwa ini adalah bagian dari rencana wanta ini? Tujuan utamanya adalah mendapatkan Keluarga Xia!"     

"Ayah, apa kamu sungguh ingin membuat malu nenek moyang dan keluarga kita pada orang luar? Tentu saja, Raja Hewan Ilahi yang berdiri di belakang Keluarga Xia tidak akan membiarkan tindakan keji seperti itu."     

Wajah Xia Qi penuh kekecewaan seolah dia tak pernah menyangka ayahnya sendiri melakukan tindakan pengkhianatan terhadap Keluarga Xia. Akan tetapi, tak ada yang mengetahui senyuman dingin di hatinya…     

Dia paham bahwa hanya dengan kekuatannya sendiri, mustahil untuk membunuh Gu Ruoyun. Sekarang, ini adalah cara satu-satunya untuk menghancurkan hubungan Gu Ruoyun dengan Keluarga Xia. Selama Gu Ruoyun masih tinggal dirumah Keluarga Xia, dia akan mempunyai peluang lain untuk bertindak!     

Jika Keluarga Xia jatuh di tanganku, Raja Hewan Ilahi yang berdiri dibelakang Keluarga Xia akan mendengarkan perintahku, pikir Xia Qi dengan gembira. Saat itu, membunuh wanita ini tak akan jadi masalah.     

Ekspresi Tuan Xia sangat berubah setelah mendengarkan tuduhan Xia Qi. Dia tahu selama Gu Ruoyun menginginkannya, Ling Xiao akan pergi bersamanya. Tanpa Raja Ling Xiao, Keluarga Xia bukan siapa-siapa.     

"Xia Qi, jika kamu terus bicara omong kosong, kamu bukanlah putraku lagi!"     

Putra?     

Cahaya jahat melintas dimata Xia Qi tetapi dia buru-buru tersenyum lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.