Istri Liar Kaisar Jahat

Pertarungan (9)



Pertarungan (9)

0BAM!     

Langit tiba-tiba menjadi gelap saat badai mulai terbentuk. Shiyun berdiri dibawah langit mendung, kekuatan yang tiada habisnya berubah menjadi angin kencang yang dahsyat. Menyerang dengan gemuruh keras. Shiyun menyerbu ke arah Gu Ruoyun, menghilangkan ruang untuk bertahan dan membanting tubuh Gu Ruoyun, menerbangkannya sampai beberapa meter jauhnya.     

BUG!     

Gu Ruoyun menghantam dinding dan jatuh lemas ke tanah. Darah tumpah dari mulutnya, melumuri tanah di depannya.     

"Haha, sudah kukatakan. Bagaimana mungkin Nona Besar tidak akan mampu mengalahkan seorang Martial King? Dia hanya berusaha bermurah hati dan ingin memberi Gu Ruoyun kesempatan. Siapa yang menyangka gadis itu tidak menghargainya dan malah membuat Nona Besar marah."     

Para murid Sekte Weapon Refining tertawa, Nona Shiyun adalah pahlawan hebat dihati mereka. Tidak satupun dalam generasi yang lebih muda yang dapat mengalahkan Nona Besar.     

Sekarang lihat, Gu Ruoyun, siapa yang dianggap seorang jenius oleh semua orang di daratan utama, apakah dia belum dikalahkan Nona Besar?     

Tetapi kemudian, tawa para murid itu tiba-tiba terhenti di tenggorokan mereka. Ekspresi mereka menjadi kaku.     

"Jadi, hanya ini yang bisa dilakukan seorang Martial Emperor yang bermartabat."     

Suara gadis muda itu lembut tetapi semua orang mendengarnya dengan istimewa…     

Para murid menatap gadis muda itu saat dia berusaha bangun dari lantai. Wajah mereka berubah menjadi ekspresi jelek saat mereka berteriak karena terkejut, "Bagaimana… bagaimana mungkin? Dia hanya Martial King yang tidak penting, setelah dihantam oleh serangan dahsyat Nona Shiyun, bagaimana dia tidak mati? Apa orang ini kecoak abadi?"     

Pakaian gadis muda itu terlihat buruk dan kotor dibawah angin kencang. Wajahnya tertutupi lapisan debu dan dia terlihat seperti sosok yang menyedihkan.     

"Dia tidak mati, dia benar-benar tidak mati. Mustahil, bagaimana bisa dia tetap hidup?"     

Shiyun terguncang saat melihat ini. Dia menjerit dan ekspresinya yang jelek sangat menakutkan saat dia menatap Gu Ruoyun dengan mematikan, "Kenapa kamu tidak mati? Kenapa?"     

Gu Ruoyun tersenyum sambil perlahan berjalan ke arah Shiyun. Raungan naga terdengar dari pedang panjangnya di tengah angin ribut, mengguncangkan hati semua orang yang ada.     

"Dimana Yu'er!"     

Suara jernih dan dingin gadis muda itu perlahan memasuki kesadaran Shiyun, membuat dia mendapatkan kembali kesadarannya. Dia menyeringai, lalu menggunakan jiwanya untuk berbicara, "Gu Ruoyun, sudah kubilang. Xia Linyu sekarang berada ditangan Sekte Weapon Refining. Jika kamu tidak ragu membiarkanku membunuhmu didepan semua orang, aku akan melepaskannya. Jika tidak, aku akan mengeluarkan jantung dan paru-paru dari tubuhnya, dan mencambuk jasadnya selama ratusan tahun!"     

BAM!     

Gu Ruoyun melangkah dengan kejam menuju tubuh Shiyun dan menatapnya tanpa emosi, "Kamu pikir kamu punya hak membicarakan persyaratan denganku? Kembalikan Yu'er padaku atau aku tak akan ragu-ragu membuatmu merasakan bagaimana jantung dan paru-parumu dikeluarkan dari tubuhmu."     

Kemudian Gu Ruoyun menarik pedangnya dan mengarahkan ujung mata pisau yang tajam di dada Shiyun sebelum bertanya dengan dingin, "Katakan, dimana Yu'er?"     

"Hentikan!     

BAM!     

Tetua Wu Shan sangat marah, aura disekujur tubuhnya mulai berputar tetapi dia tidak berani bergerak didepan Naga Biru. Dia hanya bisa menatap suram pada ekspresi dingin Gu Ruoyun.     

"Gu Ruoyun, kamu tak bisa mengalahkan Nona Besar jadi kamu menghabiskan kekuatan spiritualnya dengan sengaja. Bagaimana hal seperti ini dianggap suatu bakat?"     

Gu Ruoyun melirik Tetua Wu Shan dengan tenang, "Aku hanya berdiri diam dan membiarkannya membunuhku, namun itu masih tidak cukup? Dia tak bisa membunuhku jadi itu membuktikan bahwa kekuatannya masih kurang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.