Istri Liar Kaisar Jahat

Pertarungan (4)



Pertarungan (4)

0"Kamu yakin bahwa senjata ini benar-benar senjata yang telah dicuri?"     

Gu Ruoyun menatap Shiyun dengan setengah senyum yang tersungging di bibirnya.     

"Nona Gu, kamu masih bertanya meski sudah tahu jawabannya."     

Shiyun melangkah maju dan mengeluarkan gelombang kekuatan. Kemudian, badai hebat melanda gedung Keluarga Xia.     

"Senjata spiritual ini adalah milik Sekte Weapon Refining. Sebagai Nona Besar dari Sekte Weapon Refining, aku harus mengambilnya kembali hari ini!"     

BAM!     

Saat dia berkata, angin topan berdebu mengamuk di depannya, terbang menuju Gu Ruoyun dengan kecepatan tinggi. Kemudian, debu tersebut mulai memenuhi langit, menutupi langit yang biru…     

Gu Ruoyun tak bisa dengan jelas memahami situasi di depannya. Tiba-tiba angin bangkit dari belakangnya. Dia buru-buru berbalik, mencengkeram pedang panjangnya dan menghalangi serangan yang tiba-tiba itu. Kekuatan serangan itu mematikan tangannya dan menyebabkan luka yang dalam. Darah menetes perlahan dari lukanya.     

Meski menggunakan senjata spiritual tingkat tinggi, Gu Ruoyun masih berada satu tingkat dibawah Martial Emperor dan tidak mudah baginya untuk melewati itu.     

"Nona Gu, ini masih belum terlambat."     

Setelah badai debu itu, suara Shiyun yang halus dan lembut terdengar keras, "Selama kamu menyerah dan berjanji setia pada Sekte Weapon Refining, aku akan membebaskanmu dari hukuman karena telah mencuri dan akan menghadiahi posisi yang bergengsi untukmu."     

Orang yang tidak tahu situasinya pasti akan percaya bahwa Shiyun benar-benar orang baik dan murah hati yang membalas kejahatan dengan kebaikan. Namun, hanya Gu Ruoyun yang tahu bahwa wanita itu hanya peduli untuk mendapatkan kekuatan spiritual dari Gu Ruoyun.     

Jika Gu Ruoyun tunduk pada Sekte Weapon Refining, dia pasti akan menjadi makanan penyembuh untuk Shiyun – mengorbankan diri sendiri untuk alasan perbuatan mulia.     

Tetapi apakah Gu Ruoyun adalah orang yang penurut?     

Tidak!     

Gu Ruoyun tak akan mengalah pada Shiyun, tak peduli apapun.     

BAM!     

Pedang panjang itu bersinar terang dan disaat senyuman kecil terlihat di mata jernih dan dingin gadis itu. Dia mengangkat pedangnya dan menyerang dengan cepat ke arah Shiyun sehingga kedua senjata saling beradu. Tekanan besar menghancurkan lengan baju Gu Ruoyun dan darah mengalir ke pergelangan tangannya…     

"Aih, Gu Ruoyun dari Aula Ratusan Herbal masih bukan tandingan bagi seorang Martial Emperor. Tingkat kekuatannya yang sekarang sangat jauh dari Shiyun."     

Di Kota Surga, Tetua keluarga menggelengkan kepala sambil menghela napas.     

Mereka bagaikan belalang pada untaian yang sama. Tentu saja, mereka berharap Gu Ruoyun akan menang walaupun bicara memang terdengar lebih mudah. Lawannya tidak hanya seorang jenius muda tetapi juga seorang Martial Emperor!     

"Tidak, apa kamu lihat itu? Serangannya mungkin menyebabkan cedera namun dia berhasil menyerang Shiyun hingga mundur beberapa langkah ke belakang."     

Orang mengatakannya adalah orang yang mengesankan, yaitu pemimpin dari kekuatan di Kota Surga, Ba Zhentian. Dia sekarang sepenuhnya fokus mengamati pertarungan dan dia mengerutkan keningnya seolah dia baru saja terpikirkan sesuatu.     

Mendengar kata-kata Ba Zhentian, semua orang mulai menyadarinya juga. Shiyun memang telah dipaksa mundur.     

Gu Ruoyun hanya seorang Martial King yang seperti sebutir pasir jika dibandingkan dengan seorang Martial Emperor, pikir kerumunan secara bersamaan. Akan tetapi, Gu Ruoyun berhasil memaksa seorang Martial Emperor mundur? Seberapa ganas gadis ini?     

Ba Zhentian menenangkan alisnya dan tersenyum, "Aku senang bertemu dengan Nona Gu kali ini dan aku sudah tahu bahwa dia bukan orang yang seharusnya dianggap enteng bahkan sejak empat tahun yang lalu. Apa kalian tahu dia berada di tingkat apa saat itu? Dia hanyalah orang tak berguna yang terjebak pada tingkat 2 jajaran Koleksi Qi. Semua orang di Negeri Naga Nilakandi tahu tentang ini. Tapi dia berhasil bertumbuh pada tingkat ini dalam waktu singkat, Shiyun memang jenius namun kesuksesannya berasal dari sepuluh tahun berusaha keras. Namun, Gu Ruoyun mendapatkannya hanya dalam waktu empat tahun! Jika dia punya waktu sedikit lagi, melampaui Shiyun bukanlah menjadi masalah, tetapi…"     

Ba Zhentian berhenti saat tatapannya perlahan menjadi masam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.