Istri Liar Kaisar Jahat

Kepala Keluarga Dongfang, Kakek? (6)



Kepala Keluarga Dongfang, Kakek? (6)

0"Xiao Ye, aku tak bisa melakukannya. Aku tak bisa menarik mereka ke neraka bersamaku! Kuali Phoenix itu mencegahku meledakan diri! Jadi, aku bereinkarnasi dan mulai saat itu, dan aku berjanji akan menyerang Daratan Utama Puncak Timur dan membalaskan dendamku pada mereka!"     

"Xiao Yun."     

Qianbei Ye mengusapkan dagunya di kepala Gu Ruoyun, suaranya penuh kehangatan dan kepastian seolah-olah membuat janji yang terpisah dari banyak kehidupan.     

"Jangan khawatir, aku akan selalu bersamamu. Entah itu surga atau neraka, aku akan bersamamu. Hari ketika kamu melarikan diri dari kematian pasti sangat kesepian. Selanjutnya, akan aku pastikan kamu tak akan pernah merasa sendiri. Aku akan membunuh siapapun yang kamu benci, bahkan jika kamu membenci seluruh dunia, akan aku hancurkan dunia itu untukmu."     

Jika aku membenci dunia, Qianbei Ye akan menghancurkan seluruh dunia? Dia tidak keberatan menjadi iblis?     

Setelah mendengar ini, Gu Ruoyun merasa tersentuh. Dia perlahan menutup mata dan menyandarkan seluruh tubuh, pikiran, dan jiwanya pada tubuh pria itu.     

"Xiao Ye, apa kamu tahu? Setelah aku bereinkarnasi, aku tak pernah bertemu orang tuaku di kehidupanku yang sekarang ini tetapi aku sangat merindukan mereka. Mungkin itu adalah perasaan tubuh yang telah Gu Ruoyun sebelumnya tinggalkan untuk kumiliki, dan mungkin itu juga karena kami berhubungan darah. Aku tetap yakin mereka belum mati! Hanya menghilang. Tetapi aku sangat kecewa dengan sikap Keluarga Dongfang."     

Gu Ruoyun membuka matanya dengan senyum dingin menggantung di bibirnya, "Ibu dan ayahku saling mencintai, apa yang salah dengan itu? Namun, bertahun-tahun yang lalu, Keluarga Dongfang tak mau mengakui ibuku meskipun ini adalah keinginannya. Dia tidak ingin membebani Keluarga Dongfang dengan keputusannya. Aku tak menyalahkan mereka atas kematian ibu, musuh memang sangat kuat dan tak bisa dilawan Keluarga Dongfang. Walau aku tak setuju dengan cara si pria tua itu dalam melindungi keluarganya, aku bisa mengerti, tetapi bahkan kamu tahu bagaimana Keluarga Gu memperlakukan ibuku dan juga si pemilik tubuh ini di kehidupan sebelumnya! Jika Keluarga Dongfang tidak mengabaikannya, kenapa mereka harus meremehkan ibuku?"     

"Jika… Jika bukan karena tak seorangpun dari Keluarga Dongfang yang membelanya, Gu Ruoyun yang sebelumnya pasti akan tetap hidup."     

Gu Ruoyun menghela nafas dengan susah payah saat mengatakannya.     

Gu Ruoyun yang sebelumnya sudah mati, dia yang sekarang adalah Xia Ruoyun!     

Jika Keluarga Dongfang bisa menjamin penghuni tubuh ini yang sebelumnya, dia tidak akan mati dengan kebencian yang tersisa!! Tentu saja, jika bukan karena kematian penghuni sebelumnya, Gu Ruoyun tidak akan bisa bereinkarnasi...     

Oleh karena itu, dia merasa berterima kasih sekaligus merasa benci terhadap Keluarga Dongfang.     

"Xiao Yun."     

Qianbei Ye memeluk tubuh dingin gadis muda itu dengan erat ketika dia merendahkan matanya dan berbisik pelan, "Kamu masih memilikiku…"     

"Xiao Ye..."     

Gu Ruoyun mengerutkan bibirnya sedikit ketika kehangatan merasuk kedalam hatinya. Dia tahu bahwa bahkan jika dia (suatu hari nanti) menjadi musuh dunia, Qianbei Ye akan tetap berada di sisinya, tak pernah meninggalkan atau membuangnya...     

Bahkan jika dia berubah menjadi monster besar yang menjadi sasaran banyak orang, Qianbei Ye akan tetap percaya bahwa semua yang dia lakukan adalah benar.     

Sebenarnya, Gu Ruoyun senang, dia senang bahwa dia bertemu dengan Qianbei Ye kala itu dan menerimanya. Jika tidak, sekarang, Qianbei Ye takkan ada di sisinya…     

Tiba-tiba, wajah Qianbei Ye menjadi redup dan menatap pohon willow di bawah langit malam dengan dingin dan mengerikan. Suaranya suram dan niat membunuh terlihat dari antara keningnya, "Tunjukkan dirimu!"     

Swush!     

Tepat ketika Qianbei Ye berkata, si kawan merah kecil menggelinding keluar dari belakang pohon willow. Dia sempoyongan dan terus berputar sampai dia mencapai Qianbei Ye, matanya yang berwarna hijau dan merah penuh kebingungan dan ketakutan saat menatap ke atas dengan takut-takut pada pria berambut perak di depannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.