Istri Liar Kaisar Jahat

Kepala Keluarga Dongfang, Kakek? (2)



Kepala Keluarga Dongfang, Kakek? (2)

0Dongfang Yan melambaikan tangan indahnya dan memberikan perintah dengan suara keras bagaikan gemuruh dan cepat seperti angin, pada sekelompok wanita penjaga resmi. Mata tajamnya melihat Gu Ruoyun dan Qianbei Ye didepan gerbang dengan tatapan menyelidik.     

"Baik, Jenderal."     

Ketika dia memberi perintah, dua wanita penjaga resmi itu turun dari kuda mereka dan mendekati Gu Ruoyun dan Qianbei Ye.     

Ketika dia melihat kedua wanita berjalan ke arahnya, Qianbei Ye tak bisa apa-apa selain membayangkan dirinya disentuh oleh kedua wanita tersebut. Dia merasa sedikit jijik dan angin kencang bangkit dari sekelilingnya. Rambutnya yang keperakan menari bersama angin dan wajahnya yang sangat rupawan terlihat seperti ditutupi dengan awan gelap. "Pergi dariku!" Teriaknya dengan dingin.     

BAM!     

Sebelum kedua penjaga wanita resmi sampai ditempat Qianbei Ye. Kekuatan tanpa bentuk itu memukul dada mereka. Mereka bahkan tidak tahu apa yang sedang terjadi sebelum mereka terlempar dengan keras ke tengah kerumunan.     

"Beraninya kamu!"     

Wajah Dongfang Yan penuh amarah ketika dia menarik cambuknya. Cambuknya sangat tajam dan melengkung seperti naga ke arah leher Qianbei Ye.     

Semua orang membayangkan jika cambuk itu mendarat di kepalanya, pria berambut perak dengan pakaian merah itu akan tersungkur ke tanah.     

Tapi…     

Ketika cambuk itu akan meraih wajah Qianbei Ye, api yang menyala-nyala muncul di cambuk itu, membakar tali gantungannya dan perlahan-lahan merayap ke atas. Di bawah panasnya api yang membara, wajah Dongfang Yan terlihat panik ketika dengan cepat membuang cambuknya ke tanah. Dia menatap Qianbei Ye, dengan wajah pucat.     

"Siapa kamu?"     

Pria ini luar biasa kuat, pikir Dongfang Yan, aku tak percaya pria sekuat ini akan datang kesini tanpa alasan yang jelas!     

Untuk menjaga Keluarga Dongfang, aku tak akan membiarkan mereka masuk!     

Mata Qianbei Ye perlahan beralih pada Dongfang Yan.     

Cahaya merah menyinari mata pria itu seakan api neraka sedang membara di dalam matanya, membuat Dongfang Yan gemetar. Dia menggigit bibirnya yang sedikit demi sedikit berubah menjadi ungu dan menatap ketakutan pada pria rupawan di depannya.     

Aku tak pernah melihat orang dengan mata yang haus akan darah seperti itu, pikir Dongfang Yan, berapa banyak orang yang harus dia bunuh agar matanya terlihat seperti itu?     

"Zhang Li, apakah mereka orang yang ingin Tuan Muda temui?"     

Dongfang Yan mengigit bibirnya sebelum dia berteriak dengan marah sambil menunjuk Zhang Li, "Kedua orang ini jelas memiliki niat jahat terhadap Kota Dongfang, namun kamu berani memakai nama Tuan Muda dan mengizinkan mereka masuk? Kamu benar-benar penghianat! Tunggu sampai aku melaporkan ini pada Tuan, kemudian aku akan menanganimu, dasar sampah!"     

Zhang Li tersenyum kecut saat dia memikirkan tentang hal tersebut, nona ini adalah Suhu dari Aula Ratusan Herbal, bagaimana mungkin orang di sebelahnya tidak kehilangan kesabaran karena digeledah? Namun, Zhang Li tahu bahkan jika dia memberitahu Dongfang Yan siapa sebenarnya nona ini, Jenderal Dongfang yang angkuh itu tak akan percaya padanya.     

"Jenderal, mereka benar-benar adalah tamu Tuan Muda! Akan jadi semakin sulit jika Tuan Muda menjadi cemas karena menunggu." Jawab Zhang Li mengancam.     

"Hm!"     

Dongfang Yan mendengus dingin dan menjawab dengan jijik, "Mereka berdua adalah mata-mata dan tak ada yang bisa menyelamatkan mereka! Aku sarankan kalian berdua agar dengan patuh membiarkan kami mengikat kalian. Ini adalah Kota Dongfang! Jika kalian berpihak pada penjahat, jangan salahkan aku, Dongfang Yan akan melakukan hal yang kurang ajar!"     

Lalu mengapa jika anak ini sangat kuat, kemungkinan dia hanya berada di jajaran Martial Emperor! Pikir Zhang Li. Tuan Muda dari Keluarga Dongfang berada pada Martial Emperor tingkat menengah, bagaimana bisa mereka tidak takut padanya?     

Jika Dongfang Yan tahu bagaimana Qianbei Ye memusnahkan para Martial Emperor itu dengan mudah, akankah dia masih berpikir seperti itu…     

"Oh? Pada siapa kamu akan bersikap kurang ajar?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.