Istri Liar Kaisar Jahat

0"Gadis Gu, ini adalah hukuman yang setimpal untuknya. Lakukanlah seperti apa yang kamu inginkan."     

Meski Tuan Xia tak menyukai Xia Qi dan selalu ingin menghukumnya; ketika saat itu tiba dia merasa hatinya terjepit. Tetapi ketika dia memikirkan semua yang telah Xia Qi lakukan, dia menguatkan tekadnya.     

Sebagai ayahnya, dia sudah siap untuk memaafkan Xia Qi terlepas dari apa yang telah dia perbuat selama Xia Qi ingin berubah.     

Namun ada sesuatu yang tak bisa Tuan Xia maafkan – pembantaian atas saudaranya sendiri!     

Terutama karena Xia Qi adalah penyebab di balik hilangnya cucunya yang berharga.     

Jadi, tak peduli apapun yang ingin Gu Ruoyun lakukan padanya, Tuan Xia tidak keberatan…     

"Bagus. Pemilik Racun Yang Terhormat, aku butuh bantuanmu dengan ini. Selanjutnya, aku akan melepaskannya dan menemani Lingxiao, melihat dia sangat ingin mendapatkan Lingxiao. Jadi mari berikan kesempatan ini padanya."     

Gu Ruoyun menatap wajah pucat Xia Qi dan berbicara dengan mantap.     

"Gadis kecil, katakan saja padaku apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba."     

Si Pemilik Racun Yang Terhormat menganggukkan kepalanya.     

Si Pemilik Racun Yang Terhormat mungkin tak memiliki reputasi bagus di daratan utama namun dia tak akan membunuh saudaranya sendiri hanya demi kesuksesan! Dia pernah melawan Tiga Penguasa Besar karena seseorang berkomplot untuk membunuh adik laki-lakinya, Tuan dari keluarganya. Akhirnya, dia menghancurkan seluruh keluarga musuhnya untuk membalaskan dendam saudaranya. Karena ini, Tiga Penguasa Besar memburunya untuk membunuhnya…     

"Kalau begitu tolong terima permintaan maafku karena telah mengganggu."     

Gu Ruoyun tersenyum sedikit sebelum berbalik ke arah Tuan Xia, "Tuan Xia, apa itu baik-baik saja jika kamu meninggalkan kami sebentar?"     

"Baiklah."     

Tuan Xia menghela nafas dan berjalan keluar dari ruang rahasia.     

Dia paham alasan Gu Ruoyun melakukannya karena tak peduli apapun, darah lebih kental daripada air. Gu Ruoyun tak ingin Tuan Xia menyaksikan pemandangan yang menghancurkan hati…     

"Tidak! Ayah, aku tak mau tinggal disini. Aku berdosa, bawa aku keluar, aku tak akan melakukannya lagi!"     

Menyadari Tuan Xia akan berjalan keluar, Xia Qi mulai berteriak dengan panik. Dia mengulurkan tangannya untuk memegang ujung jubah Tuan Xia namun dia dengan kejam ditarik menjauh oleh si Pemilik Racun Yang Terhormat…     

BUG!     

Tubuh Xia Qi jatuh dengan keras ke tanah, menggigil kesakitan. Dia mengangkat kepalanya untuk melihat sosok Tuan Xia yang telah menghilang dari kamar rahasia. Dia menjerit memilukan.     

"Ayah!!!!"     

Di luar kamar rahasia, Tuan Xia terhuyung. Dia perlahan menutup mata dan membukanya lagi. Dia meneruskan berjalan tanpa melihat kebelakang lagi…     

Tuan Xia berjalan menjauh dan semakin menjauh. Seketika, suara di belakangnya menghilang…     

...     

Lelucon Keluarga Xia kali ini adalah mengenai masalah hilangnya Xia Qi. Semakin sedikit orang yang tahu tentang hal-hal mengenai Lingxiao, semakin baik. Karena itulah Tuan Xia tidak memberikan penjelasan tentang keberadaan Xia Qi. Oleh karena itu, semua orang menganggap bahwa Xia Qi sudah mati di tangan si Pemilik Racun Yang Terhormat.     

Tentu saja, saat ini, Xia Qi belum mati. Tetapi takdirnya tidak berbeda jauh dengan kematian.     

Ketika masalah itu telah terselesaikan, si Pemilik Racun Yang Terhormat memutuskan untuk pergi. Meski seberapa keras Tuan Xia memaksanya untuk tinggal, dia hanya melambaikan tangannya dan menghilang tanpa melihat kebelakang lagi…     

Kemudian, sudah saatnya bagi Gu Ruoyun untuk memulai perjalanannya ke rumah Keluarga Dongfang. Kali ini, berbeda dengan perjalanannya yang pertama, Qianbei Ye bukan satu-satunya yang mengikutinya. Luo Li, yang telah memutuskan ikut bersama Gu Ruoyun, juga akan bergabung dalam perjalanan mereka…     

"Gadis kecil, apa kamu sungguh akan pergi? Mungkin kamu bisa tinggal untuk sehari lagi."     

Dibandingkan dengan kesopanan Tuan Xia pada si Pemilik Racun Yang Terhormat, Tuan Xia jauh lebih lembut pada Gu Ruoyun.     

Gadis ini sudah membantu Keluarga Xia dalam banyak hal, Tuan Xia tak bisa membalas kebaikannya.     

"Aku harus pergi sekarang. Aku akan datang lagi. Selain itu…" Gu Ruoyun berhenti, kemudian melanjutkan berbicara, "Lingxiao tak akan mampu membantu Keluarga Xia dimasa depan nanti. Mulai sekarang, Keluarga Xia harus bergantung pada kekuatan mereka sendiri. Kalau tidak, jika kalian bertemu dengan musuh seperti Sekte Weapon Refining lagi… kalian hanya bisa menunggu kematian."