Istri Liar Kaisar Jahat

Kembali (2)



Kembali (2)

3"Ayah, haruskah kita menyusulnya?"     

Ye Xingtian menekan semangat tinggi di hatinya. Jika Nona Gu adalah orang yang kami cari, maka…     

"Tidak perlu."     

Ye Lan perlahan-lahan sadar dari keterkejutannya. Dia menoleh ke arah dimana Gu Ruoyun pergi dan bergumam, "Jika takdir mengizinkan, aku yakin kita akan bertemu dia lagi. Tidak perlu terburu-buru. Selain itu, Nona Gu pergi setelah menyembuhkan penyakitku. Ku pikir lebih baik kita tidak mengganggunya untuk sekarang."     

Mendengar ini, Ye Xingtian tidak berkata apa-apa. Apapun yang dipikirkannya, tak ada yang tahu.     

...     

Di Kota Batu Hitam.     

Setelah beberapa bulan, Gu Ruoyun kembali ke tempat ini lagi. Semua tampak sama dan hal-hal lain pun tidak ada yang banyak berubah.     

"Yun'er, kemana kita akan pergi?"     

Qianbei Ye merendahkan kelopak matanya dan mengamati wanita di sebelahnya. Bibirnya melengkung menjadi senyuman yang bisa membuat negeri-negeri terjadi peperangan.     

Gu Ruoyun berpikir sejenak sebelum menjawab, "Kita akan pergi ke istana gubernur."     

"Baiklah."     

Qianbei Ye tidak pernah membantah usulan Gu Ruoyun. Wajahnya yang rupawan menjadi semakin luar biasa dengan senyuman itu. Seketika, orang-orang di jalanan tanpa sadar menoleh ke arah mereka berdua.     

Pemandangan pasangan yang berjalan sambil berpegangan tangan begitu indah sehingga mereka tidak bisa mengalihkan pandangan.     

Setiap saat ketika mereka saling menatap dan tersenyum dengan ikatan kuat dan jernih, mereka tampak seperti pasangan yang telah ditakdirkan bersama. Tak ada yang bisa memisahkan mereka.     

Di luar istana gubernur yang sepi, para murid Keluarga Murong menguap karena mengantuk. Tiba-tiba, mereka seperti melihat sesuatu dan dengan cepat menggosok mata mereka. Kemudian mereka berlari ke dalam istana gubernur tanpa berkata-kata.     

"Tuan Murong, Tuan Murong, gubernur telah kembali! Gubernur telah kembali!"     

Apa?     

Saat ini, semua orang yang dipimpin oleh Tuan Murong, keluar dari istana gubernur. Semua orang menatap wanita berpakaian hijau dengan terkejut. Beberapa orang sangat terkejut sampai tidak bisa bicara.     

"Gubernur, kamu… akhirnya kamu kembali."     

Mata Tuan Murong berkaca-kaca. Bahkan suaranya bergetar, "Aku sedang mengawasi istana gubernur, sambil menunggumu kembali. Akhirnya, kini kamu telah kembali, kamu tak akan pergi lagi, kan?"     

"Tidak." Gu Ruoyun menggelengkan kepala, "Kali ini, aku tak hanya akan pergi, aku juga ingin bertanya, siapa yang bersedia meninggalkan tempat ini bersamaku?"     

Selama dia memiliki Xiao Hei, memindahkan seluruh Kota Batu Hitam dari Negeri Terbuang bukanlah masalah besar.     

"Meskipun Kota Batu Hitam adalah tempat tinggal kami, jika kamu telah membuat keputusan, aku pastinya akan menjanjikan hidupku untuk mengikuti gubernur"     

Sret, sret!     

Semua orang langsung berlutut dan membentuk formasi hitam pekat besar-besaran, menggunakan ini untuk menandakan keputusan hati mereka.     

"Murong Lin, kumpulkan semua orang di kota. Jika ada yang ingin tinggal, aku tidak akan memaksa mereka! Aku akan memindahkan seluruh Kota Batu Hitam. Mereka yang memilih untuk tinggal akan dikirim ke Kota Suci."     

Dengan hubungan Gu Ruoyun terhadap Keluarga Ye, memindahkan beberapa orang tidak akan menjadi masalah bagi Keluarga Ye.     

Memindahkan seluruh Kota Batu Hitam?     

Semua orang terkejut ketika mendengar ucapan Gu Ruoyun. Kota Batu Hitam sangat besar, bagaimana dia bisa memindahkan seluruh kota?     

Tentu saja, tak ada yang membantah perintah Gu Ruoyun. Mereka dengan cepat mengumpulkan penduduk ke alun-alun kota dan mengumumkan keputusan Gu Ruoyun.     

Tempat macam apa Negeri Terbuang itu?     

Tempat itu dibuat untuk orang-orang yang di buang dari daratan utama!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.