Istri Liar Kaisar Jahat

Harta Peninggalan Yang Gagal? (7)



Harta Peninggalan Yang Gagal? (7)

0Wen Ya sangat membenci wanita itu tetapi dia tak bisa melakukan apa-apa!     

...     

Di Ruang Harta Peninggalan.     

Ada sebuah lukisan yang digantung di dinding batu.     

Lukisan itu menggambarkan seorang wanita. Rambutnya yang panjang tergerai bagaikan air terjun sementara mata dan keningnya cantik seperti sebuah lukisan. Ekspresinya kejam dan tegas sementara ada pedang panjang berdiri tegak di hadapannya. Gu Ruoyun langsung mengenali pedang itu dalam sekali lihat – itu adalah Sembilan Kaisar yang kini dia miliki!     

"Wanita ini memegang Sembilan Kaisar di tangannya. Dia pasti adalah wanita yang kulihat berulang-ulang kali dalam mimpiku. Masalahnya adalah, wajahnya tampak kabur setiap waktu. Inilah pertama kalinya aku melihat rupanya. Aku tak menyangka dia adalah kecantikan yang tak terlampaui."     

Akan tetapi, ketika Gu Ruoyun mengingat hubungan antara wanita ini dengan Qianbei Ye, hatinya menjadi sedih.     

"Tampaknya kita telah dipertemukan oleh takdir. Kamu adalah Pemilik Pagoda Ilahi Kuno yang pertama dan akulah Pemilik yang kedua. Tambahan pula, Senjata Ilahi yang tanpa sengaja aku dapatkan juga diciptakan olehmu. Karena itu, di dalam dunia yang tak terlihat, aku sudah menerima bantuanmu lagi. Akan tetapi, meski aku tak tahu hubunganmu dengan Xiao Ye, aku percaya padanya sama seperti dia percaya padaku. Aku juga yakin bahwa orang yang mengacungkan pedangnya padamu tidak mungkin adalah dirinya!"     

Pada saat ini, Gu Ruoyun mengingat bayangan yang dia lihat dalam mimpi dan keyakinan melintas di matanya yang kejam.     

Dalam mimpinya, dia melihat Qianbei Ye menusukkan pedang ke dada wanita itu, sepenuhnya bermaksud merampas Pagoda Ilahi Kuno. Namun, dia tak tahu mengapa tetapi dia yakin bahwa pria itu bukanlah Qianbei Ye.     

Gu Ruoyun mengangkat kepala dan mengusap lukisan di dinding itu dengan lembut.     

Dari kejauhan, sebuah kekuatan memanggil dirinya, memenuhi hatinya dengan kehangatan.     

"Jangan khawatir, aku akan menemukan pembunuh asli dan membalaskan dendam untukmu."     

Dia tak akan pernah melupakan betapa kuatnya wanita ini di dalam mimpinya! Seorang kultivator kuat seperti dia dikalahkan oleh persengkongkolan jahat! Oleh sebab itu, entah itu demi Pagoda Ilahi Kuno atau Senjata Ilahi Sembilan Kaisar, dia akan membalas dendam untuk wanita ini!     

BUM!     

Tiba-tiba, kekuatan kuat meledak dari lukisan di dinding. Sinar putih menyebar ke seluruh ruang harta peninggalan dan menyelimuti tubuh Gu Ruoyun.     

Terdengar suara yang suram entah dari mana asalnya, memasuki telinganya.     

"Akhirnya kamu sudah tiba?"     

Akhirnya aku tiba?     

Gu Ruoyun berguncang. Apa wanita ini menungguku?     

Gu Ruoyun mulai mencari ke seluruh tempat saat memikirkan hal ini tetapi dia bahkan tak bisa melihat bayangan wanita itu.     

"Aku tahu kamu pasti mencariku. Tidak perlu, aku sudah mati. Yang tertinggal hanyalah sisa-sisa ingatan! Aku tak tahu dinasti apa sekarang tidak pula tahu dimana letak harta peninggalan yang pernah kuciptakan. Yang aku tahu bahwa aku meninggalkan harta peninggalan ini sebelum aku mati untuk menunggu kedatanganmu."     

"Untuk memikatmu kesini, aku memisahkan sebagian kekuatanku. Alhasil, siapapun yang mendekati harta peninggalan ini akan menerima serangkaian kekuatan! Mereka bahkan bisa memakai kekuatan ini untuk menerobos! Aku berharap bisa memakainya untuk menarik perhatianmu padaku."     

Mata Gu Ruoyun menyala. Jika ucapan Tetua Tianren tepat, orang yang membawa harta peninggalan itu ke Orde Rahasia seharusnya adalah Qianbei Ye.     

Kemungkinan wanita ini tak punya waktu untuk mempersiapkan semua pengaturan masa depannya dan buru-buru menciptakan harta peninggalan! Untuk melindungi harta peninggalan agar tak jatuh ke tangan yang salah, Qianbei Ye meninggalkan harta peninggalan ini pada Orde Rahasia dan meminta bantuan mereka untuk melindunginya.     

Ketika Gu Ruoyun tengah merenung, suara suram wanita itu terdengar lagi, "Aku meletakkan segel di harta peninggalan ini. Orang lain mungkin bisa menerima serangkaian kekuatannya tapi mereka tak akan pernah bisa mendapatkan harta peninggalan ini secara penuh. Hanya dirimu, Pemilik Pagoda Ilahi Kuno, yang dapat mematahkan segel ini dan menerima harta peninggalan secara penuh!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.