Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (3)
Kakak Dan Adik Bertemu Lagi (3)
"Apa itu?" Gu Shengxiao terkejut dan mengerutkan kening sambil bertanya.
"Aku ingin kakak pergi ke Wilayah Teratai Merah serta beritahu ibu dan ayah untuk waspada terhadap Keluarga Wen! Aku khawatir Keluarga Wen akan menyerang mereka! Inilah hal yang paling penting bagiku. Dan untuk Alam Bumi Gelap, kakak tidak akan membantu jika ikut." Kemudian Gu Ruoyun mengalihkan pandangan pada Gu Shengxiao. "Selain itu, aku khawatir mungkin ayah dan ibu akan khawatir jika tahu tentang perjalananku ke Alam Bumi Gelap!"
Gu Shengxiao memandang Gu Ruoyun saat mata kejamnya menyala dengan sinar yang tak terbaca.
Setelah jeda yang panjang, dia menghela nafas. "Aku mengerti, aku akan menemui ibu dan ayah."
Selain itu, aku juga tak bisa meninggalkanmu sendirian untuk menjelajahi Alam Bumi Gelap…
saat memikirkan ini, mata Gu Shengxiao melihat kesana-kemari sebelum tatapannya perlahan-lahan dipenuhi kepastian.
Tampaknya itu akan menjadi satu-satunya cara jika dia ingin meningkatkan kekuatannya!
Hanya dengan begitu dia bisa memasuki Alam Bumi Gelap dan membantu adiknya menyelamatkan Qianbei Ye…
Namun…
Hati Gu Shengxiao dipenuhi senyum pahit saat memikirkan ini.
Demi adiknya dan Qianbei Ye, yang kini berada dalam bahaya, dia tak punya cara lain! Jika menyerahkan tubuhnya adalah harga yang diperlukan untuk membayar keselamatan mereka, dia tidak akan menyesalinya…
"Jangan biarkan ayah dan ibu mengetahui hal ini. Kalau tidak, mengetahui ayah dan ibu, mereka akan langsung menyerang Alam Bumi Gelap." Gu Ruoyun berpesan pada Gu Shengxiao dengan serius. "Dan juga, mereka menunggumu pulang ke Wilayah Teratai Merah."
Gu Shengxiao membuka mulut untuk berbicara tapi sepertinya suaranya terhenti di dalam tenggorokannya.
Lalu dia mengulurkan tangan dan menarik Gu Ruoyun kedalam pelukan sebelum bergumam dengan pelan, "Hati-hati!"
"Aku mengerti."
Gu Ruoyun merendahkan kelopak mata, menyembunyikan niat dalam matanya.
Karena Gu Ruoyun memalingkan wajah dari Gu Shengxiao, dia juga tidak melihat sinar keyakinan di mata kakaknya.
Jika Gu Ruoyun tahu kakaknya akan membuat keputusan agar bisa memasuki Alam Bumi Gelap untuk menolongnya, dia tak akan pernah membiarkan kakaknya tinggal di Kota Pertama! Ketidaktahuannya mengukir penyesalan besar di kemudian hari…
Saat Gu Ruoyun selesai mengatakan bagiannya, dia tidak menatap pria itu lagi dan menuruni gunung.
"Gadis kecil, kamu sengaja menyuruh dia pergi… Aku anggap ini karena kamu tak ingin dia mengambil resiko, apa aku benar?"
Saat itu, terdengar suara iblis dari dalam jiwa Gu Ruoyun.
Keluarga Wen?
Itu hanyalah alasan!
Tujuan asli Gu Ruoyun untuk Gu Shengxiao bukanlah memperingatkan ibu dan ayah atas tindakan Keluarga Wen tetapi membuat kakaknya menjauh!
"Aku bisa menyelamatkan Qianbei Ye di Alam Bumi Gelap. Jika dia ikut bersamaku, aku khawatir dia akan berada dalam bahaya." Gu Ruoyun mengangkat tatapannya, memandang kejauhan sambil perlahan-lahan berkata, "Zixie, Xiao Ye selalu menyelamatkanku, jadi kali ini, giliranku untuk menyelamatkannya! Aku akan menemukannya tak peduli dimanapun dia berada. Aku akan menyelamatkannya sekalipun aku harus memandikan seluruh Alam Bumi Gelap dengan darah. Tak seorangpun yang bisa mengambil kekasihku!"
Jubah hijau wanita itu berkibar pelan dalam hembusan angin, memperlihatkan aura kekuasaan. Tatapannya sangat tajam bagaikan bilah pisau yang dapat menyebabkan jantung berguncang.
Zixie berpikir sejenak sebelum menjawab, "Gadis kecil, berdasarkan tingkat kekuatanmu saat ini, kemungkinan kamu akan mati jika melawan Naga Neraka Berkepala Tiga! Akan tetapi, aku punya cara lain untuk memasuki Alam Bumi Gelap. Jalan itu sangat berbahaya dengan peluang selamat yang kecil! Apa kamu yakin ingin melanjutkannya?"