Istri Liar Kaisar Jahat

Hewan Sakral (6)



Hewan Sakral (6)

2Gu Ruoyun tak pernah menyangka Wen Ya begitu bodoh karena berkhayal tentang berhasil membentuk kontrak dengan makhluk kecil ini dalam sekejap.     

Hewan roh sangat berpikiran tinggi. Jika masalah tidak mencapai kesepakatan, dia tidak akan pernah bersedia membuat kontrak dari pihak lawan! Hewan roh lebih memilih mati dalam kemenangan daripada hidup dalam penghinaan!     

"Raja Hewan Sakral, mohon tenang." Tetua Tianren menyeka keringat dingin dari keningnya dan berusaha menenangkan Hewan Sakral.     

Tenang?     

Makhluk kecil itu menjadi semakin marah ketika mendengar ucapan Tetua Tianren dan memberinya tatapan kejam.     

Manusia sialan ini sangat berani, dia bahkan berani mencoba membentuk kontrak denganku! Seharusnya aku tak pernah membiarkan diriku dibingungkan oleh rupa yang indah dan kehilangan kendali dengan sanjungannya!     

"Ini…" Tetua Tianren menatap Ketua Klan dan mengatakan, "Raja Ketua Klan, Hewan Sakral sangat marah, aku khawatir tak ada orang yang dapat menerima persetujuannya saat ini. Bagaimana kalau kita lupakan tentang hari ini dan melanjutkan pemilihan ulang ketika perasaan Hewan Sakral menenang?"     

Mendengar ini, Ketua Klan mengangguk, "Kamu benar, Tetua, Raja Hewan Sakral selalu berperangai buruk. Sekarang dia tengah murka jadi dia tak akan pernah merespon siapapun pada saat ini. Jika begitu kejadiannya, mari menunggu beberapa hari lagi. Kita akan melanjutkannya nanti."     

Wen Ya sedang terbaring di tanah yang dingin. Dia tampak merasakan tatapan-tatapan menghina di sekelilingnya dan langsung merasakan kepanikan di wajahnya. Dia merasakan keinginan kuat untuk menemukan lubang di tanah dan menyusupkan diri kedalamnya.     

Namun, apa yang paling tak bisa dia terima adalah kenyataan bahwa dia telah gagal menjinakkan Hewan Sakral!     

Wen Ya merasa seolah-olah ada sebuah jarum yang menusuk ke jantungnya ketika memikirkan hal ini. Itu sangatlah menyakitkan. Pada saat ini juga dia mendengar perbincangan antara Tetua Tianren dan Ketua Klan. Dia cepat-cepat menatap pengawal Keluarga Wen yang berdiri di sebelahnya.     

Si pengawal langsung memahaminya dan berjalan ke depan kerumunan sebelum menggabungkan telapak tangan dan mengatakan, "Raja Ketua Klan, Tetua Tianren, hanya tinggal Nona Gu saja yang belum mengambil ujian dari Hewan Sakral. Nona Muda punya hubungan baik dengan Nona Gu jadi tentu saja dia mengetahui kemampuan Nona Gu. Mohon beri Nona Gu kesempatan agar dia bisa membuktikan diri! Aku rasa, dari semua orang yang ada disini, hanya Nona Nona Gu yang sanggup menjinakkan Hewan Sakral!"     

Tentu saja, sebagai pengawal kepercayaan Wen Ya, dia sengaja memperkuat kemampuan Gu Ruoyun. Dengan begitu mereka bisa membuat Raja Hewan Sakral menjadi semakin marah!     

Nona Muda telah kehilangan martabat di depan umum. Oleh sebab itu, Gu Ruoyun seharusnya tidak lepas dari serangan ini! Karenanya, tak peduli apapun yang terjadi Keluarga Wen tak akan membiarkan dia lepas dengan mudah!     

"Anggota Keluarga Wen sangat jahat! Bahkan pengawal mereka tak ada bedanya."     

Chu Luo mencibir dingin dan menatap penuh penghinaan pada pengawal Keluarga Wen yang keluar untuk memberi saran.     

"Aku tidak mengerti, sejak kapan Suhu punya hubungan baik dengan Wen Ya, si jalang itu? Dia sendiri yang kehilangan martabat, tidak perlu menyeret orang lain bersamanya." Wajah Zi Yun dipenuhi penghinaan. "Sayang sekali, situasi mereka tidaklah sama. Sekalipun Suhu gagal dalam keadaan ini, dia tidak akan kehilangan banyak harga diri. Tidak seperti Wen Ya, yang bertindak begitu percaya diri hanya untuk gagal di akhir."     

Berbeda dengan kemarahan Chu Luo dan Zi Yun, Gu Ruoyun terlihat sangat tenang sehingga tak ada sedikitpun emosi yang terlihat di wajahnya. Tak ada tanda-tanda emosi di matanya yang jernih dan dingin saat menatap wajah pucat Wen Ya lekat-lekat.     

Tentu saja, ucapan pengawal Keluarga Wen tidak hanya membuat Hewan Sakral menjadi semakin marah, dia juga telah menyinggung para murid.     

"Omong kosong macam apa sehingga mengatakan bahwa hanya wanita ini, dari kami semua, yang dapat menerima persetujuan dari Hewan Sakral! Benar, aku memang mengakui bakatnya yang hebat! Dia bahkan mengalahkan Kakak Senior Yun Yan tapi aku tak mengira dia akan sanggup menerima persetujuan Hewan Sakral! Sungguh ucapan yang kasar dan sombong, dia tidak takut lidahnya dipotong."     

"Raja Ketua Klan, karena dia begitu hebat, mengapa tidak membiarkan dia mencobanya. Aku ingin melihat kemampuan apa yang akan dia gunakan untuk mendapat persetujuan dari Hewan Sakral!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.