Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (19)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (19)

0Mungkinkah aku jatuh cinta pada pria ini setelah berinteraksi dengannya di Hutan Hewan Roh?     

Feng Qianhuan, yang tak pernah pacaran dengan pria manapun, terdiam sebelum mengangkat kepala dan menatap Qianbei Xun dengan ekspresi sulit di matanya.     

"Xue'er, karena kamu sudah datang, mengapa bersembunyi disana?"     

Suara pemuda itu membuat jantung Feng Qianhuan berguncang sebelum akhirnya berdiri.     

Cahaya bulan bersinar di jubah perak si pemuda. Pemandangan itu begitu indah sehingga terasa mencekik.     

Keindahannya sangat elok dan tampak tidak nyata sehingga Qianbei Xun terlihat seperti baru saja keluar dari sebuah lukisan.     

"Kamu sudah tahu kalau aku mengikutimu?"     

Feng Qianhuan mengangkat sebelah alis pada si pemuda dan bertanya.     

"Aku sudah tahu semenjak kamu mengikutiku." Qianbei Xun perlahan berbalik. Wajahnya yang tampan dan indah menyala dengan senyuman. "Kalau tidak, mengapa menurutmu aku berjalan dengan sangat pelan? Jika aku tak ingin kamu mengikutiku, kamu tak akan bisa mengejarku."     

Feng Qianhuan terdiam. Dia tahu Qianbei Xun mengatakan kebenaran tapi dia mengerutkan kening ketika mengingat keakraban pemuda ini dengan gadis berbintik itu selama mereka berinteraksi.     

"Qianbei Xun, siapa gadis yang kamu ajak bicara tadi dan apa hubungannya denganmu?"     

Akhirnya dia menanyakan pertanyaan ini.     

Qianbei Xun menatapnya dengan menggoda ketika mendengar pertanyaannya. Dia tersenyum saat melihat secercah perasaan di mata gadis muda itu.     

Dengan hembusan angin lembut, dia tiba di samping Feng Qianhuan dan menariknya ke dalam pelukan sebelum menguncinya sampai Feng Qianhuan tak bisa bergerak.     

"Qianbei Xun!"     

Ekspresi Feng Qianhuan menjadi suram saat berteriak dingin, "Lepaskan aku!"     

"Apa kamu cemburu, istriku?"     

Suara pemuda itu mengandung rayuan dan membuat Feng Qianhuan membeku. Bibir merahnya sedikit cemberut dan menolak menatap si pemuda.     

Qianbei Xun terkikik. "Gadis sialan itu adalah murid ibuku dan juga bisa dianggap sebagai kakakku. Aku datang kesini karena mendengar suara serulingnya. Belum lama ini, ayahku merampas ibuku dan membawa gadis ini bersama mereka. Namun, aku ditinggalkan mereka. Aku menjelajah ke tempat ini karena ingin menemukan orang tuaku dan membuat ayahku memahami bahwa aku tak mudah disingkirkan!"     

Feng Qianhuan sepertinya berguncang saat menatap Qianbei Xun dengan terkejut.     

­Apa dia sedang menjelaskan situasinya padaku?     

"Namun…" Qianbei Xun berhenti. "Setelah kamu muncul, akhirnya aku bisa memahami bagaimana perasaan ayahku. Tentu saja, seseorang akan punya suasana hati yang buruk kapanpun mereka diganggu oleh orang lain. Jika seseorang mengganggu kita kapanpun kita menghabiskan waktu bersama, aku pasti akan langsung menyingkirkan mereka!"     

Feng Qianhuan terdiam sesaat dan tak lagi menolak pelukannya saat mata merah darahnya perlahan-lahan menjadi gelap. Tiba-tiba, dia mengangkat kepala menatap Qianbei Xun dan bertanya, "Kamu terus bersikeras memahamiku dan akan menikahiku tapi apa kamu tahu darimana aku berasal?"     

"Sayang sekali, kamu tak tahu apapun." Feng Qianhuan tertawa getir. "Aku tidak berasal dari dunia ini. Aku hanya memanfaatkan tubuh orang lain untuk bertahan hidup dan mungkin, cepat atau lambat aku akan meninggalkan tempat ini untuk menemukan orang tuaku. Kemudian, kita akan terpisah selamanya. Qianbei Xun, bahkan jika begitu, apa kamu masih ingin menikahiku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.