Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (24)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (24)

0Zuo Long tertawa dingin sambil mengatakan, "Jika aku tidak membawa Zuo Chen, apa yang bisa aku manfaatkan untuk membuatmu patuh? Kamu selalu memberontak dari usia muda dan tak pernah menerima perintah. Hanya Zuo Chen yang bisa digunakan sebagai alat untuk mengendalikanmu!"     

Feng Qianhuan tidak menjawab sambil menguatkan kepalan tinjunya. Dia menatap dingin pada pria yang semestinya adalah ayahnya sementara rasa angkuh menyala di mata merah darahnya.     

"Ingin menggunakan Zuo Chen untuk mengancamku? Kamu telah melakukan kesalahan fatal!" Dia mengangkat sudut bibirnya dan menatap Zuo Long dengan sombong. "Aku tinggal disini semuanya demi Zuo Chen! Jika bukan karenanya, sudah lama aku pergi dari tempat ini! Namun, jika kamu memakainya untuk mengancamku… baik! Aku tak keberatan mengirim Yang Mulia untuk menemaninya dalam kubur!"     

Sosok gadis muda itu penuh dengan aura berkuasa saat mata angkuhnya beralih pada Zuo Long. Mata merah darahnya menyala dengan niat membunuh.     

"Aku ingin lihat apakah kamu akan mati sebelum dia!"     

"Lancang!"     

Wajah Zuo Long penuh kemarahan. Dia menghantam meja dengan tangannya dan bangkit sebelum tinjunya berubah menjadi angin kencang dan terbang dengan cepat ke dada Feng Qianhuan.     

Dalam kemarahan, Zuo Long tampak telah melupakan segala hal tentang keberadaan Yan Zichen.     

BAM!     

Tepat ketika tinjunya mendarat pada Feng Qianhuan, energi kuat meledak dari tubuh Feng Qianhuan. Zuo Long terlempar dan jatuh di tanah dengan suara keras.     

Zuo Long mengangkat kepala dengan terkejut dan menatap bingung pada gadis muda yang memakai jubah merah darah itu. Dia hanya bisa menggigil sambil bertanya.     

"Kamu… bagaimana mungkin?"     

Bagaimana bisa dia tidak mengetahui jajaran kekuatan putrinya sendiri? Meski gadis kecil ini punya bakat besar dari usia muda, dia masih berumur empat belas tahun dan tidak mungkin sudah mencapai jajaran kekuatan ini sekarang.     

Apa lagi yang tidak dia ketahui selama beberapa tahun terakhir?     

BAM!     

Pedang panjang menembus udara dan menusuk celana Zuo Long. Pedang itu tertanam kuat di dinding dan bilahnya yang sedingin es hanya beberapa sentimeter dari permata keluarga milik Zuo Long…     

Jika pedang panjang itu menyambar sedikit lebih tinggi, permata keluarganya akan putus saat itu juga!     

Zuo Long meneteskan keringat dingin saat memikirkan ini. Dia tidak berani bergerak sama sekali, takut akan berakhir mengebiri dirinya sendiri hanya dengan satu gerakan salah.     

"Aku tak tahu jika aku harus memanggilmu bodoh atau terlalu percaya diri untuk mengeluarkan seluruh pelayan setelah memanggilku kesini." Feng Qianhuan tertawa dingin. "Sekarang harusnya kamu tahu bahwa aku punya kemampuan untuk memastikan kematianmu datang lebih cepat daripada Zuo Chen! Apa yang akan kamu lakukan sekarang? Haruskah aku membunuhmu atau kamu ingin mengembalikan Zuo Chen padaku?"     

Zuo Long menatap wajah cantik gadis itu dengan seksama. Inilah pertama kalinya dia merasa bahwa putri yang dia abaikan untuk waktu yang lama kini adalah orang asing baginya…     

Feng Qianhuan sangat asing sampai Zuo Long merasa ketakutan.     

"Tuan Yan." Zuo Long menggertakkan gigi sambil berbalik pada Yan Zichen. Secercah sinar melintas di matanya saat melanjutkan, "Putriku sedikit tidak patuh jadi bahkan diriku tak sanggup mengendalikannya."     

Yan Zichen tidak menjawab dan bahkan tidak menatap Zuo Long. Matanya tertuju pada Feng Qianhuan saat wajahnya yang tampan, lembut dan penuh hormat menyala dengan senyuman tertarik.     

"Nona Feng, kamu sungguh menarik perhatianku lagi dan lagi! Tambahan pula, aku merasa bahwa kita adalah pasangan dari surga, penyatuan ilahi. Mengapa kamu tidak ikut ke Sekte Roh bersamaku? Aku akan memandikanmu dengan kekuatan yang tak tertandingi."     

Feng Qianhuan tertawa dingin. "Apa kamu bilang aku dan kamu adalah pasangan dari surga, penyatuan ilahi? Mengapa aku tidak merasa seperti itu? Kita berasal dari dua dunia yang berbeda dan sama sekali tidak cocok. Lebih baik kamu pergi. Aku tak akan pernah menerima dirimu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.