Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (14)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (14)

0Qianbei Xun tersenyum.     

Inilah pertama kalinya dia melihat ekspresi panik anak kecil ini sejak mereka bertemu. Sepertinya, usahanya membawa anak kecil ini ke Hutan Hewan Roh tidaklah sia-sia…     

"Mengapa ada begitu banyak hewan roh disini? Tempat apa ini?"     

Anak kecil itu hampir menangis. Dia tak lagi memusingkan kenyataan bahwa si pemuda adalah orang penuh benci yang ingin mengambil kakaknya dan berlari sebelum menempel ke tubuh Qianbei Xun.     

Qianbei Xun menyapu pandangan pada si anak kecil yang dilanda kesedihan dan berkata, "Hutan Hewan Roh."     

Akan tetapi, ini hanya di ujung Hutan Hewan Roh. Jika mereka menjelajah terlalu dalam, mungkin Qianbei Xun akan tersesat lagi…     

Hentakkan kawanan hewan roh bagaikan gemuruh…     

Sekujur tubuh akan kecil itu terasa seperti menjadi lembek dan dia mengarahkan wajahnya yang penuh air mata kepada Qianbei Xun untuk meratap, "Kita hanya berjalan selama beberapa menit tapi bagaimana kita pergi ke Hutan Hewan Roh yang jauh ini. Apa kamu mengancamku?"     

"Menurutmu dimana lagi kita bisa menemukan hewan roh jajaran Martial Honor selain di Hutan Hewan Roh?"     

Qianbei Xun mendapat kesan bahwa anak kecil ini tidak terlalu ketakutan dan bertanya lagi.     

Pada saat itu, Zuo Chen ketakutan sampai pada titik kebodohan.     

Dia mengira, setidaknya akan ada Martial King dan Martial Jenderal diantara hewan roh ini. Dia tak pernah menyangka ada Martial Honor diantara kawanan hewan roh itu.     

Kekuatan macam apa yang dimiliki Martial Honor?     

Kultivator yang paling kuat di daratan utama ini terbatas pada Martial Honor.     

Bagaimana dia tidak merasa ketakutan?     

"Aku berakhir. Kali ini, aku benar-benar akan kehilangan nyawaku disini. Bagaimana bisa aku mati tanpa mengucapkan selamat tinggal pada kakakku?"     

Rasa takut Zuo Chen telah mencapai batas dan dia menangis.     

Dia merasa belum hidup cukup lama dan kehidupan manusia sangat menakjubkan, bagaimana dia sanggup mati sekarang?     

Tepat ketika Zuo Chen meratap dan menangis ketakutan, kawanan hewan roh itu berhenti di depan Qianbei Xun. Kemudian secara teratur merendahkan kepala dan berjalan dengan patuh.     

Zuo Chen, yang telah menyerah berjuang, melihat ini dan terkejut lagi. Dia berhenti menangis dan matanya terbuka lebar dengan wajah yang terkejut.     

Mengapa aku merasa seperti kawanan hewan roh ini tunduk pada kami?     

"Apa maksudnya ini? Apa yang mereka lakukan?"     

Zuo Chen pastinya tak percaya kalau hewan roh ini takluk pada Qianbei Xun jadi dia mengarahkan pandangan pada pemuda dibelakangnya.     

Si pemuda menyeringai dan berbicara sombong, "Panggil aku kakak ipar dan kamu bisa memilih salah-satu hewan roh ini."     

BRAK!     

Seolah-olah ada petir yang menyambar Zuo Chen sampai jadi bodoh.     

Apa kawanan hewan roh ini datang kemari hanya untuk anak ini? Khazana macam apa yang telah kakakku ambil?     

Rawr! AUM!     

Kawanana hewan roh melolong dan meraung seolah-olah mengucapkan kalimat Qianbei Xun.     

Mata Zuo Chen melihat sekeliling. Ekspresinya yang tadi mendominasi telah hilang, digantikan dengan kepatuhan.     

"Kakak ipar."     

Anak kecil itu menyapa Qianbei Xun dengan patuh sambil memainkan jari-jarinya dan bertanya menyedihkan, "Bolehkah aku memiliki hewan roh jajaran Martial Honor?"     

"Boleh." Qianbei Xun mengangkat dagu dan berbalik pada kawanan hewan roh, "Semua hewan roh Martial Honor, maju."     

Saat dia berbicara, beberapa hewan roh maju ke depan.     

Kawanan hewan roh ini terbagi menjadi Harimau Api Mengamuk, Babi Hutan Dataran Surgawi, dan Burung Puncak Agung.     

Qianbei Xun mengangguk puas sebelum mengalihkan pandangan pada Zuo Chen sekali lagi. "Kamu boleh memilih salah-satu dari hewan roh ini dan membuat kontrak."     

Mata Zuo Chen langsung menyala, "Kakak ipar, jangan khawatir, kamu akan menjadi kakak iparku mulai sekarang. Jika ada yang tidak setuju kamu menjadi kakak iparku, aku akan menjadi orang yang bertengkar melawan mereka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.