Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (10)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (10)

0Qianbei Xun masih tidak menatapnya saat bibirnya melengkung menjadi senyuman menghina.     

"Sepuluh tahun lalu, aku bertemu dengan wanita yang sangat tak tahu malu. Wanita itu jatuh cinta pada ayahku tapi dia, yang jelas hamil dengan pria lain, bersikeras menyebabkan masalah pada pernikahan orang tuaku dan menyatakan anak dalam kandungannya adalah anak ayahku. Kini, aku baru saja bertemu wanita yang tak tahu malu seperti wanita tersebut.     

Zuo Qianqian tidak perlu berpikir terlalu jauh untuk tahu bahwa Qianbei Xun merujuk pada dirinya.     

"Kamu…"     

Dia tidak berani berbuat masalah pada Qianbei Xun jadi dia menunjuk Feng Qianhuan sebagai gantinya. "Lihatlah pria macam apa yang kamu bawa pulang. Aku harus melaporkan masalah ini pada Ayah Kerajaan. Tunggu saja."     

KREAK!     

Tiba-tiba terdengar suara jernih. Kerumunan hanya mendengar suara tajam sebelum melihat jari Zuo Qianqian yang patah. Darah menetes dari ujung jarinya tanpa henti.     

Raut wajahnya langsung jadi pucat dan dia terhuyung beberapa langkah ke belakang dan hampir ambruk di tanah.     

Bahkan para Penjaga Istana Kerajaan kebingungan.     

Serangan Qianbei Xun sangat cepat sehingga mereka tak bisa menghentikannya dengan tepat waktu. Mereka hanya bisa menyaksikan saat dia mematahkan jari Zuo Qianqian.     

"Xue'er adalah kekasihku." Wajah dingin dan angkuh Qianbei Xun menyala dengan senyuman menghina saat mengarahkan tatapan dinginnya pada Zuo Qianqian yang sudah hampir pingsan. "Aku akan mematahkan jari siapapun yang menunjuk Feng Qianhuan!"     

Feng Qianhuan melipat tangan di dada dan menatap Zuo Qianqian dengan senyum yang dipaksakan.     

Akan tetapi, jauh dalam lubuk hatinya, dia tersentuh dengan tindakan Qianbei Xun yang membela dirinya! Lagipula, Qianbei Xun satu-satunya orang yang membelanya sejak dia tiba di daratan utama ini.     

Bagaimana bisa dia tidak merasa tersentuh?     

"Mengapa kamu masih disini?"     

Qianbei Xun membentak. Saat itu, kekuatan kuat menghantam tubuh Zuo Qianqian dan mendorongnya sampai mendarat dengan menyedihkan di tengah kerumunan.     

"Ayo, istriku."     

Dia tak lagi menatap kerumunan saat menggenggam tangan Feng Qianhuan dan menariknya ke jalan.     

Tak ada yang berani menghentikan mereka.     

"Aku akan membunuh mereka. Aku harus membunuh mereka berdua!"     

Mata Zuo Qianqian menyala dengan niat membunuh saat melihat pasangan itu pergi. Lalu dia menggertakan gigi sambil berbicara dengan jahat.     

…     

Di Istana Kerajaan.     

Selir Liu hampir melompat ketakutan ketika melihat tubuh Zuo Qianqian yang berlumuran darah diangkat kedalam. Dia bergegas ke depan untuk memeluk putrinya yang terluka sambil bertanya dengan ekspresi geram di wajahnya, "Siapa yang menyakiti Qianqian?"     

Para pengawal saling tatap. Pada akhirnya, salah-satu dari mereka berdiri untuk memberi laporan. "Melapor pada Selir Kerajaan, ini ulah Putri Keenam Feng Qianhuan, yang menyakiti Putri Keempat."     

"Apa?" Selir Liu sangat marah dan dia memukul dinding dengan tangannya. "Feng Qianhuan! Si jalang itu berani menyentuh putriku! Aku ingin dia menderita takdir yang lebih buruk daripada kematian dan kalian, kalian sekelompok makhluk tak berguna yang bahkan tak bisa melindungi Putri Keempat dengan benar. Bagaimana kalian bermaksud membayar atas penghinaan ini?"     

BUG!     

Para pengawal berlutut di tanah secara bersamaan, "Mohon maafkan kami, Selir Kerajaan."     

"Hmm, kalian telah gagal melindungi Sang Putri dan kalian semua pantas mati! Penjaga, bawa mereka semua dan pukul sampai mati!" Sinar jahat melintas di mata Selir Liu saat ekspresi ganas muncul di wajahnya yang cantik dan mempesona.     

"Baik, Selir Kerajaan."     

Para penjaga di belakangnya melangkah kedepan saat menerima perintah dan membawa sekelompok pengawal yang telah gagal melindungi Sang Putri. Tak lama setelah itu, ratapan sedih dapat terdengar dari luar kamar istana. Rintihan yang memilukan hati itu menggema di seluruh langit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.