Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (3)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (3)

0Wanita berjubah merah mengangkat kepala dan mata merahnya menatap Qianbei Xun yang muncul dari udara tipis dengan seksama. Namun, sinar yang menyilaukan melintas di matanya ketika memandang rambut perak Qianbei Xun yang lembut.     

Qianbei Xun mengerutkan kening sebelum berbicara dengan sombong lagi, "Aku telah menyelamatkanmu jadi kamu harus memanduku keluar dari Hutan Hewan Roh ini. Itu adalah kesepakatan yang adil untuk kedua belah pihak. Apa kamu tidak bersedia melakukannya?"     

Gadis muda itu tersadar dan senyumannya memudar sambil menggelengkan kepala. "Maafkan aku, aku hanya teringat seorang teman lama. Karena kamu telah menyelamatkan diriku, aku pasti akan mengantarmu keluar dari tempat ini. Jangan khawatir."     

"Teman lama?" Qianbei Xun menatap si gadis muda dan mengerjap bingung. "Apa aku terlihat mirip dengan teman lamamu?"     

Si gadis muda menggelengkan kepala. "Wajah kalian tidak mirip tapi dia punya ciri-ciri yang sama denganmu, dia juga berambut perak!"     

Saat dia mengatakan ini, sedikit kesedihan muncul di matanya. Teman lama gadis muda itu sepertinya jauh darinya. Sekalipun dia mengulurkan tangan, dia tak akan pernah bisa menyentuh mereka lagi.     

Ayah, ibu, kakak tertua, dan kakak kedua, aku ingin tahu apakah kalian semua baik-baik saja?     

Qianbei Xun merendahkan kepala dan melihat kesedihan dan kerinduan di mata si gadis muda sebelum mendadak berkata, "Jika tebakanku benar, teman lama itu pasti kekasihmu, apa aku benar?"     

Kekasih?     

Si gadis muda terkikik dan menyunggingkan senyuman.     

Orang itu bukan kekasihku tapi kakak tertuaku, Ye Sihuang! Namun, dia tidak memperpanjangnya lagi pada Qianbei Xun.     

"Namaku Qianbei Xun, siapa namamu?" Suara Qianbei Xun seangkuh biasanya saat perlahan-lahan menggema ke seluruh hutan.     

Si gadis muda tertegun saat sinar memukau melintas di matanya lagi. Dia segera menyadarkan diri dan menjawab, "Aku Xue'er."     

Xue'er?     

Sungguh nama yang terdengar kuno! Tak ada yang memanggilnya dengan nama itu sejak dia tiba di daratan utama ini.     

"Xue'er?" Mata Qianbei Xun menyala dengan terkejut. "Ini pertama kalinya aku mendengar nama yang aneh seperti itu!"     

Si gadis muda mengangkat sebelah keningnya, "Xue'er adalah nama panggilan, apa yang aneh dengan itu? Nama panjangku Feng Qianhuan. Jika kamu tidak menyukai nama panggilanku, kamu bisa memanggilku dengan Feng Qianhuan sebagai gantinya."     

Dia tak bisa menahan mengingat Yue Sihuang ketika menatap pemuda itu. Itulah sebabnya dia mengucapkan nama 'Xue'er'! Akan tetapi, bagaimana dia bisa lupa bahwa ini bukanlah Daratan Utama Dewa? Zi Qianjing dan Yu Sihuang tidak ada disini!     

Orang-orang disini sangat asing baginya.     

Karenanya, dia menyesal telah mengucapkan nama itu! Dia tak lagi boleh merasa akrab dengan nama ini! Dia hanya bisa melihat dirinya dari sudut pandang orang lain.     

Jika dia bisa, dia akan kembali ke Daratan Utama Dewa dan pulang kedalam pelukan ayah dan ibunya! Dia membayangkan orang tuanya pasti berkelana ke seluruh dunia untuk mencarinya sejak dia menghilang.     

Namun, bagaimana mereka menduga dia tak akan lagi berada dalam dimensi itu? Sebaliknya, dia berpindah ke tempat lain! Tempat ini tidak hanya sangat aneh tapi metode kultivasi mereka juga berbeda. Dia tak lagi punya kekuatan yang pernah dia miliki dan harus memulai dari awal lagi!     

"Kamu mengizinkan aku memanggilmu Xue'er jadi, tentu saja, kamu tak punya alasan menariknya kembali." Qianbei Xun mencibir dan berbicara dengan cara yang nakal dan manis, "Aku tengah memutari tempat ini selama berhari-hari dan aku tidak bermaksud tinggal di tempat ini lebih lama lagi. Lebih baik kamu memimpin jalan untukku. Aku ingin meninggalkan tempat ini."     

Dia sudah tidak menginjakkan kaki di Daratan Utama Roh Barat selama lebih dari sepuluh tahun. Malahan, kakek buyut dan yang lainnya lah yang selalu berkelana ke Daratan Utama Puncak Timur untuk mengunjunginya. Karena itu, dia sudah lupa bagaimana caranya sampai ke rumah Keluarga Dongfang dan tersesat di Hutan Hewan Roh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.