Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (1)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (1)

0Daratan Utama Puncak Timur.     

Kerajaan Angin Berawan.     

Sejak Cang Ming lenyap dari daratan utama, seluruh Daratan Utama Puncak Timur menikmati kedamaian dan ketenangan yang tak pernah mereka alami sebelumnya! Dan untuk dua orang legendaris di daratan utama itu, Gu Ruoyun dan Qianbei Ye, mereka menghilang bagaikan legenda.     

Tak seorangpun yang tahu kemana mereka pergi dan tak ada yang pernah melihat mereka sejak itu. Namun, bahkan jika mereka tidak muncul di mata dunia lagi, kisah-kisah tentang perbuatan luar biasa mereka malah terus berkembang.     

Saat ini, seorang pemuda berdiri dengan tangan di punggungnya di Istana Kerajaan Angin Berawan. Jubahnya yang berwarna perak berkibar dalam angin saat rambut peraknya mengembang lembut bagaikan kain sutra. Mata gelapnya memandang kejauhan saat perasaannya melayang keluar dari dinding istana.     

"Apa masih belum ada kabar kemana mereka berdua pergi?"     

Pemuda itu berdiri membelakangi orang-orang. Mata hitamnya yang tenang menatap kejauhan tapi orang dapat mendengar dengan jelas kemarahan dalam suaranya.     

Lan Ge menatap pemuda yang membelakanginya dan tertawa putus asa, "Tuan Kecil, kami sudah mengutus banyak orang dari Kerajaan Angin Berawan tapi tak ada yang bisa menemukan mereka. Selain itu, mereka tidak pergi ke rumah Keluarga Dongfang jadi kami sungguh tidak tahu kemana mereka pergi kali ini."     

Si pemuda mengerutkan kening. Tindakan kecil ini menyebabkan para pelayan istana menahan nafas, tak sanggup berpaling.     

"Tak masalah jika orang itu ingin pergi tapi mengapa dia harus membawa ibuku? Mereka selalu bersama dan meninggalkanku di tempat ini sendirian! Mereka benar-benar kelewatan!"     

Sangat jelas bahwa si pemuda marah pada pasangan yang meninggalkannya untuk pergi liburan! Setidaknya mereka harus membawanya.     

Pada akhirnya, dia seperti beban yang hanya ditinggalkan begitu saja…     

"Temukan mereka, gunakan semua pengawal yang ada untuk menemukan mereka. Aku tak percaya daratan utama ini begitu luas! Kemana mereka berdua menghilang? Mereka tak punya hak meninggalkanku seperti ini!"     

Si pemuda mengangkat wajahnya yang dingin, angkuh dan tenang sambil berbicara dengan keyakinan.     

Aku akan menemukan mereka sekalipun aku perlu menjelajah ke ujung dunia! Akan ku buat mereka sadar bahwa aku tak bisa ditinggalkan dengan mudah!     

"Tuan Kecil." Lan Ge tertawa getir. Dia terlihat sangat putus asa saat meneruskan, "Jika orang tuamu tak ingin siapapun menemukan mereka, kamu tak akan pernah menemukan mereka tak peduli berapa orang yang kamu utus! Oleh sebab itu, menurutku kamu harus berhenti mencari mereka. Mereka pasti akan kembali saat mereka memutuskan untuk kembali."     

Akhirnya pemuda tampan berambut perak itu berbalik pelan ketika mendengar ucapan Lan Ge. Matanya yang dingin dan angkuh menatap Lan Ge.     

"Paman Lan, kamu hanya perlu mengutus orang untuk menemukan mereka, kamu tak perlu mengkhawatirkan hal lain. Selanjutnya, aku akan pergi dari istana. Aku rasa aku tidak akan segera kembali jadi aku akan membutuhkan dirimu, Paman Lan, untuk mengatur masalah Kerajaan Angin Berawan."     

"Kamu ingin meninggalkan Istana, Tuan Kecil?" Lan Ge menatap wajah tampan pemuda itu dan bertanya, bingung, "Boleh aku tahu kemana kamu akan pergi, Tuan Kecl?"     

Si pemuda terdiam sejenak sebelum menjawab, "Aku akan pergi ke Daratan Utama Roh Barat. ulang tahun kakek buyut akan segera tiba. Tak mungkin kedua orang itu akan melewatkannya jadi aku akan kesana, menunggu! Pada saat yang sama, aku akan bertanya mengapa mereka meninggalkanku disini sendiri!"     

Mata si pemuda dipenuhi kemarahan saat mengucapkannya. Dia sangat kesal dengan orang tuanya.     

"Tuan Kecil, mereka berdua menginginkan ketenangan dan kedamaian jadi…"     

Lan Ge masih berusaha menjelaskan alasan pasangan tersebut tapi si pemuda tidak mengindahkan kebaikannya. Dia mendengus dan berkata, "Mereka membawa gadis kecil Gu Wanbai itu bersama mereka, tapi mereka tidak membawaku! Karena itu, aku harus menemukan dan memeriksa mereka apakah mereka benar-benar bermaksud membuangku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.