Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (2)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (2)

0Saat menyebut Gu Wanbai, Qianbei Xun hanya bisa mengingat kejadian lucu dahulu.     

Ibunya selalu menggodanya tentang kejadian itu tapi dia tak akan pernah mengakuinya!     

Menurut ibunya, Gu Wanbai mengira dia, yang sangat cantik saat masih balita, adalah seorang perempuan ketika pertama kali mereka bertemu. Untuk membuktikan bahwa dirinya adalah laki-laki, dia mencoba membuka celananya di depan Gu Wanbai!     

Akan tetapi, dia sama sekali tidak mengingat kejadian tersebut! Karena itu, dia tak pernah mengaku bahwa dia pernah melakukan hal memalukan seperti itu.     

"Paman Lan, akan ku serahkan masalah Kerajaan Angin Berawan padamu. Aku akan pergi sekarang."     

Setelah mengatakan ini, Qianbei Xun tidak memberi Lan Ge kesempatan untuk menolak saat jubah peraknya menghilang kedalam udara tipis.     

…     

Daratan Utama Roh Barat.     

Sekelompok orang sedang bertarung melawan hewan roh di Gunung Hewan Roh. Tubuh mereka berlumuran darah.     

Pemimpin kelompok itu adalah seorang gadis muda berambut dan bermata merah! Gadis muda ini berusia sekitar empat belas tahun. Jubah merahnya berkibar bersama angin, terlihat liar dan angkuh.     

Jarak antara kening gadis muda itu penuh niat membunuh dan berwarna merah terang. Wajahnya yang cantik dan indah terangkat sedikit seolah-olah tidak melihat kawanan hewan roh di hadapannya sebagai ancaman.     

Dia menekan bibir merahnya dan matanya penuh keangkuhan. Pedang di tangannya meneteskan darah dan warna merah yang indah itu sangat menyilaukan mata.     

"Sang Putri."     

Pengawal si gadis muda mengelilingi dan melindunginya sambil terus bertarung melawan kawanan hewan roh ganas.     

"Kita harus bergegas dan menyelesaikan pertarungan ini!"     

Niat membunuh melintas di mata gadis muda itu. Tubuhnya bagaikan badai saat menyerbu kawanan hewan roh tersebut.     

Sudah satu tahun!     

Dia sudah berada di daratan utama ini selama satu tahun! Selanjutnya, entah bagaimana dia menjadi Sang Putri dari Negeri Burung Vermilion.     

Membutuhkan beberapa saat baginya untuk mengetahui bahwa inilah 'perpindahan' yang dibicarakan ibunya!     

Ibunya juga berasal dari tempat bernama Cina Kuno sebelum berpindah ke Daratan Utama Zaman Asing.     

Sayangnya, perpindahannya tidak lebih baik daripada yang ibunya hadapi dulu.     

Meski kenyataan dia adalah sang putri dengan bakat tersembunyi yangmulia, dia tidak terkenal karena mata dan rambut merahnya yang aneh! Dia diperlakukan dengan buruk oleh para Pangeran Kerajaan dan Keturunan Kerajaan. Kali ini, dia hanya pergi latihan namun dia jatuh dalam jebakan dan berakhir diserang oleh kawanan hewan roh!     

Sinar dingin melesat di mata gadis muda itu ketika mengingat hinaan yang dia tanggung setelah perpindahannya. Dia berkata dingin, "Mereka yang menghalangi jalanku akan mati!"     

STAB!     

Pedang di tangannya menusuk jantung hewan roh dan hewan roh itu langsung tumbang.     

"Awas, Sang Putri!"     

Seseorang berteriak panik. Tepat ketika si gadis berbalik, Singa Neraka Mengamuk sudah berada di belakangnya.     

Singa Neraka Mengamuk mengulurkan cakarnya yang tajam dan mengiris tubuh si gadis muda. Serangannya sangat kuat sehingga sekalipun gadis muda itu tidak terbunuh oleh serangan tersebut, dia akan cedera parah.     

Tiba-tiba, cahaya berwarna perak melesat melintasi langit biru. Cahaya ini bagaikan pedang panjang saat menusuk tubuh Singa Neraka Mengamuk dengan ejam…     

Singa Neraka Mengamuk berguncang sebelum tubuh besarnya jatuh ke tanah, menghamburkan awan debu.     

Seorang pemuda berdiri dengan tangan di punggung saat rambut peraknya berkibar dalam angin. Perlahan-lahan dia berbalik dan menatap si gadis berjubah merah dengan wajahnya yang tampan, dingin dan angkuh sambil mengatakan, "Setelah berkeliaran di sekitar Hutan Hewan Roh, akhirnya aku menemukan manusia yang masih hidup. Bisakah kamu memanduku keluar dari tempat ini? Aku tersesat…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.