Istri Liar Kaisar Jahat

0Saat itu, wanita yang tengah mengawasi Qianbei Ye akhirnya mengalihkan pandangan pada Cang Ming. Sinar dingin dan tajam melintas di mata dinginnya.     

Tiba-tiba sebuah tangan meraih Cang Ming tanpa aba-aba. Cang Ming merasa seperti dipatahkan oleh kekuatan tersebut dan jiwanya terseret keluar dari tubuhnya.     

"Tidak!" Cang Ming berteriak ketakutan. Dia berbalik pada Gu Ruoyun dan terlihat seperti baru saja melihat iblis. Seluruh wajahnya penuh ketakutan saat mengatakan, "A-apa kamu sudah menerobos ke jenjang lingkaran penuh? Mustahil! Mengapa tidak ada tanda-tanda kalau kamu sudah menerobos ke jenjang lingkaran penuh?"     

Semua orang tahu dampak yang ditimbulkan dari seorang kultivator yang menerobos meningkat semakin jauh perjalanan kultivasi mereka. Namun, bagaimana bisa Gu Ruoyun menerobos ke jenjang lingkaran penuh tanpa ada suara?     

Gu Ruoyun tersenyum tak peduli, "Bagaimana menurutmu?"     

Bagaimana menurutmu?     

Jawaban ini telah memastikan pertanyaan Cang Ming.     

Cang Ming mulai berguncang keras saat ekspresinya semakin penuh ketakutan. "Jadi memang benar pemilik Pagoda Ilahi Kuno juga merupakan pemilik dunia ini. Apa kamu menerobos ke jenjang lingkaran penuh melalui Pagoda Ilahi Kuno? Mustahil! Lepaskan aku. Lepaskan aku segera!"     

Jiwa Cang Ming yang tembus pandang terus kesulitan dalam genggaman Gu Ruoyun. Akan tetapi, Gu Ruoyun tidak memperdulikan perlawanannya dan menggulung jiwanya sebelum melemparnya pada Qianbei Ye.     

"Dia adalah milikmu dari awal. Sekarang, jiwa itu kembali pada pemilik aslinya. Lebih baik kamu bergegas, duduk dan menerobos. Setelah kamu menerobos, kita akan pulang."     

Pertarungan ini telah berlangsung selama lebih dari setengah bulan dan akhirnya usai. Aku yakin ayah dan ibu menunggu dengan gelisah. Sudah saatnya kami pulang sekarang.     

Gu Ruoyun menghela nafas dengan sedih saat memikirkan segala yang terjadi dalam setengah bulan terakhir. Kemudian dia berbalik pada Zixie.     

"Gadis kecil, akhirnya misiku selesai."     

Zixie tersenyum tapi matanya penuh kesedihan. "Selama bertahun-tahun, aku telah menyaksikanmu bertumbuh sedikit demi sedikit. Aku juga melihatmu bertumbuh dari seseorang yang pernah ditindas sampai pada keadaanmu sekarang ini. Aku merasa terhormat."     

"Zixie." Gu Ruoyun merendahkan kepala dan melihat teman yang sudah ada di sampingnya untuk waktu yang sangat lama. Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih. Jika bukan karena dirimu, aku tak akan seperti saat ini."     

"Gadis kecil, meski aku telah menyelesaikan misiku, bisakah kamu mengizinkan aku tetap berada disampingmu?"     

Mata ungunya penuh kegugupan seolah-olah takut wanita itu akan menolaknya.     

Gu Ruoyun berpikir sejenak sebelum mengangguk, "Baiklah."     

Pada akhirnya, dia masih tidak tega melepaskan Zixie.     

"Zixie, jika kamu ingin dibebaskan, aku akan memberimu kebebasan yang kamu inginkan tapi kamu harus memberitahuku."     

…     

Kerajaan Angin Berawan.     

Raja Besar Hong Lian memeluk wanita di sebelahnya dengan erat sambil menunggu di Istana Kerajaan. Matanya yang dingin dan kejam penuh kecemasan saat mengatakan, "Mereka sudah bertarung selama setengah bulan. Mereka pasti selamat. Jika terjadi sesuatu pada mereka, bawahan Cang Ming akan menyerang Istana Kerajaan sekarang. Yu'er, kamu harus percaya pada putri kita."     

Dongfang Yu mengangguk.     

Sudah setengah bulan.     

Selama setengah bulan terakhir, mereka tak pernah keluar dari tempat ini. Mata mereka terus mengamati pertempuran yang jauh itu.     

Akan tetapi, setengah bulan lalu, keributan yang menghancurkan bumi itu mendadak hilang. Sekarang sangat sepi sehingga membuat orang takut…     

Tiba-tiba, si pria berteriak dengan rasa tak percaya dari samping.     

"Yu'er, lihat! Apa itu Yun'er?"     

Yun'er?     

Tubuh Dongfang Yu berguncang dan dengan cepat mengikuti pandangan Raja Besar Hong Lian. Dia menggosok matanya ketika melihat dua sosok yang terbang ke arah mereka dari kejauhan.