Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (17)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (17)

0Jawaban gadis kecil ini hampir membuat Qianbei Xun gila karena marah. Dia tertawa meski dalam kemarahan dan mata angkuhnya menampakkan kesuraman. "Gu. Wan. Bai! Apa kamu benar-benar tak akan memberitahu dimana orang itu membawa ibuku?"     

Suaranya mengerikan dan menakutkan. Membuat Gu Wanbai menggigil sampai ke tulang punggungnya.     

Dia mundur ke belakang dan menggelengkan kepala dengan kuat, "Aku tak bisa memberitahumu. Aku benar-benar tak bisa. Tunggu sampai ulang tahun Tuan Dongfang. Suhu dan Tuan Qianbei pasti akan muncul disana. Kemudian, kamu bisa pergi ke rumah Keluarga Dongfang dan mencari mereka. Hanya tinggal beberapa hari lagi."     

"Bagus, ini bagus sekali!" Qianbei Xun tertawa dingin. "Karena kamu sangat melindungi dua orang itu, kamu bisa membawa pulang seorang pengantin lelaki bagaikan gadis yang baik setelah perayaan ulang tahun kakek buyut! Selanjutnya, saat kamu bertemu dua orang itu, beritahu bahwa aku akan mencari mereka di perayaan ulang tahun kakek buyut dan akan membawa calon menantu mereka! Kamu boleh pergi sekarang!"     

Aura mengerikan yang mengelilingi Gu Wanbai lenyap dan dia menghela nafas lega. Tentu saja, anak ini seperti ayahnya. Dia sangat menakutkan saat sedang marah.     

Tunggu sebentar!     

Apa dia bilang barusan, menantu?     

Mata besar Gu Wanbai melebar terkejut saat menatap wajah rupawan Qianbei Xun dengan kaget.     

Astaga, apa dia salah dengar? Apakah ada wanita yang bisa menerima iblis kecil ini? Dimana wanita itu? Aku harus pergi dan menyembahnya.     

"Gu Wanbai, jangan mengira aku tak tahu apa yang sedang kamu pikirkan! Jika kamu tidak memberitahu dimana mereka berada, jangan berpikir untuk bertemu istriku."     

Qianbei Xun menyadari kebahagiaan di mata Gu Wanbai dan dengan dingin menolaknya sebelum Gu Wanbai menyuarakan niatnya.     

"Jangan begitu." Gu Wanbai menatap Qianbei Xun dengan memohon dan berbicara menyedihkan, "Xiao Xun'er, penuhilah rasa penasaran kakakmu ini. Dimana istrimu? Aku perlu mengungkapkan kekagumanku terhadap keberanian semacam ini."     

"Gu Wanbai, apa yang kamu siratkan?" Mata Qianbei Xun menggelap. "Apa maksudmu dengan keberanian mengambilku? Apa aku begitu menakutkan?"     

Gu Wanbai adalah anak yang jujur dan baik. Dia benar-benar tidak takut terhadapan sinar membunuh di mata Qianbei Xun dan mengangguk dalam diam.     

Bagaimana Qianbei Xun hanya menganggap dirinya orang yang menakutkan? Dia mirip dengan ayahnya yang sangat tidak normal.     

Namun, ayahnya memiliki Suhu yang bisa menjinakkannya. Siapa yang tahu wanita macam apa yang dapat menjinakkan Qianbei Xun….     

Semakin Gu Wanbai memikirkan hal ini, semakin dia merasa penasaran. Akan tetapi, dia mengerti bahwa Qianbei Xun yang keras kepala itu tidak akan pernah mengizinkannya bertemu istrinya.     

"Xiao Xun'er, bukannya aku akan mengganggu istrimu. Mengapa kamu tidak membiarkan aku bertemu dengannya?" Gu Wanbai cemberut dan bertanya.     

Qianbei Xun meliriknya acuh tak acuh. "Ibu mengajarimu pengobatan namun kamu berakhir mempelajari seni racun. Aku khawatir mungkin kamu akan menghadiahkan istriku racun dan mungkin dia akan meracuniku pada malam pernikahan kami, membuatku tak bisa menyempurnakan pernikahanku. Pada siapa akan ku menangis?"     

Uhuk, uhuk!     

Gu Wanbai hampir tersedak air liurnya sendiri. Dia membersihkan tenggorokan dan seringai melintas di wajahnya yang memerah. "Itu bukan ide yang buruk. Saat aku bertemu istrimu, aku akan menghadiahkan beberapa racun untuk perlindungan jika seandainya kamu bermaksud memaksakan diri padanya."     

"Pergi!"     

Qianbei Xun membentak saat matanya menyipit dengan sinar berbahaya.     

Dia sudah memutuskan, tak peduli apapun yang terjadi, dia tak bisa membiarkan istrinya bertemu gadis sialan ini, Gu Wanbai! Kalau tidak, jika secara mendadak dia tak sanggup mencapai klimaks, baginya kematian akan lebih baik daripada hidup!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.