Istri Liar Kaisar Jahat

Aku Ingin Mengandung Anak Raja Besar (4)



Aku Ingin Mengandung Anak Raja Besar (4)

3Gu Ruoyun?     

Tak seorang pun di Wilayah Teratai Merah yang tidak mengetahui nama ini.     

Oleh sebab itu, ketika mereka mendengar apa yang Gu Ruoyun katakan, kedua pengawal tersebut langsung dipenuhi kebahagiaan dan bergegas berlari ke dalam kediaman resmi.     

"Cepat, cepat! Beritahu Raja Besar bahwa Nona Sulung telah kembali. Nona Sulung telah kembali!"     

Tepat setelah si penjaga berbicara, dua sosok akrab bergegas menuju mereka sebelum berhenti di depan Gu Ruoyun.     

l     

Jubah putih si wanita berkibar pelan dan wajah cantiknya dapat menghancurkan kota. Wajahnya tersenyum lembut. Pria di sampingnya memakai jubah berwarna merah dan terlihat tampan serta kejam. Namun, matanya tak lagi membawa tatapan tegas seperti biasanya dan memandang Gu Ruoyun dengan lembut.     

"Yun'er."     

Dongfang Yu mengangkat tangannya dan menarik Gu Ruoyun dalam pelukan. Tangannya yang seputih bunga lily membelai lembut rambut Gu Ruoyun, suaranya penuh kebahagiaan.     

"Kamu kembali, akhirnya kamu kembali. Kemarilah, biar ibu lihat apa kamu semakin kurus."     

Dongfang Yu buru-buru melepaskan Gu Ruoyun dan mengamati wanita di hadapannya dengan seksama. Mata indahnya penuh kekhawatiran.     

"Ibu, aku pulang."     

Gu Ruoyun menaikkan bibir menjadi senyuman dan ada tatapan lembut dalam matanya.     

Kemudian, terdengar suara penuh kecemburuan menimpali, "Kamu hanya memandang ibumu saat pulang. Kamu bahkan tak repot-repot menatap ayahmu yang besar ini di sampingmu."     

Semua penjaga yang ada di tempat itu tertegun. Apakah ini benar-benar Raja Besar yang tegas dan kejam? Saat ini, dia bagaikan anak kecil yang memperebutkan kasih sayang dan orang dapat merasakan kesedihan memancar dari tubuhnya.     

Gu Ruoyun melepaskan pelukan Dongfang Yu dan berjalan menuju ayahnya. Dia berdiri di depan Raja Besar Hong Lian dan mengulurkan tangan untuk memeluk pria itu.     

"Ayah, kekuatanmu meningkat lagi."     

Raja Besar Hong Lian tertawa jengkel, "Tak peduli berapa lama aku berkultivasi, bagaimana aku bisa dibandingkan denganmu, ketidaknormalan kecil? Aku rasa kekuatanmu sudah berkembang pada tingkat yang mengesankan."     

Gu Ruoyun mengerjap. "Ayah, karena ayah adalah ketidaknormalan besar, tentu saja aku akan menjadi ketidaknormalan kecil. Aku mewarisi bakat dari ayah dan ibu. Tanpa orang berbakat seperti kalian, bagaimana mungkin aku dapat berkultivasi dengan cepat?"     

Raja Besar Hong Lian bingung, dia sungguh tak tahu apa yang harus dilakukan terhadap gadis ini.     

"Kamu pasti lelah dari perjalananmu. Aku akan mengaturmu untuk beristirahat. Jika ada yang perlu dikatakan, mari bicarakan setelah kamu beristirahat."     

Awalnya, Gu Ruoyun ingin berbicara dengan Raja Besar Hong Lian mengenai Gu Shengxiao tetapi ketika mendengar ucapannya, dia menelan kembali apa yang ingin dia katakan dan mengangguk, "Baiklah."     

Saat selesai, Raja Besar Hong Lian mengutus para pelayan untuk mengantar Gu Ruoyun dan Qianbei Ye beristirahat. Akan tetapi, dia sulit melepaskan pandangannya pada gadis muda itu.     

Dongfang Yu tengah menatap Qianbei Ye lekat-lekat. Secercah sinar melintas di matanya saat mengamati, "Kekuatan pria itu sudah meningkat dari saat terakhir kali kita bertemu. Aku tak tahu berada di jenjang apa dia sekarang. Oh, iya. Aku belum bertanya, apa hubungannya dengan putri kita?"     

"Dia adalah calon menantu kita."     

Jawab Raja Besar Hong Lian dengan jujur.     

Meskipun dia belum sepenuhnya menerima Qianbei Ye…     

"Benarkah? Aku sangat menyukai pria itu." Mata Dongfang Yu menyala dengan senyuman. "Pertama, dia kuat dan kekuatannya lebih besar dariku. Dia akan mampu melindungi putri kita yang berharga. Kedua, tidakkah kamu melihat tatapan matanya penuh dengan kasih sayang saat memandang Yun'er? Kamu bisa tahu bahwa dia sangat mencintai Yun'er. Karena itu, aku tak akan membiarkanmu menyebabkan masalah padanya, aku sudah memutuskan dialah menantu kita."     

Perasaan sedih di hati Raja Besar Hong Lian meningkat. Anak sialan itu tak hanya telah mencuri hati putrinya, bahkan istrinya memuji-muji dirinya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.