Istri Liar Kaisar Jahat

Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (20)



Cerita Sampingan: Xue’er Dan Xun’er (20)

0Qianbei Xun menatap gadis dalam pelukannya lekat-lekat saat sudut bibirnya melengkung menjadi senyuman angkuh.     

"Ayahku telah melalui beberapa kehidupan hanya untuk menemukan ibuku dan menjadi suaminya. Jika kamu menghilang, aku, Qianbei Xun, akan menemukanmu tak peduli dimanapun kamu berada! Aku tak akan membiarkanmu meninggalkanku!"     

Suara pemuda itu angkuh dan berkuasa saat kalimatnya menghantam hati Feng Qiahuan dengan keras dan membuat jantungnya berguncang.     

Dia merendahkan kelopak mata sambil meneruskan, "Bagaimana jika aku bilang kita bahkan tidak berasal dari dimensi yang sama?"     

"Memangnya kenapa?" Qianbei Xun mengangkat kening sedikit. "Ibuku bilang bahwa ketika aku telah memutuskan pada seorang gadis, aku harus memegang tangannya, bersama sepanjang hidup dan tak pernah pergi! Xue'er, sekarang aku telah memilih dirimu, tak ada yang bisa menghalangiku."     

Feng Qianhuan menekan bibir merahnya sambil melepas pelukan Qianbei Xun dan duduk di pohon terdekat. Mata merahnya tak lagi dingin dan kini penuh dengan senyuman lembut.     

Akan tetapi, senyumnya tampak sedih saat memandang kejauhan seolah-olah sedang berusaha melihat orang-orang yang dia rindukan melalui malam yang gelap.     

"Qianbei Xun, apa kamu bersedia mendengarkan kisahku?"     

Qianbei Xun duduk di sebelahnya. Mata hitamnya menatap langit malam yang luas serta berkata, "Katakan, aku akan mendengarkan."     

"Aku tidak berasal dari dimensi ini. Jadi bisa dikatakan, aku melompati dimensi dan berpindah ke tempat ini. Ibuku juga orang yang berpindah dari dimensi lain. Dia berpindah dari sebuah tempat yang benama China Kuno ke Daratan Utama Dewa. Entah bagaimana Daratan Utama Dewa ini mirip dengan Daratan Utama Roh Barat yang merupakan daratan utama dengan jajaran terendah di dunia tersebut!"     

"Namun, ibuku sangat hebat. Ibu dan ayahku berusaha keras untuk meningkat di daratan utama itu sedikit demi sedikit. Mereka bahkan mencapai puncak keberadaan terakhir. Meskipun demikian, aku menyerahkan hidupku untuk menyelamatkan ibuku selama pertarungan akhir!"     

"Meskipun begitu, aku tidak menyesal. Dia adalah ibuku dan aku akan mengorbankan hidupku untuknya! Namun, aku tidak mati. Malahan, jiwaku berpindah melewati dimensi ke tempat yang sangat berbeda dari dunia yang aku tinggali. Selanjutnya, jiwaku tetap berada disini selama lebih dari sepuluh tahun sampai aku bertemu Putri Feng Qianhuan dari Negeri Burung Vermilion…"     

Feng Qianhuan menghela nafas dalam-dalam. Entah bagaimana dia merasa lega setelah menceritakan kejadian yang tak pernah dia beritahu siapapun selama bertahun-tahun.     

"Putri Feng Qianhuan juga orang yang menderita dibawah tekanan. Dia diperlakukan dengan hina dan disiksa hanya karena memiliki mata dan rambut berwarna merah. Dia pergi ke hutan untuk bunuh diri dan tak sengaja jiwaku lewat saat itu. Aku berusaha meyakinkan dirinya agar tidak bunuh diri tapi dia menolak dan memintaku hidup dengan identitasnya. Dia ingin aku menjaga adik satu-satunya, jadi aku setuju."     

Tak perlu dikatakan Xue'er telah mencoba bereinkarnasi melalui tubuh orang lain tapi hanya Feng Qianhuan yang bisa membuatnya terlahir kembali! Tubuh mereka sangat mirip jadi akhirnya dia bisa hidup dalam dimensi ini dengan memakai identitas Feng Qianhuan.     

Saat dia tengah menceritakan masa lalunya, sebuah tangan terulur dari samping dan menariknya dengan kuat dalam pelukan. Lalu suara berkuasa si pemuda berbicara di telinganya dan hampir membuat jantungnya berhenti berdetak.     

"Xue'er, bukankah menurutmu takdir yang telah membawamu kemari? Agar supaya kita bisa bertemu?" Qianbei Xun mengangkat sebelah alis sambil berbalik ke arah Feng Qianhuan. "Oleh karena itu, inilah alasannya kamu harus menikahiku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.