Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Biarkan Dia Menjadi Selir (3)



Biarkan Dia Menjadi Selir (3)

0Mu Wushuang mengangkat ujung bibirnya dan tersenyum dengan muram, "Aku telah berencana untuk meminta Istri Bangsawan untuk menunjuk seorang calon suami untuk Yun Luofeng setengah tahun yang lalu! Tetapi sesuatu terjadi dan menghalangi aku. Aku tidak menyangka bahwa perkawinan Yun Luofeng akan tetap berserah padaku. Hanya saja masa depan Yun Luofeng berubah dari yang menikahi seorang pesolek menjadi seorang selir bagi Gao Ling!"     

Jika setengah tahun yang lalu, Mu Wushuang tidak akan pernah membiarkan Yun Luofeng menjadi selir Putra Mahkota. Namun, setelah kejadian Rumah Bambu itu, dia tidak mempunyai cinta tetapi hanya kebencian terhadap Putra Mahkota, jadi dia tidak keberatan Putra Mahkota mempunyai seorang selir!     

Namun, dibandingkan dengan Gao Ling, Mu Wushuang lebih membenci Yun Luofeng. Bahkan jika orang yang membuat Mu Wushuang kehilangan keperawanannya adalah Gao Ling, dia tetap menyalahkan Yun Luofeng untuk itu! ….     

"Dengan mandat dari Surga, Yang Mulia menetapkan bahwa, karena pewaris dari Kediaman Jenderal Yun Luofeng cantik dan berbudi luhur, Yang Mulia dengan ini menjadikan Yun Luofeng sebagai hadiah kepada Yang Mulia Putra Mahkota Gao Ling untuk menjadi seorang selir. Hormati dekret ini."     

Di ruangan depan dari Kediaman Jenderal, seorang utusan kasim melipat dekret kerajaan dan menatap dengan senyum ke kakek dan cucu perempuannya yang berdiri di hadapan kasim itu. "Nona Yun, mohon kau terima dekret kerajaan ini dan mengucapkan terima kasih untuk kebaikan hati kerajaan sekarang."     

Wajah kakek tua itu menjadi ungu karena marah, dan bahkan janggutnya bergetar karena kemarahan. Sambil menggulungkan lengan bajunya, dia akan memukul kasim itu. Saat itu, sebuah lengan yang ramping meraih dari belakang, mengambil dekret kerajaan itu dari tangan kasim. Kasim itu tersenyum dengan puas, "Nona Yun, kau sangat bijaksana. Lagi pula, tidak ada yang bisa menentang dekret Yang Mulia …. "     

Huss!     

Tepat ketika kasim itu akan memuji Yun Luofeng lagi, tiba-tiba sebuah suara seperti kertas robek terdengar jelas, yang membuat bola mata kasim itu mengerut dan jantungnya berdebar kencang.     

"Apa yang baru saja kau katakan?" Yun Luofeng melempar dekret kerajaan yang robek menjadi dua bagian ke tanah, menepuk tangannya dan berkata, "Maaf, aku tidak mendengarmu. Bisakah kau mengatakannya lagi?"     

"Kau … "     

Wajah kasim itu membiru dengan kemarahan. Ini adalah pertama kalinya dia bertemu orang yang sesombong itu, tidak hanya menolak dekret kerajaan itu tetapi juga berani untuk merobeknya menjadi dua bagian.     

"Karena kau tidak ada kata-kata yang ingin diucapkan, aku hanya bisa membiarkanmu pergi! Pengawal, usir dia keluar!"     

"Baik, Nona!"     

Mendengar perintah Yun Luofeng, dua pengawal keluar dari belakang, memegang lengan kasim itu dan melemparnya keluar dari pintu.     

Brak!     

Kasim itu terjatuh dengan canggung di depan gerbang dari Kediaman Jenderal. Dia bergegas berdiri dan buru-buru pergi di bawah tatapan mata para pejalan kaki yang ingin tahu.     

Di ruang belajar kerajaan, mendengar seseorang yang seperti ketakutan di luar, Gao Tu mengernyit sedikit. Dia melihat kasim yang masuk dan bertanya dengan dingin, "Aku memintamu untuk menyerahkan dekret kerajaanku. Apakah Yun Luofeng sudah menerimanya?"     

"Yang Mulia."     

"Plop!" Kasim itu berlutut, "Yun Luofeng benar-benar sombong. Dia tidak hanya menolak untuk menerima dekret kerajaan itu tetapi juga merobeknya."     

Wajah Gao Tu langsung menggelap. Dia sudah berpikir bahwa Yun Luofeng akan menolak dekret kerajaan itu, tetapi dia tidak menyangka bahwa Yun Luofeng mempunyai keberanian untuk merobek dekret itu di tempat! Dia benar-benar seorang cucu yang pantas dari Yun Luo si tua bodoh itu.     

"Keluar dari sini." Gao Tu memerintah dengan dingin.     

"Baik, Yang Mulia."     

Kasim itu berdiri, mengibaskan debu dari bajunya, memberi hormat dan pergi. Setelah kasim itu pergi, Gao Tu mencibir dan berkata ke Gao Ling yang berdiri di sampingnya, "Jika kau ingin Yun Luofeng untuk menjadi selirmu, kau harus menggunakan kekuatan Keluarga Tian! Jika kita tidak mengirimkan Yun Luofeng ke kediamanmu dan membiarkannya disiksa oleh Mu Wushuang, kemarahan Mu Wushuang tidak akan bisa dijinakkan." Faktanya, Gao Tu tidak berpihak pada putranya yang bodoh, Gao Ling. Namun, Sekte Spiritual telah memberikan Gao Tu sebuah perintah bahwa Kaisar dari Kerajaan Longyuan berikutnya haruslah Gao Ling!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.