Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Bukan hal yang bagus untuk menjadi terlalu sombong! Jika kau bersikeras begitu, maka kakek tua ini hanya akan mengangkat tangannya untuk memberi pelajaran ke gadis yang tidak berpengalaman!"     

HAIT     

Tubuh kakek tua itu tiba-tiba berubah menjadi sebuah angin topan dan langsung muncul di hadapan Yun Luofeng.     

Tangannya melengkung, seperti seekor cakar elang yang garang dan tajam, ketika tatapannya dipenuhi dengan kekejaman.     

Yun Luofeng tertawa dangkal sambil melihat ke sosok kakek tua yang dengan cepat berlari ke arahnya. Yun Luofeng bahkan tidak mencoba untuk menghindar saat matanya tersenyum.     

Melihat sikap wanita muda itu, di mana dia sepertinya memiliki kartu di lengan bajunya, membuat kakek tua itu menjadi semakin marah. Serangan kakek tua itu menjadi semakin ganas, seolah-olah dia ingin mengambil nyawa Yun Luofeng dengan satu kali serangan.     

Namun ….     

Tepat ketika tangan kakek tua itu berada satu milimeter dari wajah Yun Luofeng, sebuah kemarahan yang hebat tiba-tiba disebarkan dari puncak, membawa aura yang mengesankan seperti sebuah pisau panas yang mengiris mentega.     

"Siapa yang berani untuk menyakiti cucuku?"     

BUK!     

Sebuah tenaga kuat yang ganas dan keras keluar dari samping, membuat kakek tua itu tidak bisa memperhatikan Yun Luofeng di depannya. Kakek itu buru-buru membalikkan tubuhnya ke arah kekuatan yang tiba-tiba datang itu, dan dengan suara letusan dari sebuah ledakan kuat menyebar di tubuhnya, membuat debu terbang ke mana-mana, menyembunyikan langit dan menutupi bumi.     

Sementara, pria di dalam tandu yang muram, tabah, dan tidak berekspresi itu perlahan-lahan menarik tangannya. Dia kemudian lanjut memberi makan buah-buahan ke mulut Yun Luofeng, seolah-olah tidak ada yang terjadi.     

Mungkin ahli nomor satu Keluarga Kerajaan tidak pernah menyangka bahwa dia akan begitu dekat dengan kematian barusan. Jika bukan karena reaksinya yang cepat untuk berurusan dengan Yun Luo dari belakang, mungkin dia sudah mati di tempat.     

Karena Yun Luo sudah tiba, Yun Xiao tidak berniat untuk mengambil tindakan apa-apa. Bagaimanapun juga, ini adalah dendam Keluarga Yun dan karena mereka mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah mereka, Yun Xiao hanya butuh duduk di samping dan menjadi seorang pendukung.     

Jika Keluarga Yun menemui kesulitan yang mereka tidak bisa pecahkan, maka Yun Xiao baru akan bertindak!     

"Yun Luo!"     

Kakek tua itu menatap ke Jenderal Tua yang berjalan ke arahnya saat wajah tuanya langsung berubah serius. Kemudian dia berbicara dengan nada dingin. "Sepertinya kau tepat waktu. Jika kau tidak datang tanpa telat, cucu perempuanmu sudah akan berubah menjadi mayat di sini."     

Yun Luo melepaskan tawa. "Lin Tian, kau harus berterima kasih kepadaku karena tiba tepat waktu. Kalau tidak, kau yang akan dikubur di sini."     

Ada Yun Xiao di sebelah cucu perempuannya, dan apa si Lin Tian bodoh itu? Yun Luo akan menjamin bahwa tidak ada satu jari pun dari si tua bodoh itu yang bisa menyentuh cucunya yang berharga.     

Yun Xiao, si anak muda itu, benar-benar membuat Yun Luo yakin.     

Hanya saja ….     

Yun Luo sudah lama ingin bertarung dengan ahli nomor satu dari Keluarga Kerajaan, dan dia tidak bisa menahan dirinya dan datang ke Istana Kerajaan.     

"Penatua Lin," Gao Tu berjalan ke sisi Lin Tian dan dengan marah melihat Yun Luo yang sedang mempunyai suasana hati yang baik dan cekikikan, "Si Jenderal Tua itu berpikir untuk merencanakan pemberontakan, aku memintamu untuk bunuh dia segera agar menjadi peringatan kepada orang lain!"     

Lin Tian mengerutkan keningnya sedikit. Gao Tu ini benar-benar idiot. Yun Luo jelas-jelas datang dengan persiapan. Lin Tian takut bahwa dia tidak bisa membunuh Gao Tu dengan mudah hari ini!     

Memikirkan itu, Lin Tian bergumam pada dirinya sendiri tanpa batas sebelum bertanya. "Yun Luo, kau telah menerobos menjadi pengolah tingkatan tinggi-peringkat menengah?"     

"Benar!" Yun Luo mengangkat alisnya dan berbicara dengan bangga tentang dirinya. "Keberuntunganku lumayan bagus, aku menerobos dan mencapai tingkatan tinggi-peringkat menengah baru-baru saja! Oleh karena itu, aku tidak bisa menahan diriku dan datang ke sini untuk mencoba tanganku melawan Anda!"     

Faktanya, alasan mengapa Yun Luofeng bisa menerobos karena buah spiritual yang Yun Luofeng berikan kepadanya waktu itu.     

Walaupun Jenderal Tua itu suka pamer, dia masih mengetahui batasnya. Dia mengetahui apa yang bisa dikatakan, dan apa yang tidak bisa. Jika berita mengenai cucunya mempunyai buah spiritual diketahui muka umum, apa yang menunggu Keluarga Yun adalah mimpi buruk!