Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Pintu Masuk Yang Menakjubkan



Pintu Masuk Yang Menakjubkan

0Pengalaman masa lalu seperti aliran air, mengalir masuk ke dalam pikiran Mu Wushuang.     

Namun, pengalaman ini bahkan tidak membangkitkan perasaan bersalah apa pun dari Mu Wushuang dan malahan membuat kebencian di dalam batinnya bertambah. Mu Wushuang mengangkat tangannya dan dengan kejam menyingkirkan tangan Mu Wuchen yang dengan erat sedang memegang lengan Mu Wushuang dan berbalik untuk menghadap Mu Wuchen.     

"Mu Wuchen, bahkan jika kau dikubur di bawah cakar binatang spiritual pada tahun itu, kau yang membawa itu kepada dirimu sendiri! Aku tidak memintamu untuk menyelamatkan aku, tetapi kau merasa bersalah dan itu mengapa kau melakukannya! Aku beritahu kau, siapa pun yang menghalangi aku dari harapan masa depanku akan menjadi musuhku! Aku pasti tidak akan sabar terhadap musuh-musuhku!"     

Kata-kata Mu Wushuang menyiratkan bahwa jika Mu Wuchen terus-terusan menghalangi jalannya, dia tidak akan sopan terhadap Mu Wuchen!     

Mu Xingchou sudah pulih dari kemarahannya di awal. Pada saat dia menutup matanya sedikit, seluruh tubuhnya terlihat seperti sangat tua. "Wuchen, biarkan dia pergi!"     

"Kakek!" Mu Wuchen berteriak tanpa sadar.     

"Biarkan dia pergi!" Mu Xingchou membuka matanya saat pandangannya menatap ke Mu Wushuang dengan dalam. "Namun, aku harap kau tidak menyesali tindakanmu hari ini!"     

"Menyesal?" Mu Wushuang mencibir dan mengangkat sudut bibirnya dengan ejekan, "Aku meninggalkan Keluarga Mu untuk mendapatkan kekuatan yang lebih kuat. Mengapa aku harus menyesal? Kakek, kaulah yang menyebabkan keputusan aku hari ini! Jika bukan karena kekuatanmu yang lebih lemah dari Yun Luo, aku tidak akan pernah meninggalkan Keluarga Mu! Ini semua salahmu karena kau terlalu tidak berguna!"     

Mu Wushuang benar-benar berteriak di kalimat terakhinya, matanya dipenuhi dengan kemarahan, "Aku ingin masuk ke Keluarga Tian! Aku ingin menjadi lebih kuat! Aku ingin Yun Luofeng si pelacur itu untuk berlutut dan memohon pengampunan!"     

Mu Xingchou sepertinya melihat Mu Wushuang yang asli untuk pertama kalinya saat dia menatap Mu Wushuang tanpa mengedipkan matanya yang dipenuhi dengan kebencian. Jadi ternyata tahun-tahun yang di mana dia telah memanjakan Mu Wushuang tidak bisa dibandingkan dengan ambisi Mu Wushuang untuk mengejar kekuatan! Mengapa dia harus mencoba untuk menahan cucu seperti itu?     

"Kakek, ketika aku pergi aku akan membawa Gao Ling bersamaku. Selanjutnya, aku akan segera menggunakan kekuasaan Keluarga Tian untuk memerintahkan Yun Luofeng menjadi selir Gao Ling. Pada saat itu, aku akan menyiksa Yun Luofeng sesuka hatiku. Bisakah Keluarga Mu mencapai ini?"     

Kebencian Mu Wushuang terhadap Yun Luofeng sudah membuat ekspresi Mu Wushuang berubah menjadi tidak sedap dipandang, ketika Mu Wushuang berbicara dengan jahat.     

"Karena kau tidak bisa mencapai hal itu, kau tidak ada kualifikasi untuk menahanku!" Mu Wushuang dengan kejam mengibaskan jubahnya dan berbalik sambil berjalan ke sisi Tian Ke. "Nona Tian Ke, aku sudah menyelesaikan urusanku. Mulai dari hari ini, aku adalah seseorang dari Keluarga Tian, dan aku bersedia untuk bekerja sangat keras untuk mereka! Sementara untuk Kediaman Perdana Menteri Mu, kelangsungan hidupnya tidak ada hubungannya denganku!"     

Ketika perkataan Mu Wushuang diucapkan, sebuah suara yang jahat namun lemah tiba-tiba terdengar dari luar halaman, membawa jejak kegembiraan. "Pergi? Boleh aku tahu ke mana tepatnya kau ingin pergi?"     

Bagi Mu Wushuang, suara ini seperti pernah ia dengar! Tiba-tiba, kebencian di matanya meningkat saat dia dengan dingin menatap keluar halaman.     

Derap Derap Derap!     

Pertama adalah sebuah gelombang langkah kaki yang tertib namun kuat yang terdengar dari luar gerbang. Barisan dari pasukan militer yang terlatih memasuki gerbang dan langsung mengelilingi seluruh halaman.     

Setelah itu ….     

Beberapa wanita mengangkat sebuah tandu yang lebar berjalan memasuki halaman.     

Di dalam tandu yang mewah dan luas itu, seluruh tubuh wanita muda itu sedang terbaring rata di atas paha pria yang tidak berperasaan itu. Tangan kanan wanita itu menopang bagian belakang kepalanya, dan jubah seputih saljunya berkibar bersama angin sepoi-sepoi, mengungkapkan tulang selangkanya[1]. Penampilannya menakjubkan hingga tak tertandingi, dengan bibir sedikit melengkung yang memperlihatkan senyuman jahatnya, dan senyum malas memenuhi matanya yang hitam pekat.     

Bahkan orang-orang dari Keluarga Mu tidak bisa menahan tetapi tertegun menatap ke Yun Luofeng yang sekarang.     

Pria yang tampan dan wanita yang cantik duduk di dalam tandu terlihat sangat serasi bersama sehingga terasa seperti adegan sempurna di sebuah lukisan dinding.     

Pria itu sepertinya tidak puas dengan orang-orang yang melihat ke arah wanita muda itu saat matanya yang tidak berperasaan mengamati sekelilingnya. Ekspresi pria itu dingin seolah-olah seperti pedang yang panjang dan tajam. Orang-orang yang berada dalam jangkauan pria itu memalingkan pandangannya saat mereka merasakan aura dingin datang dari dasar kaki naik ke hati mereka.     

[1] Tulang yang berada di antara leher dan dada     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.