Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Menjadi Egois



Menjadi Egois

0"Mu Wushuang!" Mu Wuchen mengggertakkan giginya, matanya memancarkan amukan api dari kemarahan. "Kau benar-benar berani bertanya apa yang Keluarga Mu telah berikan kepadamu? Jangan bilang padaku bahwa selama bertahun-tahun hidup dalam kemewahan itu semuanya adalah palsu? Tanpa Keluarga Mu, apakah kau pikir kau akan memiliki prestasi seperti yang kau punya hari ini? Di dalam seluruh Keluarga Mu, kakek paling menyayangimu, tetapi siapa yang akan mengira bahwa kau juga yang paling kejam dan paling tidak bermoral!"     

Mendengar suara dari kakak laki-lakinya sendiri, cemoohan di bibir Yun Luofeng bahkan menjadi lebih jelas.     

"Tetapi, keluarga Mu tidak membuatku menjadi seseorang yang lebih tinggi orang lain, dan aku masih diganggu oleh Yun Luofeng! Jika Keluarga Mu memang kuat, bagaimana mungkin si pelacur Yun Luofeng itu berani untuk menggangguku? Aku tidak menyalahkan diriku untuk meninggalkan Keluarga Mu tetapi aku menyalahkan kalian yang tidak mempunyai kekuatan yang cukup untuk membuatku ingin tetap berada di sini."     

Jika dikatakan bahwa Mu Wushuang masih merasa bersalah dengan keputusannya di awal, maka sekarang tindakan dari anggota Keluarga Mu sudah menyebabkan perasaan bersalah di hati Mu Wushuang hilang seluruhnya tanpa jejak.     

Namun, pada saat ketika Mu Wushuang sedang berkelahi dengan Mu Wuchen, mereka tidak menyadari bayangan Mu Shen melewati sekilas dari kejauhan.     

"Kakak, kau terlalu egois!" Mu Wushuang melirik Mu Wuchen yang marah hingga ke titik di mana dia tidak bisa berkata apa-apa lagi, dengan kekecewaan di matanya. "Jika kalian semua benar-benar menyayangiku, kau seharusnya tidak menghentikanku. Sebaliknya, kau harusnya memilih Keluarga Mu bertemu dengan kehancuran daripada menyusahkan aku! Namun, kau telah menghinaku menggunakan kata-kata bijaksanamu! Tindakanmu hanya akan membuat aku lebih membenci Keluarga Mu!"     

"Mu Wushuang!!!"     

"Kakak, aku tidak berpikir bahwa aku salah. Semua tukang giling menimba air ke penggilingan mereka sendiri[1]! Di dunia ini, aku percaya siapa pun yang melihat dari sudut pandangku akan mengambil pilihan yang sama denganku, tanpa pengecualian! Walaupun si pelacur Yun Luofeng bertindak seolah-olah dia menghargai perasaan dan persaudaraan, aku percaya dia tidak akan pernah mengabaikan kesempatan jika dia mempunyai peluang untuk menggapai surga dengan satu lompatan!"     

Di dalam pikiran Mu Wushuang, semua manusia adalah makhluk egois tanpa pengecualian. Oleh karena itu, dia tidak berpikir bahwa tindakannya salah! Lantas kenapa jika Keluarga Mu sudah membesarkannya? Itu dilakukan mereka dengan sukarela dan tidak bisa dijadikan alasan untuk membatasi tindakan Mu Wushuang!     

"Nona Tian Ke," Mu Wushuang menoleh ke Tian Ke, "Kita bisa berangkat."     

Tian Ke dengan dingin menganggukan kepalanya dan sebuah jejak cemoohan melintas matanya ….     

Berpikir secara halusinasi untuk berada di atas orang lain berdasarkan kepribadiannya? Mu Wushuang hanya bermimpi! Setelah tiba di Keluarga Tian, dia baru akan tahu seberapa besar kesalahan yang telah diperbuatnya dengan menelantarkan Kakeknya dan saudara laki-lakinya sendiri.     

Sayangnya, Mu Wushuang tidak lagi mempunyai kesempatan untuk memilih.     

"Mu Wushuang, tunggu!" Mu Wuchen dengan cemas menarik lengan Mu Wushuang. "Apakah kau benar-benar tidak berperasaan, tanpa rasa hormat untuk Keluarga Mu? Sekarang tidak hanya Kesatuan Baja dan Kesatuan Api Mengamuk, tetapi juga Yun Luofeng yang dengan hati-hati memperhatikan kita! Dengan kepergianmu, Keluarga Mu sudah pasti akan bertemu dengan kehancuran. Bagaimana hati nuranimu bisa tenang?"     

Mu Wushuang berhenti.     

Saat punggung Mu Wushuang menghadap Mu Wuchen, dia tidak bisa melihat ekspresi Mu Wushuang.     

Namun, melihat Mu Wushuang berhenti, dia menganggap bahwa ada sebuah kesempatan untuk Mu Wushuang kembali, dan ekspresi Mu Wuchen tidak bisa menahan tetapi menjadi lebih lembut.     

"Wushuang, tahun itu ketika kau diganggu di luar, akulah yang membawa sekelompok orang untuk memukul para b*jingan yang mengganggumu. Kau mengagumi Putra Mahkota, jadi aku mencegah wanita lain untuk mengejarnya dan aku juga membantumu menyelesaikan wanita-wanita yang berhasil menarik perhatian Putra Mahkota. Tidak hanya itu, ketika kita muda dulu pergi keluar untuk mencari pengalaman hidup, aku melindungimu dari pukulan ketika kau diserang oleh binatang spiritual, jadi kau bisa tetap hidup. Jangan bilang kalau kau lupa dengan semua hal ini?"     

[1] Keegoisan seseorang yang membidik kesempatan utama, seseorang yang melakukan tindakan untuk kenyamanannya sendiri     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.