Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Aku Telah Mempunyai Seorang Pria (2)



Aku Telah Mempunyai Seorang Pria (2)

0Makanannya … telah terbuang percuma!     

Ini semua karena wanita itu! Jika dia tidak menyemprotkan air liurnya ke makanannya, gurunya tidak akan menghancurkan semeja makanan itu, dan Lin Ruobai tidak harus mengeluarkan air liur sambil melihat ke makanan lezat itu di lantai ….     

Lin Ruobai menelan seteguk air liur dan matanya yang cerah melebar dan menatap tajam ke arah Ling Yao.     

"Gadis busuk, kau benar-benar berani menggunakan ekspresi seperti itu untuk memelototiku!"     

Hati Ling Yao masih agak takut terhadap Yun Luofeng, karena apa yang terjadi pada hari itu di Kerajaan Longyuan adalah mimpi buruk seumur hidup! Tetapi bahkan gadis kecil ini berani untuk memelototinya dengan ekspresi seperti itu. Apakah Ling Yao benar-benar mudah ditindas?     

Lin Ruobai menahan kemarahan yang dahsyat di dalam batinnya dan berbalik ke arah Yun Luofeng untuk bertanya, "Guru, bolehkah aku memukulnya?"     

"Ketika kau berada di sampingku, kau bisa memukul siapa pun yang kau mau. Tidak perlu bertanya kepadaku."     

Jika Lin Jingfeng mendengar kata-kata Yun Luofeng, bahkan hatinya mungkin akan berubah menjadi dingin. Bagaimanapun juga, Lin Ruobai dipandang sebagai yang nakal di dalam keluarganya, dan tidak ada habisnya Lin Ruobai membuat masalah. Lin Jingfeng pada awalnya berharap bahwa Yun Luofeng akan mendisiplinkan gadis sialan ini, tetapi siapa yang tahu bahwa sebenarnya seorang pesolek bertemu dengan pesolek lainnya, jadi apa untungnya dari semua itu?     

Mata Lin Ruobai langsung bersinar dan senyum perlahan melengkung dari sudut bibirnya. Dia mengepalkan tangannya dengan begitu erat hingga suara tulang retak bisa terdengar.     

"Gadis sialan yang entah muncul dari dusun mana di gunung berani menjadi kurang ajar di hadapanku?" Ling Yao tersenyum dingin dengan ekspresi jijik di wajahnya. "Jangan katakan kepadaku bahwa orang tuamu tidak pernah mengajarimu bahwa ketika kau bertemu dengan seseorang yang lebih kuat, kau harus tunduk di hadapan mereka?"     

Karena Yun Luofeng berasal dari Kerajaan Longyuan, gadis sialan ini pasti juga seorang putri bangsawan dari dunia biasa. Terlepas dari seberapa tinggi statusnya di dalam dunia biasa, dia harus tunduk di hadapan orang lain di sini!     

"Pa!"     

Tiba-tiba, sebuah sesosok putih seperti embusan angin melintas dan menghampiri Ling Yao dengan cepat. Dengan suara memukul, sebuah tamparan telapak tangan yang keras mendarat di pipi kiri Ling Yao dan jadi meradang dalam sekejap. Mungkin Ling Yao tidak menyangka bahwa Lin Ruobai akan benar-benar menamparnya, saat dia menatap kosong sejenak. Hanya setelah beberapa lama kemudian dia tiba-tiba tersadar dan amarahnya melonjak tajam ke matanya. Ling Yao memamerkan taringnya dan mengacungkan cakarnya dan menerkam ke arah Lin Ruobai.     

"Gadis busuk, beraninya kau memukulku, kau benar-benar berani memukulku!"     

Melihat Ling Yao yang bergegas ke arahnya, Lin Ruobai mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan wajahnya yang seputih salju tersenyum menyeringai. "Aku telah memukulmu, tetapi apa yang kau bisa lakukan terhadapku?"     

Siapa yang meminta wanita ini menodai gurunya? Orang-orang yang mengutuk gurunya harus mati. Terlebih lagi, seluruh Wilayah Spiritual milik keluarganya, jadi bagaimana dia takut dengan Keluarga Ling?     

"Pelacur, mati saja kau!"     

Ekspresi Ling Yao jahat dan aura di tubuhnya menyembur keluar, saat sebuah pedang tajam entah dari mana muncul di tangannya sambil bergegas ke arah Lin Ruobai dengan sekuat tenaga.     

Yun Luofeng menyipitkan matanya sedikit dan kilatan berbahaya melintas sebentar. Namun, Yun Luofeng tidak mengambil tindakan apa pun, tetapi malah berdiri diam-diam di sebelah Lin Ruobai dan menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Yun Luofeng ingin tahu kekuatan Lin Ruobai sesungguhnya!     

"Berhenti!"     

Xiao Yuqing, yang pada awalnya berdiri di satu sisi, diam-diam melihat adegan di depannya dan wajah tampannya berubah dalam sepersekian detik. Sosok Xiao Yuqing muncul di sebelah Ling Yao dalam sekejap dan dengan erat memegangi bahunya.     

"Ling Yao, kau bertingkah terlalu sombong." Suaranya dingin dan datar, tetapi membuat kemarahan di dalam hati Ling Yao bertambah.     

Pasti karena Kakak Yuqing menyukai kedua wanita ini! Oleh karena itu, dia telah menghentikannya. Ling Yao sudah pasti tidak akan menyerahkan Kakak Yuqing pada siapa pun!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.