Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Lin Yue menggelengkan kepalanya, wajahnya pucat. Pria ini hanyalah seorang sampah, tetapi mengapa dia harus takut dengan seorang sampah? Pria ini benar-benar tidak mempunyai kemampuan untuk mengancamnya! Saat memikirkan ini, wajah Lin Yue berubah menjadi normal, dan dia hanya berkata, "Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah. Aku pikir aku perlu istirahat."     

Melihat ke mata Lin Yue yang lelah, Xiao Chen merangkul tubuh Lin Yue yang lembut dan berkata dengan pelan, "Aku tahu kau tidak ingin melihat si sampah ini, tetapi Ayah memanggilnya kembali untuk Yuqing sepenuhnya. Bersabarlah. Setelah semua selesai, aku akan mengeluarkannya dari Keluarga Xiao lagi."     

Di dalam pendapat Xiao Chen, Lin Yue sakit karena sampah itu muncul di depan matanya! Selain itu, si sampah itu bahkan mempunyai nyali untuk menempel pada putri dari Keluarga Ling, yang membuat Lin Yue marah. Mengerutkan bibir merahnya, Lin Yue melirik ke Yun Xiao dengan tatapan menyeramkan, dan kemudian dia perlahan berjalan keluar dari ruang utama dengan dibantu oleh Xiao Chen.     

Xiao Lin, yang duduk tinggi di atas dengan tatapan tegas, tidak menghentikan Xiao Chen dan Lin Yue pergi. Xiao Lin menatap dengan tak acuh ke pria dingin yang tak berekspresi itu dengan matanya yang agung dan dominan, "Kau bisa pergi sekarang. Tanpa seizinku, kau tidak boleh menghubungi Ling Yao!"     

Mendengar kata-kata Xiao Lin, Yun Xiao langsung berbalik dan berjalan keluar dari ruang utama. Dari sangat awal hingga akhir, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun, seolah-olah dia tidak mendengar Xiao Lin. Sikapnya yang datar membuat marah Xiao Lin, dan wajahnya berubah menjadi biru karena marah. Dia memukul tangannya ke atas meja dan berkata dengan kasar, "Dia benar-benar putra dari seorang wanita vulgar, begitu bodoh dan tidak mengetahui bagaimana harus bersikap dengan benar! Untungnya, Keluarga Xiao kita masih mempunyai Xiao Yuqing. Kalau tidak, aku akan berakhir dengan tidak memiliki penerus."     

Tanpa Xiao Yuqing, satu-satunya keturunan langsung dari Keluarga Xiao adalah Yun Xiao, yang tidak ada bedanya dengan tidak memiliki penerus!     

Untungnya, Xiao Lin pasti telah melakukan sesuatu yang baik di kehidupan sebelumnya, jadi Tuhan masih memberikannya cucu yang sangat baik: Xiao Yuqing. Berpikir mengenai cucu kesayangannya, wajah Xiao Lin berubah menjadi normal, tetapi alisnya masih berkerut dengan erat dan tatapan kekhawatiran berkedip di matanya.     

"Hari pergantian akan segera tiba, dan kemana Yuqingku pergi? Mengapa dia belum kembali?" ….     

Berbeda dari Kerajaan Longyuan, Wilayah Spiritual adalah tempat terpisah walaupun berada di benua yang sama dengan Kerajaan Longyuan. Orang luar tidak dapat memasuki tempat itu kecuali dibawa oleh seseorang dari Wilayah Spiritual.     

Pada saat ini, di atas Perbukitan Awan tidak jauh dari Wilayah Spiritual, sinar bulan turun melewati cabang-cabang dan terjatuh di seorang gadis yang duduk bersila di sebelah pohon. Menutup matanya, gadis itu duduk diam, pakaiannya dengan lembut berkibar tertiup angin. Pemandangan itu sangat indah.     

Namun, tidak ada yang tahu bahwa kesadaran gadis itu diam-diam memasuki Ruang Kode Dewa meskipun dia tampak seperti sedang meditasi. Berbeda dari dunia di luar, Ruang Kode Dewa hanya mempunyai siang hari. Pada saat ini, cahaya siang hari yang cerah menerangi setiap sudut ruangan.     

"Xiao Mo, bisakah kau menolongku memasuki Wilayah Spiritual?" Yun Luofeng bersandar dengan malas di pohon teh dan bertanya ke bocah kecil yang cemberut dan berjongkok di sudut, mengangkat alisnya.     

Wajah bocah kecil yang menggemaskan penuh dengan kesedihan dan dia melirik ke Yun Luofeng dengan sedih, "Tuan Putri, sudah berapa lama sejak terakhir kali kau datang ke Ruang Kode Dewa? Sedangkan untuk Wilayah Spiritual, bagaimana aku bisa tahu hal-hal seperti ini semenjak aku telah pergi dari benua ini begitu lama?"