Sebuah Serangan Diam-Diam
Sebuah Serangan Diam-Diam
Saat memikirkan ini, Qin Yuan telah memutuskan. Tanpa keraguan, dia buru-buru mencari peta jalan untuk Yun Luofeng. Qin Yuan tahu bahwa perintah Tuannya tidak bisa dibandingkan dengan kata-kata Nyonya yang seperti sebuah dekret kerajaan! Bahkan Tuan harus menuruti kata-kata Nyonya! Jadi, jika dia bisa membuat Nyonya senang, dia tidak harus takut bahwa Tuan akan menghukumnya! Dan semakin Qin Yuan memikirkannya, semakin puas diri dia, dan dia lebih efisien. Segera, dia menemukan peta jalan dan menyerahkannya kepada Yun Luofeng.
"Nyonya, ini adalah peta jalan ke Wilayah Spiritual. Aku berjanji kepada Tuan bahwa aku akan melindungimu, jadi aku akan pergi denganmu kali ini." Qin Yuan sangat patuh seperti seekor anjing pug[1], dan jika Qin Yuan memiliki ekor dia akan mengibaskannya sekarang.
"Tidak," Yun Luofeng menyingkirkan peta jalan itu, "Kau tetap di sini untuk melindungi Keluarga Yun, dan aku akan pergi ke Wilayah Spiritual sendiri."
"Tetapi … " Qin Yuan cemberut, "Ada begitu banyak orang yang kuat di Wilayah Spiritual dan aku takut kau tidak bisa menanganinya sendiri."
Yun Luofeng melirik Qin Yuan dengan muram, "Apakah kau menentang perintahku? Bagus! Ketika Yun Xiao kembali, aku akan memberitahunya bahwa kau tidak melakukan pekerjaanmu dengan cukup baik dan dia harus menghukummu."
Qin Yuan memasang wajah pahit dan menggerutu, "Nyonya, jika kau pergi ke Wilayah Spiritual sendiri, aku akan sangat khawatir tentang Nyonya. Jika sesuatu yang buruk terjadi kepada Nyonya, Tuan tidak akan melepaskanku dengan mudah."
"Jangan khawatir. Dia tidak akan menghukummu jika aku tidak mengizinkannya. Tetapi jika kau tidak menuruti perintahku, kau lebih baik mati."
Suara gadis itu tenang dan damai, tetapi Qin Yuan merasa hatinya berhenti berdetak. "Nyonya, bahkan jika kau akan menghukumku, aku masih akan mengikutimu," Qin Yuan berkata dengan senyum pahit, "Bagaimanapun juga, aku sudah berjanji kepada Tuan agar menjagamu tetap aman."
SWISSS!
Tiba-tiba, sebuah jarum perak terbang dari depan dan menusuk ke dalam tubuh Qin Yuan. Saat itu juga, Qin Yuan tidak bisa bergerak seolah-olah dia adalah korban dari mantra yang melumpuhkan. Qin Yuan tidak bisa melakukan apa-apa selain menatap Yun Luofeng dengan cemas.
"Nyonya, kau tidak boleh pergi ke Wilayah Spiritual sendiri!"
Yun Luofeng tersenyum ke Qin Yuan, "Dalam satu jam, jarum di tubuhmu akan lepas secara alami, dan kemudian kau bebas bergerak. Selama waktu ini, aku minta maaf kau harus seperti ini!"
"Nyonya!" Qin Yuan terlihat lebih cemas. Jika dia tahu akan terjadi seperti ini, dia tidak akan memberitahukan Nyonya mengenai hal itu.
"Qin Yuan, aku akan pergi ke Wilayah Spiritual sendiri, dan aku tidak tahu kapan aku akan kembali, tetapi aku khawatir mengenai keselamatan Keluarga Yun. Hanya denganmu melindungi mereka di sini aku bisa tenang. Selain itu, kau harus menjaga Si Qiong. Tanpa pengawasanmu, kita tidak bisa yakin bahwa dia tidak akan mencari masalah terhadap kita."
Qin Yuan mencoba memaksa jarum itu keluar dari tubuhnya dengan kekuatan spiritual tetapi gagal. Dia seharusnya tidak begitu ceroboh, tetapi dia tidak menyangka bahwa Yun Luofeng akan memberikannya serangan diam-diam!
"Tolong," Yun Luofeng menatap Qin Yuan dengan tulus, yang sedang berkeringat seluruh tubuhnya karena cemas, "Tolong jaga Keluarga Yun, kakekku dan Paman Keduaku untukku! Jangan khawatir. Ketika Yun Xiao dan aku kembali, aku akan memohon kepadanya untukmu."
Qin Yuan tidak bisa berkata apa-apa, seperti yang dia ketahui terlepas dari apa yang ia katakan, Yun Luofeng tidak akan membebaskan dia. Qin Yuan memasang senyum pahit, "Nyonya, karena kau sudah memutuskannya, apa yang bisa aku katakan? Jika kau benar-benar ingin mencari Tuan, pergilah. Aku akan melindungi Keluarga Yun untukmu!"
[1] Seekor anjing kerdil berkembang biak seperti anjing bulldog dengan hidung rata yang lebar dan wajah yang keriput