Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Sambil menggertakkan giginya, Ling Yao berdiri dari tanah. Setiap kali Ling Yao berpikir tentang Yun Luofeng, dia ketakutan, berharap dia bisa bergegas ke wanita itu dan merobeknya menjadi berkeping-keping! Namun, Ling Yao tahu bahwa dengan kekuatannya sendiri, dia tidak bisa membalasnya sendiri! Terlebih lagi, semenjak Ling Yao meminum pil itu, dia tidak bisa menggunakan kekuatan dari keluarganya.     

"Ayo pergi." Xiao Jing memalingkan muka dan pelan-pelan berjalan menuju hutan di hadapannya. Namun, Ling Yao sepertinya linglung. Menggigit bibirnya, dia menatap ke jari kakinya, matanya berkeliaran.     

"GUBRAK!"     

Tiba-tiba, sesosok orang muncul di hadapan Ling Yao dan dia sedang terlengah, jadi Ling Yao dengan keras menabrak sosok itu. Di waktu yang sama, sisi satunya melepaskan aura yang kuat, menjatuhkan tubuh Ling Yao ke udara.     

"BUM!"     

Ling Yao telah terluka parah. Dengan pukulan ini, dia meludahkan seteguk darah dan terjatuh ke tanah.     

"Ling Yao!" Wajah Xiao Jing dengan ganas berubah. Dia buru-buru datang ke Ling Yao dan mengangkat tubuhnya yang gemetar, matanya yang dingin menyapu ke penyerang yang tiba-tiba muncul dari hutan.     

Jubah putihnya berkibar di angin sepoi-sepoi, dan kepalanya ditutupi dengan topi bambu putih, jadi Xiao Jing tidak bisa memastikan jika orang berjubah putih itu adalah pria atau wanita!     

Mata Xiao Jing menggelap dan dia bertanya dengan dingin, "Siapa kau?"     

Di bawah topi bambu, sebuah senyum tipis tergantung di wajah gadis yang cantik itu, mata gelapnya sejernih kristal dan cerah. Dia sengaja menurunkan suaranya menjadi rendah dan serak, dengan sedikit nada suara bajingan.     

"Dia menabrakku karena dia tidak tidak melihat ke mana dia akan berjalan, jadi … aku memberinya pelajaran."     

Mungkin karena Yun Luofeng telah sengaja mengganti suaranya, dia terdengar cukup jantan, dan Xiao Jing berpikir orang ini pasti seorang pria.     

"Ling Yao salah. Dia seharusnya memperhatikan ke mana dia akan berjalan. Tetapi apakah kau benar-benar tidak bersalah? Kau begitu menyeramkan hingga kami tidak bisa mengatakan kapan tepatnya kau muncul. Bagaimana kau bisa menyalahkan Ling Yao karena menabrakmu?"     

Dalam angin sepoi-sepoi, topi bambu gadis itu terangkat ke atas sedikit, tetapi hanya bibir tipisnya yang terlihat dan senyum yang melayang di bibirnya menunjukkan sedikit gaya bajingan.     

Dengan matanya yang terbuka lebar, Xiao Jing tidak bisa melihat wajah di balik topi bambu itu ….     

"Jika aku katakan dia menabrakku, maka dialah yang menabrakku!" Suara gadis itu berdering lagi, "Aku akan menghukum siapa pun yang menyinggungku! Apakah kau memilih untuk mencungkil matamu, atau dihukum olehku?"     

Kalimat terakhir orang itu sudah jelas ditujukan kepada Ling Yao. Seperti seorang pesolek, dia berbicara dengan sikap bajingan, "Walaupun wajahmu tidak cukup cantik, tubuhmu tidaklah buruk. Aku tertarik untuk bermain denganmu. Astaga, aku ingin tahu bagaimana rasanya ketika aku menelanjangimu dan mencambuk tubuhmu yang indah."     

Mendengar kata-kata Tuan Putrinya, Xiao Mo di Dunia Kode Dewa tidak bisa menahan tetapi memutar bola matanya. Dia tidak menyangka bahwa tuan putrinya akan begitu pandai menyamar sebagai seorang pria. Dia bahkan bisa dengan jelas meniru nada suara seorang bajingan. Terutama, ketika dia sedang melecehkan Ling Yao, orang tidak akan tahu identitas sebenarnya dan menganggapnya sebagai bajingan sejati.     

"Jangan keterlaluan, teman!"     

Wajah Xiao Jing menggelap. Dia benar-benar memiliki sederetan nasib buruk selama perjalanan kali ini! Pertamanya, dia bertemu dengan seorang wanita gila, dan sekarang dia bertemu dengan seorang bajingan. Jika bukan karena faktanya Xiao Jing sedang terluka parah, dia akan mengirim pria ini ke neraka.