Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Jenderal Yun, Nona Yun," Jing Lin berkata dengan wajah yang meratap, "Aku pernah dengan bodoh dan menyinggung kalian berdua, oh dan juga Tuan Muda Kedua dari Keluarga Yun! Aku pantas mati, tetapi aku mohon kepadamu untuk melepaskanku. Aku jamin bahwa mulai dari sekarang, aku akan menghilang tanpa jejak dan tidak akan muncul di hadapanmu lagi."     

"Kau bertobat sekarang?" Yun Luofeng mengangkat bibirnya dan dengan ringan tersenyum. "Tidakkah kau pikir sudah sangat terlambat?"     

Yun Luofeng melangkah maju dan perlahan berjalan ke arah Jing Lin.     

Walaupun wanita muda itu mempunyai senyum di wajahnya sedari tadi, senyumnya membuat Jing Lin merasakan angin dingin di hatinya, dan seluruh tubuhnya tidak bisa menahan tetapi gemetar.     

"Nona Yun, aku salah. Aku benar-benar mengetahui kesalahanku. Tolong lepaskan aku, dan aku tidak akan berani untuk melakukan kesalahan yang sama di masa depan."     

Jing Lin dengan ganas bersujud dengan kepalanya membentur ke tanah sementara wajahnya menunjukkan ketakutan. Dia tidak lagi mempunyai sikap awal miliknya yang mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.     

"Sepuluh tahun yang lalu, kakekku juga memohon kepadamu dengan cara yang sama," Yun Luofeng sedikit mengangkat rahangnya dan melihat ke Jing Lin yang sedang berlutut di hadapannya. "Apakah kau masih mengingat kata-kata yang kau katakan sebelumnya?"     

Tubuh Jing Lin menggigil dan seluruh tubuhnya gemetar tak terkendali, sementara matanya penuh dengan rasa takut. Dia ingin melanjutkan untuk memohon pengampunan, tetapi tenggorokannya seperti dicengkeram oleh sebuah tangan, tidak bisa menghasilkan suara apa pun.     

"Tahun itu, menghadapi kakekku yang berlutut di hadapanmu untuk menyelamatkan Paman Keduaku, kau berkata kalimat ini: Kau tidak akan menyelamatkan Paman Kedua bahkan jika kakekku meninggal saat bersujud kepadamu."     

Jing Lin mengepalkan tangannya dengan erat. Kejadian pada tahun itu masih jelas di benaknya, tetapi sekarang perannya telah berubah, dan dia menjadi orang yang berlutut untuk memohon.     

Ini memang benar-benar mata ganti mata!     

"Jing Lin," Yun Luofeng menatap Jing Lin ketika sedang melihat ke bawah, "Setengah tahun yang lalu, kau dan Putra Mahkota datang untuk memaksa Kakekku membatalkan pernikahan. Pada saat itu, kau mengatakan kata-kata seperti aku tidak bisa mengolah dalam seumur hidupku! Padahal aku sudah katakan pada saat itu, dengan kemampuanmu, kau tidak mampu untuk menyembuhkan tubuhku."     

Yun Luofeng berjongkok dan jarinya dengan ringan meluncur melewati leher Jing Lin, membuat tubuh Jing Lin gemetar.     

"Nona Yun, aku mohon … "     

Mata Jing Lin memohon dan tenggorokannya serak. Dia menghasilkan beberapa kata dengan susah payah dan tenggorokannya menegang. Sebuah tangan seperti batu giok mencengkeram lehernya dengan erat dan langsung, perasaan tercekik menyebar ke seluruh hatinya.     

"Kau bisa tenang bahwa aku tidak akan membiarkanmu mati! Aku hanya akan membiarkanmu pergi ke halaman belakang dan menemani Gao Tu dan putranya!"     

Mata Jing Lin terbuka, dan dia bahkan tidak bisa mengeluarkan satu suara pun sebelum tangan Yun Luofeng dengan kejam mendarat di dadanya. Saat itu juga, dia merasakan dantiannya pecah.     

"Gao Tu telah memercayaimu, tetapi kau lari setelah merasakan pergantian peristiwa. Aku percaya dia sangat ingin melihatmu sekarang. Qingyan, lempar dia ke halaman belakang untuk menemani Gao Tu dan putranya!"     

"Baik, Nona." Qingyan dengan semangat berjalan ke sisi Jing Lin dan mengangkat tubuh Jing Lin dengan ringan sebelum menuju ke halaman belakang dengan sikap riang.     

…     

Halaman belakang Kediaman Jenderal.     

Di dalam halaman yang paling terpencil, gulma[1] telah menutupi seluruh tempatnya.     

Saat ini, di sudut halaman, tubuh Gao Ling meringkuk seperti sebuah bola saat dia mendengar suara gerakan dari luar dengan matanya yang tak bernyawa. Gao Ling ingin melarikan diri, tetapi Keluarga Yun menjaganya begitu ketat. Setiap kali sebelum ia bisa mengambil tindakan, Keluarga Yun akan menemukannya, dan mengakibatkan dia dipukuli!     

Kemudian, suara dari dua pelayan itu datang dari luar pintu.     

"Hijau Kecil, Nona kita benar-benar tangguh! Baru saja seorang ahli dari Kota Medis datang dan Nona kita benar-benar mengirimnya terbang dengan satu tendangan. Nona benar-benar hebat dan aku mulai terpesona olehnya."     

[1] Tanaman liar yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan