Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Ketika Lin Jingfeng mendengar kata-kata putrinya, wajah yang tersenyum lembut langsung menggelap. Sebuah tatapan dingin berkedip di mata tajamnya, dan dipandu oleh tatapan Lin Ruobai dia perlahan mengalihkan matanya ke Lin Yue, yang sedang terbaring di lantai dan berpura-pura mati. Gemetar seluruhnya, Lin Yue berdoa bahwa Lin Jingfeng tidak memperhatikannya, matanya tertutup rapat, wajah pucatnya berkeringat ….     

Sayangnya, Ling Jingfeng memerhatikannya.     

Mata pria itu seperti mata pisau yang tajam, menggores-gores kulitnya, dan ini membuat Lin Yue merasa seperti dia dipotong menjadi berkeping-keping oleh pisau itu, hatinya penuh dengan rasa sakit dan ketakutan.     

Lin Jingfeng tertawa dingin, tawanya seperti bilah es yang membuat semua orang dari Marga Xiao berlutut ketakutan. "Aku tidak menyangka bahwa menantu perempuanmu cukup berani untuk mengada-ngada ke Pegunungan Dewa Spiritual dan mengucapkan omong kosong seperti putri kecilku tidak disukai olehku."     

"Tuan Jingfeng." Xiao Lin berlutut di angin dingin, tubuhnya yang tua menggigil, "Aku tidak mengetahui gadis kecil ini adalah putrimu, aku hanya …. "     

"Oh?" Lin Jingfeng memperlihatkan senyum dingin dan memberikan Xiao Lin tatapan mengancam. "Kau tidak tahu bahwa Xiao Bai adalah putriku, jadi kau menyimpulkan bahwa dia adalah anak haram dari Wei Liancheng?"     

Walaupun ada jarak di antara Xiao Lin dan Lin Jingfeng, Xiao Lin merasa seperti suara pria itu tepat berada di sebelah telinga dia. Gemetar lebih keras, Xiao Lin merangkak, seolah-olah dia mencoba untuk bersembunyi di dalam debu.     

"Pergi dari sini!" Lin Jingfeng berteriak dingin. "Aku akan menyelesaikannya denganmu nanti."     

Dengan mengatakan itu, Lin Jingfeng mengalihkan pandangannya ke Lin Yue yang di lantai, senyum kejam muncul di bibirnya. "Jika kau terus berpura-pura mati, aku akan membuatmu menyesalinya!"     

Xiao Bai adalah putri kecilnya. Ling Jingfeng sangat menyayanginya hingga bahkan dia tidak akan mengatakan kata-kata kasar kepadanya. Berani sekali wanita ini mempermalukan putri kecilnya dan berbicara omong kosong yang berkata dia lebih baik menyerahkan kekuasaannya pada keponakannya daripada ke putrinya sendiri!     

Sangat ketakutan dengan kata-kata Lin Jingfeng, Lin Yue yang berantakan tidak lagi berpura-pura mati, buru-buru berdiri dari lantai, dan terus bersujud kepada Lin Jingfeng. "Tolong, maafkan aku … Selama kau memaafkan aku, aku akan melayanimu seumur hidupku."     

Sebelum Lin Yue memindahkan Xiao Yuqing pergi dengan sebuah jimat, pada saat itu Lin Yue telah bertekad untuk menghadapi kematiannya. Tetapi siapa di dunia yang tidak takut mati? Apalagi Lin Yue yang telah mencoba begitu keras mendapatnya posisinya hari ini!     

Jika dia bisa bertahan, dia tidak ingin mati di sini!     

"Melayaniku?" Lin Jingfeng mengangkat dagunya dengan angkuh dan menyeringai, "Apakah kau pantas?"     

Kata-kata pria itu penuh dengan penghinaan, matanya begitu sombong, seolah-olah dia tidak meletakkan Lin Yue yang terlihat seperti wanita gila di matanya. Memang, terlalu banyak orang yang putus asa untuk melayani Pegunungan Dewa Spiritual! Lin Yue pikir dia siapa?     

BUK!     

Lin Yue mundur beberapa langkah, tersandung dan terjatuh ke lantai. Tiba-tiba, dia tertawa terbahak-bahak, "Apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Iya, Pegunungan Dewa Spiritual sangat kuat, lantas kenapa? Kau akan mati tanpa memiliki keturunan! Ketika kau pergi ke neraka, bagaimana kau menghadapi leluhurmu? Hahaha!"     

Karena Lin Yue akan mati juga, mengapa tidak mempermalukan orang-orang ini sebelum dia mati? Melihat wajah Lin Jingfeng langsung berubah, Lin Yue merasa cukup senang.