Rencana Xiao Lin (5)
Rencana Xiao Lin (5)
Dengan kata lain, ada sembilan puluh persen peluang bahwa Lin Ruobai tidak akan bisa mengendalikan kekuatannya! Tidak heran Yun Xiao tidak ingin Lin Ruobai bersamanya. Dia mempunyai kesempatan yang terlalu sedikit untuk mengendalikan kekuatannya!
"Xiao Mo, beraninya kau menyembunyikan ini dariku!" Suara Yun Luofeng berubah menjadi marah. "Apakah ini kesetiaanmu kepadaku?"
"Tuan Putri, jangan marah," Mendengar suara Yun Luofeng yang jelas-jelas marah, Xiao Mo takut, tetapi dia bersikeras, "Walaupun dia hanya mempunyai peluang sepuluh persen, itu tidak akan menjadi suatu masalah dengan bantuanku!"
Yun Luofeng menyipitkan matanya. "Apa kau yakin?"
"Aku … " Xiao Mo berkata dengan nada yang tak yakin, "Seharusnya itu bisa. Tuan Putri, sekarang kau tidak cukup kuat, tetapi ketika kau sudah cukup kuat, aku yakin aku bisa menolongnya."
Mendengar kata-kata Xiao Mo, Yun Luofeng menekan kemarahan di hatinya dan mencibir, "Baiklah, aku akan memberimu satu kesempatan! Tetapi mulai dari sekarang, kau harus memberi tahuku semua yang kau tahu dan tidak menyembunyikan apa-apa. Kalau tidak, aku akan mengakhiri kontrak dengan Kode Dewa Medis dan kau bisa mencari tuan lain."
Hati Xiao Mo bergetar dan hampir menangis, "Tuan Putri, aku salah. Aku tidak akan pernah melakukan hal itu lagi. Itu benar bahwa aku yakin aku bisa menolongnya. Aku tidak memberi tahumu karena aku khawatir bahwa kau mungkin tidak menginginkannya jika kau tahu hal ini. Huuhuu. Aku akhirnya bertemu dengan Tuan Putri yang baik sepertimu. Tolong jangan tinggalkan aku."
Isak tangis yang lembut dari bocah itu melunakkan hati Yun Luofeng, dan ia tahu bahwa Xiao Mo mengatakan yang sebenarnya. Jika Yun Luofeng sudah mengetahui hal itu, dia akan tetap menyelamatkan Lin Ruobai, tetapi tidak mengangkatnya sebagai anak didiknya. Lagi pula, Yun Luofeng tidak sendiri sekarang, dia tidak bisa mengambil risiko dan membawa bahaya ke keluarganya! Jika dia sendiri, dia sudah akan mencoba, terlepas dari seberapa bahayanya itu. Tetapi sekarang dia telah mengangkat Lin Ruobai sebagai anak didiknya, terlepas dari orang macam apa Lin Ruobai, Yun Luofeng akan bertanggung jawab atas Lin Ruobai!
"Xiao Mo, ingat, tidak ada yang berikutnya!" Jika Yun Luofeng membawa bahaya ke keluarganya, dia tidak akan pernah memaafkan dirinya seumur hidupnya!
"Tuan Putri, tenang saja. Ini tidak akan pernah terjadi lagi, dan aku akan memberi tahumu semua yang aku tahu ke depannya, apa pun itu." Xiao Mo berkata dengan suara sungguh-sungguh. Dia menyadari bahwa dia telah berbuat salah. Terlepas dari apa pun keputusan yang tuannya buat, Xiao Mo seharusnya memberitahukan kebenaran kepada tuannya dan tidak menyembunyikan apa pun.
"Ngomong-ngomong, Tuan Putri, Xiao Bai … "
"Sekarang dia telah menjadi anak didikku, walaupun dia mempunyai peluang yang kecil untuk mengendalikan kekuatan itu, aku tidak akan meninggalkannya!" Yun Luofeng mengangkat matanya sedikit, sebuah cahaya bersinar di mata gelapnya seperti bintang di malam hari. "Xiao Mo, bagaimana aku bisa menolongnya?"
Xiao Mo berpikir sejenak dan menjawab, "Aku belum tahu. Aku hanya tahu bahwa kau harus meningkatkan kekuatanmu. Semakin kuat dirimu, semakin besar kemungkinan dia bisa mengendalikan kekuatan itu."
"Baiklah, aku paham." Yun Luofeng menurunkan matanya sedikit. Sepertinya sangat mendesak bagi Yun Luofeng untuk meningkatkan kekuatannya ….
Sudah pasti, prioritas tertingginya masih untuk mencari lempengan batu giok yang mengunci sepotong jiwa Yun Xiao! Hanya dengan mengambil lempengan batu giok itu, Yun Luofeng bisa tenang dan pergi dari Wilayah Spiritual untuk meningkatkan kekuatannya!