Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Jika Wilayah Spiritual adalah dunia yang kecil, orang-orang dari Pegunungan Dewa Spiritual adalah para dewa dari dunia yang menikmati status yang tinggi di Wilayah Spiritual! Walaupun orang-orang dari Pegunungan Dewa Spiritual tidak pernah muncul di dunia biasa, mereka mengeluarkan tanda masuk batu giok emas! Dikatakan bahwa siapa pun yang memegang tanda masuk batu giok emas itu adalah utusan dari Pegunungan Dewa Spiritual dan mempunyai posisi penting di dalam Wilayah Spiritual.     

Rupanya, kakek tua dari Keluarga Wei mempunyai tanda masuk batu giok emas di tangannya. Tanda masuk batu giok itu juga adalah sebuah tanda masuk ke Pegunungan Dewa Spiritual.     

Xiao Lin dengan marah berkata, "Aku tidak tahu apa yang terjadi di pikiran orang-orang dari Pegunungan Dewa Spiritual. Mengapa mereka memilih si tua b*ngsat Wei Lianye?! Aku lebih kuat darinya, tetapi setelah dia memasuki Pegunungan Dewa Spiritual, dia melewatiku dalam kekuatan dan menjadi pemimpin dari tiga keluarga!" Menurut pendapatnya, Xiao Lin jauh lebih baik dari Wei Lianye, tetapi orang-orang dari Pegunungan Dewa Spiritual tidak memilihnya. Tidak adil untuk seseorang seperti Wei Lianye bisa mendapatkan kesempatan seperti itu tetapi Xiao Lin tidak bisa!     

"Ayah, apa yang akan kita lakukan?" Xiao Chen bertanya dengan khawatir, mengerutkan keningnya, "Tidak hanya Wei Lianye adalah pengolah jiwa peringkat langit-tingkatan tinggi, tetapi dia juga mempunyai dukungan dari Pegunungan Dewa Spiritual. Aku takut tidak akan mudah bagi kita menyingkirkan dia."     

"Iya, itu mengapa aku mendiskusikannya denganmu," Mata Xiao Lin menggelap sedikit, senyum sarkastis melayang di bibirnya. "Sekarang si sampah itu tidak bersedia untuk mengembalikan tanda mata pertunangan, kita bisa hanya mengabaikannya! Biarkan Yuqing bertunangan dengan Ling Yao! Hanya ketika Keluarga Xiao dan Keluarga Ling membentuk sebuah persekutuan kita dapat bekerja sama untuk berurusan dengan Wei Lianye!"     

Xiao Chen berhenti dan berkata dengan ragu-ragu, "Bahkan jika kita membentuk persekutuan dengan Keluarga Ling, dua keluarga ini mungkin tidak bisa mengalahkan Keluarga Wei."     

"Jadi kita harus mengandalkan Yuqing," Xiao Chen tersenyum puas. "Kita akan membuka Tempat Rahasia untuk Yuqing terlebih dahulu. Jika dia bisa memasuki Tempat Rahasia dan mengolah di sana, dia pasti akan membuat kemajuan yang mencengangkan. Pada saat itu, dengan bantuan Yuqing, apakah kita akan takut dengan Keluarga Wei?"     

Hanya anak didik dari garis keturunan langsung yang bisa memasuki Tempat Rahasia Keluarga Xiao. Sudah pasti, karena Tempat Rahasia itu hanya dibuka seratus tahun sekali, baik Xiao Lin atau pun Xiao Chen tidak pernah memasuki Tempat Rahasia itu.     

Untuk mengapa Xiao Lin tidak pernah memasuki Tempat Rahasia itu secara pribadi ….     

Itu karena hanya pengolah jiwa di bawah tingkatan langit yang bisa memasuki Tempat Rahasia! Begitu seorang pengolah jiwa telah mencapai peringkat langit, dia tidak lagi bisa melangkah ke dalam Tempat Rahasia.     

Xiao Chen bahkan lebih tidak mungkin untuk memasukinya!     

Bakat Xiao Chen tidaklah buruk, tetapi tidak bisa menandingi Xiao Yuqing! Xiao Yuqing hampir melampaui Xiao Chen dalam kekuatan namun dia masih sangat muda. Bakatnya benar-benar tak tertandingi di seluruh Wilayah Spiritual! Jadi, Xiao Lin akan memberikan kesempatan yang berharga ini ke Xiao Yuqing bukan ke putranya. "Ayah, kita melupakan sesuatu." Xiao Chen melihat ke Xiao Lin dan melanjutkan, "Wei Lianye disukai oleh Pegunungan Dewa Spiritual. Jika kita berurusan dengannya, apakah Pegunungan Dewa Spiritual akan marah dengan kita?"     

"Itu bukan masalah." Sebuah cahaya halus berkedip di mata gelap Xiao Lin. "Sebuah kekuatan seperti Pegunungan Dewa Spiritual tidak akan kekurangan bawahan. Setelah Yuqing menjadi kuat, kita akan bisa mengambil posisi Keluarga Wei untuk melayani Pegunungan Dewa Spiritual! Pada saat itu, Pegunungan Dewa Spiritual pasti tidak akan menyalahkan kita untuk membunuh Wei Lianye!"     

Xiao Chen yang dengan erat mengerutkan alisnya akhirnya bisa tenang, dan dia bertanya dengan hormat, "Lalu kapan kita akan membuka Tempat Rahasia itu, Ayah?"     

"Dalam beberapa hari ini." Setiap kali Xiao Lin berpikir mengenai aib hari ini, kemarahan muncul di dalam dirinya. Dia dengan dingin berkata, "Butuh waktu untuk membuka Tempat Rahasia itu. Dalam beberapa hari, kita akan mengirim Yuqing ke dalam Tempat Rahasia itu."