Dia Adalah Pria Di Belakangnya (2)
Dia Adalah Pria Di Belakangnya (2)
Xiao Yuqing dengan lembut mengerutkan bibir tipisnya, matanya yang dalam tidak terbaca. Dia buru-buru mencari sumber dari tekanan di atasnya dengan kesadarannya, namun dia tidak mengetahui asal dari tekanan itu!
Tentu saja, dengan kekuatannya, Xiao Yuqing tidak bisa mengetahui bahwa itu adalah dari Yun Xiao. Sekarang Yun Luofeng mengatakan dia akan menyelesaikan orang-orang ini sendiri, Yun Xiao tidak akan menolong! Tetapi itu bukan berarti bahwa dia akan membiarkan Yun Luofeng bertarung sendiri! Walaupun Yun Xiao tidak bisa menolong Yun Luofeng secara terbuka, dia bisa membantunya diam-diam. Yun Xiao bersedia untuk menjadi pria di belakangnya!
"Kau benar-benar menikmati memarahiku, kan?"
Yun Luofeng dengan ringan menggerakkan tubuhnya dan segera muncul di hadapan Lin Yue. Dia menatap Lin Yue, senyum jahat tergantung di wajahnya, mata gelapnya bersinar dengan cahaya yang halus. "Apakah kau menghina Yun Xiao dan ibunya dengan cara yang sama?"
"Qing'er!"
Wajah Lin Yue berubah, dan dia mencoba untuk bersembunyi di belakang Xiao Yuqing.
Namun, Xiao Yuqing tidak bisa bergerak. Xiao Yuqing merasa seolah-olah dia telah dihancurkan di bawah gunung besar, dengan berat ribuan pon di punggungnya.
"Ibu, lari! Jangan khawatirkan aku, lari!" Xiao Yuqing berteriak dengan sekuat tenaga, berkeringat dingin, wajah tampannya pucat pasi. Mendengar kata-kata Xiao Yuqing, tanpa keraguan, Lin Yue langsung berbalik dan berlari ke arah luar halaman. Satu-satunya ide di pikirannya adalah lari untuk hidupnya sendiri, dan keselamatan putranya benar-benar dilupakan. Melihat tindakan Lin Yue, Xiao Yuqing sedikit kecewa. Dia tidak mengerti mengapa dia merasa kecewa melihat ibunya melarikan diri semenjak dia sendiri yang meminta ibunya untuk lari demi hidupnya.
Brak!
Ketika Xiao Yuqing menjadi sedih, sesosok berjubah putih keluar dari halaman, dan kemudian Lin Yue ditendang dari belakang masuk ke dalam halaman dan berguling ke hadapan Xiao Yuqing.
"Apakah kau tidak melihatnya?" Yun Luofeng melihat Xiao Yuqing. "Ini adalah ibumu, yang hanya berlari untuk hidupnya sendiri, terlepas dari hidupmu. Apakah kau pikir orang seperti ini akan baik?"
Xiao Yuqing dengan erat mengerutkan bibirnya dan tetap diam. Memang, kadang-kadang ibunya bisa sangat egois, tetapi dia masih tidak percaya bahwa ibunya akan begitu egois hingga menyakiti keturunan Keluarga Xiao.
"Qing'er," Lin Yue berjuang untuk berdiri dan memberikan Yun Luofeng tatapan hitam, "Jangan dengarkan omong kosong wanita ini. Aku akan memanggil kakekmu! Ketika kakekmu tiba, wanita ini akan mati dan tidak akan ada sisa darinya yang cukup untuk dikubur!"
Mendengar kata-kata Lin Yue, Xiao Yuqing akhirnya pulih dari kekecewaan yang hebat dan dia menjawab ibunya dengan lembut, "Ibu, aku memercayaimu … "
Xiao Yuqing akan mempercayai apa pun yang dikatakan ibunya kepadanya!
Yun Luofeng mencibir dan perlahan berjalan ke arah Lin Yue, menghiraukan Xiao Yuqing yang tidak bisa bergerak. "Bagaimana kau memperlakukan Yun Xiao dan ibunya saat itu?"
Lin Yue berhenti sejenak dan terus mundur. "Apa maksudmu? Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang keji pada mereka. Jangan menjebakku di depan anakku!"
Bagaimanapun juga, tanpa saksi mata, tidak ada yang bisa membuat Lin Yue mengakui apa yang telah ia lakukan!
Yun Luofeng menendang perut Lin Yue, menendangnya hingga ke lantai dan menginjak-injak tubuhnya. "Jawab saja pertanyaanku! Tidak ada lagi alasan."
Pada saat ini, Ling Yao sangat takut hingga dia bersembunyi ke samping. Sudah disiksa beberapa kali, dia tetap tidak berani berbicara satu kata pun, kalau tidak apa yang menunggunya adalah sebuah siksaan yang lebih kejam.