Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Ling Yao, yang mengikuti pria itu berjalan ke dalam halaman, tidak mempunyai keberanian untuk menatap Yun Luofeng. Dia buru-buru pergi ke sisi Lin Yue, menggertakkan giginya dengan erat, wajah cantiknya masih pucat. Walaupun Ling Yao telah meminum 'Pil Penghancur Tulang', dia akan menderita penyiksaan macam ini untuk membuat Yuqing melupakan Yun Luofeng!     

Dari apa yang Ling Yao ketahui tentang Yuqing, dia tidak akan pernah membiarkan siapa pun untuk melukai ibunya. Wajah Ling Yao bersinar dengan senyum yang puas, matanya cerah. Dia terlihat sangat puas, seolah-olah dia telah melihat Xiao Yuqing memperlakukan Yun Luofeng dengan kebencian.     

Sayangnya, hasilnya ternyata bertentangan dengan harapan Lin Yao. Xiao Yuqing menyokong Lin Yue, dan mengalihkan matanya yang jernih kepada Yun Luofeng. "Aku katakan sebelumnya, ibuku bukan orang yang seperti kau gambarkan. Dia tidak mencuri suami siapa pun. Pria itu miliknya sejak awal! Aku akan membuktikannya kepadamu! Tetapi sebelum itu, aku harap kau tidak melukai ibuku lagi."     

"Melukainya? Kapan kau melihatku melukainya?" Yun Luofeng bertanya dengan sambil mencibir.     

Xiao Yuqing tidak berkata apa-apa. Dia melihat ke Yun Luofeng yang masih utuh, dan kemudian melihat ke Ling Yao, dan aliran darah meluap dari mulut yang terakhir. Situasinya cukup jelas.     

"Dan … " Yun Luofeng terdiam sejenak. "Bahkan jika aku melukainya, lantas kenapa? Dia hampir membunuh Yun Xiao dengan melemparnya ke dalam Hutan yang Tidak Pulang Kembali. Hanya karena ini, dia harusnya mati ratusan kali untuk menebus dosanya!"     

"Ibuku tidak melakukan hal seperti itu," Xiao Yuqing mengerutkan keningnya dan menatap Yun Xiao dengan dingin, "Aku harap kau tidak diperdaya dengan wajah cantik. Tetaplah rasional dan jangan langsung mengambil kesimpulan sebelum mencari tahu kebenarannya!"     

Xiao Yuqing akan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi saat itu dan membuktikan bahwa ibunya tidak bersalah!     

"Kebenarannya?" Yun Luofeng mengangkat ujung bibirnya dan mencibir, "Apa yang aku katakan adalah kebenarannya!"     

Sangat angkuh dan dominan! Apa yang Yun Luofeng katakan adalah kebenarannya! Jadi kebenaran seperti apa yang kau inginkan?     

Wajah Xiao Yuqing berubah menjadi muram, alisnya berkerut dengan erat. "Aku tidak ingin berdebat denganmu di sini, tetapi aku akan membuktikan kepadamu ketika aku menemukan kebenarannya. Aku hanya tidak ingin melihatmu digunakan oleh seseorang dengan motif tersembunyi! Sekarang aku akan membawa ibuku pergi. Untuk apa yang telah kau lakukan hari ini, aku bisa membiarkannya berlalu."     

Setelah mengatakan ini, dengan menyangga Lin Yue, Xiao Yuqing berbalik dan akan pergi. Namun, sebuah suara yang jahat dan dominan berbunyi di belakangnya dan langsung menghentikan langkahnya.     

"Kau bisa pergi, tetapi dia harus tetap berada di sini!"     

Yun Luofeng menatap Xiao Yuqing dengan tatapan dominan dan angkuh, seolah-olah dia berdiri di puncak dunia dan menatap ke bawah pada orang-orang biasa. Kebencian Yun Luofeng terhadap Lin Yue sudah terukir di pikirannya! Sekarang dia akhirnya mempunyai kesempatan untuk membalaskan dendam Yun Xiao, bagaimana dia bisa melepaskannya?     

"Aku tahu kau mempunyai latar belakang yang istimewa," Xiao Yuqing berbalik dan melirik ke Yun Luofeng, "tetapi ini adalah Keluarga Xiao. Kau hanyalah pengolah jiwa tingkatan bumi. Jika kau membuat kesal kakekku, aku tidak bisa membantumu."     

"Yuqing," Ling Yao mengerutkan bibirnya, "Apa yang istimewa mengenai wanita ini? Dia hanyalah bangsawan biasa dari Kerajaan Longyuan. Kita tidak perlu takut dengan orang seperti itu."     

Xiao Yuqing diam seolah-olah dia tidak mendengar Ling Yao, tatapannya jernih dan dingin menatap ke Yun Luofeng.     

"Dia tetap berada di sini, atau kalian berdua tetap berada di sini!" kata Yun Luofeng, sedikit mengangkat alisnya.     

Ketika Xiao Yuqing hendak lanjut untuk membujuk Yun Luofeng, sebuah tekanan yang datang entah dari mana, seperti batu berat di tubuhnya, menghentikannya untuk bergerak.