Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Ketika pria paruh baya itu muncul di hadapan Yun Luofeng, sebuah kekuatan besar menghantam rohnya, membangkitkan sebuah gelombang yang menyebabkan gemetar. Diikuti dengan, sosok gadis yang muncul di belakang pria paruh baya itu entah bagaimana dan sebuah tendangan mendarat di pantatnya, mengirimnya ke dinding.     

Kakak beradik Pang awalnya menunggu untuk melihat Yun Luofeng membodohi dirinya sendiri karena bagi mereka, bos mereka telah menjadi pengolah jiwa tingkatan langit, jadi bagaimana Yun Luofeng bisa melawannya? Mereka tidak membayangkan bahwa gadis itu hanya menggunakan satu tendangan agar bos mereka tertempel di dinding seperti seekor cicak, bahkan tanpa kesempatan untuk melawan ….     

Kedua kakak beradik itu langsung tertegun. Wajahnya yang pucat penuh dengan rasa terkejut saat mereka melihat ke Yun Luofeng, terpana dan takut hingga tidak bisa berkata apa-apa.     

Dengan sebuah senyum, mata gadis itu terangkat sedikit untuk melihat ke pria paruh baya yang menempel ke dinding. "Menurutmu apakah aku memiliki kekuatan untuk mengambil alih posisimu sekarang?"     

Pria itu perlahan-lahan meluncur dari dinding. Dia dengan erat mencengkeram pantatnya dan berbalik untuk melihat Yun Luofeng dengan wajah yang sangat tak sedap dipandang. "Karena kau ingin pergi ke Pegunungan Bi'an, kau seharusnya mencari sepuluh kekuatan teratas. Geng Gayung Besarku hanya peringkat sebelas, jadi aku takut itu tidak akan berjalan seperti yang kau inginkan."     

Sudut mulut Yun Luofeng melengkung ke atas dengan jelas, "Aku terlahir malas, jadi aku tidak bersedia untuk mencari kekuatan lain. Geng Gayung Besar milikmu datang mengetuk pintu[1] di waktu yang tepat, jadi aku hanya mendatangimu."     

"Untuk sepuluh teratas … "Yun Luofeng terdiam sejenak, senyum di wajahnya penuh percaya diri, "itu bukan sesuatu yang sulit."     

Kata-kata Yun Luofeng berarti bahwa selama dia mengambil alih Geng Gayung Besar, memasuki sepuluh besar bukanlah sebuah masalah.     

"Hoho!" pria paruh baya itu mendengus, "Bahkan jika kau mengalahkanku, masih tidak akan mudah untuk membawa Geng Gayung Besar ini untuk masuk ke dalam sepuluh besar! Anak muda seharusnya jangan terlalu percaya diri, atau mereka pada akhirnya akan kalah!"     

Yun Luofeng menoleh ke pria itu dengan senyum licik. "Apakah aku bisa membuat Geng Gayung Besar masuk ke dalam sepuluh besar bukanlah sesuatu yang kau harus khawatirkan! Aku memberikanmu hanya satu pilihan sekarang: Biarkan aku memberantas Geng Gayung Besar atau melayaniku!"     

Mati? Atau melayani?     

Ekspresi pria itu langsung berubah sementara dia mengepalkan tangannya.     

Kakak beradik Pang tidak menyangka ambisi Yun Luofeng akan begitu besar, dan ekspresi mereka berdua menjadi mengerikan. Mereka diam-diam menyesal telah membawa Yun Luofeng untuk menemui Bos.     

"Gadis kecil, tidakkah kau berpikir kau keterlaluan?" pria paruh baya itu menahan amarah di dalam hatinya dan berkata dengan kasar, "Sesaat setelah kau membuka mulutmu, kau ingin Geng Gayung Besarku melayanimu! Apa bedanya antara tindakanmu dengan para bandit itu?"     

"Kota Huangquan paling menghormati kekuatan. Di sini, kekerasan adalah hukumnya! Pemberantasan kelompok adalah sesuatu yang sering terjadi," senyum di mata Yun Luofeng semakin dalam, "jadi bahkan jika aku menghancurkan Geng Gayung Besarmu, tidak ada yang salah dengan itu."     

Tubuh pria paruh baya itu gemetar karena marah, tetapi dia menarik napas dalam-dalam dan memilih untuk tetap diam.     

"Satu … " melihat kurangnya tanggapan dari pria paruh baya itu, Yun Luofeng mulai menghitung tanpa sadar, "Dua … Tiga …. "     

Suara Yun Luofeng jahat dan menggerakkan, tetapi memberikan tekanan besar pada pria paruh baya itu. Tekanannya seperti sebuah gunung raksasa, mematahkan tali terakhir di benaknya.     

"Aku setuju!"     

Sesaat ketika kata-kata itu diucapkan, seolah-olah pria paruh baya itu kehilangan seluruh kekuatannya, dan seluruh tubuhnya terjatuh. Karena pria paruh baya itu datang ke Kota Huangquan, itu berarti dia tidak takut mati, tetapi dia tidak bisa tahan melihat geng yang ia dirikan dihancurkan!     

"Bagus!" Yun Luofeng akhirnya tertawa. Senyumnya benar-benar cantik dan menawan seperti biasa, sangat cantik sehingga membuat orang-orang tidak bisa berpaling. "Karena kau setuju, maka posisimu akan menjadi milikku mulai dari sekarang!"     

[1] Kiasan yang berarti muncul kepada seseorang sebagai kemungkinan atau (biasanya diinginkan) peluang dalam waktu dekat, terutama sementara