Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0Sudah jelas, menurut pendapat kakek tua itu, Yun Luofeng hanyalah keberadaan yang sepele.     

Zhong Ling'er mendengus dan memalingkan wajahnya, menolak untuk melihat ke kakek tua itu     

"Gadis kecil," mata kakek tua itu menggelap dan dia menyeringai, "Kau seharusnya merasa terhormat karena diizinkan untuk menjadi bagian dari Keluarga Tian. Keluarga Tian jauh lebih kuat dibandingkan dengan Kediaman Jenderal! Hanya dengan melayani Keluarga Tian kau bisa memiliki masa depan yang menjanjikan."     

Mendengar kata-kata kakek tua itu, Zhong Ling'er akhirnya mengalihkan pandangan kepadanya kakek tua itu. "Aku tidak tahu bagaimana kau ingin aku melayani Keluarga Tian."     

"Haha," kakek tua itu memutar matanya dan memaksakan sebuah senyum, "Gadisku, kau tidak memiliki bakat. Pada umumnya kau bahkan tidak bisa menjadi pengolah jiwa tingkatan menengah dalam seumur hidupmu, tetapi sekarang kau adalah pengolah jiwa tingkatan tinggi."     

Zhong Ling'er tidak memotong kakek tua itu, tetapi cibiran di wajahnya menyebar.     

"Jadi … " kakek tua itu berhenti sejenak dan melanjutkan, "Aku kira kau pasti memiliki harta berharga yang membantumu menerobos sangat cepat. Apakah kau ingin menunjukkan harta itu kepadaku?"     

Kakek tua itu benar-benar memberi tahu Zhong Ling'er untuk memberikan harta itu ke Keluarga Tian!     

"Maaf," Zhong Ling'er mengangkat sudut bibirnya, cahaya mengejek berada di matanya yang cerah, "Semua ini karena pelatihan guruku hingga aku bisa menerobos ke tingkatanku yang sekarang. Aku tidak memiliki harta seperti yang kau sebutkan."     

Wajah kakek tua itu langsung berubah menjadi muram, dan dia menyipitkan matanya sedikit. "Apakah kau pikir aku idiot? Apa yang Yun Luofeng punya untuk membuat orang yang biasa-biasa saja seperti kau menerobos menjadi pengolah jiwa tingkatan tinggi? Sebagai seorang anak didik Keluarga Tian, benar-benar tidak termaafkan karena menyimpan harta itu untuk dirimu sendiri!"     

Keluarga Tian?     

Ketika dua kata itu melompat ke dalam telinga Zhong Ling'er, ekspresi kebencian muncul di matanya, "Nama keluargaku adalah Zhong, bukan Tian, dan aku bukan anak didik dari Keluarga Tian!"     

"Beraninya kau!"     

Plak!     

Mendengar kata-kata durhaka yang diucapkan Zhong Ling'er, pria paruh baya yang berdiri di samping Zhong Ling'er melompat untuk menamparnya. Segera, wajah kecilnya yang halus memerah dan jejak darah keluar dari ujung mulut Zhong Ling'er.     

"Beraninya kau berbicara kepada Tuan seperti ini? Jika bukan karena aku, kau tidak akan akan ada di dunia ini! Sekarang kau bahkan berani untuk tidak mematuhiku? Berlutut dan minta maaf pada Tuan."     

Zhong Ling'er mengepalkan tangannya dan berkata sambil mencibir, "Aku lebih baik tidak pernah dilahirkan daripada memiliki seorang ayah kandung sepertimu! Tidak, kau tidak pantas untuk menjadi ayahku, kau adalah binatang buas!"     

"Diam!" Pria paruh baya itu memelototi Zhong Ling, "Ibumu hanyalah seorang wanita kampung! ini adalah berkah baginya untuk memiliki bayi dariku! Kalau tidak, seseorang sepertimu tidak akan pernah bisa memasuki Keluarga Tian di dalam hidupmu. Sekarang berlutut!"     

Zhong Ling'er dengan keras kepala memalingkan wajah kecilnya, mengepalkan tangannya lebih erat.     

"Kau gadis sialan, jika aku tidak memberimu pelajaran, kau sama sekali tidak menyadari siapa kau!"     

Brak!     

Pria paruh baya itu menendang keras Zhong Ling'er di belakang lututnya, dan lutut Zhong Ling'er tidak bisa menahan tetapi terjatuh ke lantai. Hanya ketika Zhong Ling'er akan berlutut, dia membuat lututnya berhenti di udara, hanya satu inci dari lantai ….     

Kaki Zhong Ling'er gemetaran, wajah kecilnya berubah menjadi pucat, dan keringat dingin terus mengalir dari keningnya dan menetes ke lantai di depannya.     

Kakek tua itu melirik ke arah Zhong Ling'er dengan terkejut. Dia tidak menyangka bahwa Zhong Ling'er bisa menahan lututnya di bawah serangan yang begitu ganas. Ketekunan seperti itu mengejutkan.     

Sayangnya, kakek tua itu tidak mengetahui pelatihan macam apa yang diterima anggota kesatuan di Keluarga Yun selama enam bulan. Setelah dilatih seperti itu, semua orang telah memperoleh kekuatan dari tekad yang kuat.