Segel
Segel
Sayangnya, Lin Yuan tidak memiliki keberanian untuk mencari masalah dengan Yun Xiao ….
"Hmph!!"
Setelah dengan kasar mengibaskan lengan bajunya, Lin Yuan terus berjalan ke depan. Karena ada begitu banyak herbal medis di sini, membuktikan bahwa tidak ada kekurangan herbal medis yang berharga di dalam hutan!
Namun, apa yang membuat Lin Yuan gagal adalah setiap kali dia menemukan herbal medis dan membunuh penjaga binatang buas spiritual dengan susah payah, Yun Luofeng terus membakar herbal medis itu menjadi debu.
Terutama, alasan yang Yun Luofeng gunakan adalah alasan yang sama persis … tangannya terselip?
Bagaimana bisa tangan seseorang terselip sebanyak itu?
Dengan gangguan terus menerus dari Yun Luofeng, Lin Yuan benar-benar mengabaikan herbal medis di sepanjang jalan. Bahkan jika dia mengalahkan binatang buas spiritual itu, dia tidak akan bisa mengambil herbal medis itu pada akhirnya.
Masuk akal untuk berpikir bahwa semakin dalam mereka masuk, ada peningkatan binatang buas spiritual yang kuat. Namun, semenjak berjalan di rute ini, kecuali mereka mengambil inisiatif untuk merampas barang-barang yang dijaga oleh Binatang buas spiritual itu, tidak ada binatang buas spiritual yang dengan aktif melancarkan serangan mereka di waktu yang lain.
Oleh karena itu, perjalanan Yun Luofeng dan kelompoknya sangat lancar ….
"Tuan Putriku." Tiba-tiba, Long Fei menghentikan langkahnya. Wajahnya jelas-jelas agak tak sedap dipandang, dan dia tidak bisa menahan tetapi secara tidak sadar mengepalkan tangan di sampingnya.
"Ini adalah tempat yang paling dalam di Hutan yang Tidak Pulang Kembali!"
"Apa?" Yun Luofeng mengangkat alisnya dengan ringan, "Jadi maksudmu kita telah tiba?"
Long Fei mengangguk sedikit dan tatapannya perlahan beralih ke arah Su Zheng.
Di dalam sebuah lembah yang terpencil di bawah langit biru, ada keheningan yang menyeluruh. Sangat hening hingga hanya ada suara angin yang bertiup melalui cabang-cabang pohon ….
Pada saat ini, ekspresi Su Zheng agak pucat sementara dia memegang dadanya dengan erat, memperlihatkan ekspresi yang menderita.
"Aum!"
Tiba-tiba, Su Zheng mendongakkan kepalanya dan mengeluarkan raungan nyaring. Raungan itu mengguncang langit dan bumi, seperti dia sedang melampiaskan beberapa emosi … Namun, setelah Su Zheng selesai meraung, tubuhnya sedikit meringkuk sementara tangannya masih memegang dadanya dengan erat.
"Paman Guru Bela Diri!"
Pada saat ini, tatapan semua orang terfokus pada Su Zheng. Long Fei juga buru-buru datang untuk menopang Su Zheng.
"Paman Guru Bela Diri, bagaimana perasaanmu?"
Su Zheng menggelengkan kepalanya dan menutup matanya dengan ringan sementara ekspresinya seperti menderita kesakitan.
"Long Fei, minggir!" Ekspresi Yun Luofeng serius saat dia berjalan dengan langkah besar ke belakang Su Zheng. Dalam sepersekian detik saat Long Fei sedang menepi, telapak tangan Yun Luofeng dengan keras mendarat di tubuh Su Zheng.
"Aum!"
Gelombang raungan berikutnya terdengar, dan ada energi yang kuat terkandung di dalam raungan kali ini, hingga seluruh hutan bergetar.
Yun Luofeng memalingkan muka dari Su Zheng, dan ketika dia melihat sebuah layar pelindung transparan ekspresinya berubah menjadi dingin.
"Tempat ini aneh! Jika tebakanku tidak salah, alasan mengapa Paman Guru Bela Diri juga kesakitan karena segel ini …. "
Long Fei mengangguk dengan senyum pahit. "Kita pernah ke sini sebelumnya dan begitu Su Zheng mendekat ke tempat ini, dia akan bereaksi seperti itu. Oleh karena itu, kita tidak ada pilihan selain mundur! Tuan putriku, apakah kau memiliki metode untuk menolong kami?"
Yun Luofeng dengan ringan mengusap rahangnya sambil dia berubah menjadi serius. Sejujurnya, dia tidak memiliki banyak keyakinan untuk memecahkan penghalang ini ….
Lin Yuan menatap pada Yun Luofeng yang sedang tenggelam dalam pikirannya dan mencibir saat Lin Yuan berjalan ke arah penghalang itu.
"Bukankah itu hanyalah sebuah segel? Aku datang ke sini kali ini untuk segel ini dan aku tidak percaya bahwa aku tidak bisa memecahkannya!"
Ketika Lin Yuan menatap Yun Luofeng, matanya jelas-jelas mengandung penghinaan.