Pesta Ulang Tahun (8)
Pesta Ulang Tahun (8)
Yun Luo mencibir dan melirik Perdana Menteri Liu dengan suram.
Perdana Menteri Liu menggertakkan giginya dan memberi hormat, "Jenderal Yun, dia adalah Putri Lingxin. Dia memiliki kondisi jasmani yang istimewa, oleh karena itu Yang Mulia menghadiahkannya pada Tuan Qingya sebagai seorang selir! Dia akan sangat berguna bagi Tuan Qingya!"
Berbicara kata 'selir', Perdana Menteri Liu sangat enggan.
Bagaimanapun, Ning Xin telah bertunangan dengan Yun Qingya. Tidak realistis untuk menjadikan Lingxin sebagai istri sah Yun Qingya, jadi Lingxin hanya bisa menjadi selirnya! Tetapi tidak masalah selama Keluarga Kerajaan bisa membangun hubungan pernikahan dengan Keluarga Yun, terlepas apakah Lingxin istrinya ataupun selirnya. Terlebih lagi, Perdana Menteri Liu memiliki keyakinan pada Lingxin.
Dengan kondisi jasmani yang istimewa dari Lingxin, selama Yun Qingya menghargai kebaikan Lingxin, dia tidak akan menyia-nyiakannya. Lalu, Perdana Menteri Liu akan meminta Putri Lingxin untuk mengharuskan dia untuk menjadi istri Yun Qingya. Pada saat itu, Yun Qingya pasti akan menceraikan Ning Xin dan menjadikan putri sebagai istrinya!
Wajah Yun Luo berubah menjadi lebih cemberut dan dia berkata dengan mencibir, "Perdana Menteri Liu, apakah kau tidak tahu peraturan keluarga kami? Kami mendukung monogami[1] dan tidak ada pria di dalam keluarga kami yang memiliki seorang selir! Kau lebih baik menyerah!"
Menurut pendapat Yun Luo, pergundikan akan menghancurkan keharmonisan sebuah keluarga! Jika seorang pria ingin menjadi sukses, keluarganya harus damai! Dan untuk memastikan kedamaian di sebuah keluarga, hanya boleh ada satu nyonya di dalam keluarga! Di samping itu, setelah Yun Luo bertemu dengan ibunya Qingya, dia tidak memikirkan wanita lain di hatinya! Walaupun istrinya telah meninggal, Yun Luo tidak pernah berpikir untuk menikah lagi dengan istri kedua selama bertahun-tahun ini!
Orang tua Yun Luofeng mempunyai pikiran yang sama! Jika ayahnya tidak bertemu dengan seseorang yang ia cintai, dia lebih baik tidak menikah! Tetapi sekalinya dia bertemu dengan orang yang tepat, dia akan hanya memiliki satu wanita itu di dalam seumur hidupnya!
Jadi, bagaimana bisa Yun Luo membiarkan Yun Qingya untuk memiliki selir? Apalagi membuat Ning Xin menderita kesedihan ini!
Wajah Perdana Menteri Liu menggelap dan kemudian dia memutuskan untuk berkata, "Jenderal Yun, Putri Lingxin memiliki keadaan jasmani yang istimewa. Jika Yun Qingya bercinta dengannya, kekuatan Yun Qingya akan meningkat hebat. Aku melakukan ini untuk kebaikanmu."
Yun Luo mengangkat dagunya dan berkata dengan dominan, "Kau hanya ada satu pilihan sekarang! Keluar dari sini dengan Putri Lingxin!"
Tidak pernah terpikir oleh Perdana Menteri Liu bahwa Jenderal Yun hanya akan mengusirnya! Apakah kakek tua itu tidak ingin membuat putranya lebih kuat?
"Jenderal Yun! Aku pikir kau harus bertanya pada Tuan Qingya untuk pendapatnya." Perdana Menteri Liu, yang benar-benar tidak ingin menyerah, menggertakkan giginya dan berkata, "Jika kau menghancurkan kesempatan Tuan Qingya untuk sukses, mungkin dia akan membencimu di masa depan …. "
Yun Luo sangat kesal dengan kata-kata Perdana Menteri Liu hingga dia malah tertawa terbahak-bahak. Mengapa semua menteri-menteri ini begitu tidak tahu malu? Aku telah mengatakan padanya untuk keluar, tetapi dia tetap berada di sini dengan wajah tebal muka.
Memikirkan hal ini, Yun Luo mencibir dan menoleh ke Yun Qingya, "Qingya, terserah padamu!"
Akhirnya, Perdana Menteri Liu bernapas lega. Bagaimana bisa Yun Qingya, seorang pemuda yang berdarah panas, menolak godaan dari seorang wanita cantik? Di samping itu, Putri Lingxin bisa menolongnya untuk meningkatkan kekuatannya. Jika dia adalah Yun Qingya, Perdana Menteri Liu sudah akan terlalu gelisah untuk menerimanya!
"Ayah, jangan buang waktu dengan orang-orang ini." Yun Qingya dengan dingin melirik pada Perdana Menteri Liu dan berkata dengan datar, "Lempar saja mereka keluar!"
Senyum di bibir Perdana Menteri Liu tiba-tiba membeku.
Apa yang Yun Qingya katakan? Lempar mereka keluar?
[1] Menikah dengan satu orang saja